Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

SABU BULUNGAN

Gambar
Midi Mengaduk Sabunya   Menjelang sore, saat hujan rintik membasahi perkotaan Tanjung Selor, Reskrim Narkoba Polres Bulungan melakukan pemusnahan barang bukti sabu-sabu seberat 15,85 gram dalam kasus kepemil ikan narkoba . PERKARA itu adalah atas nama tersangka Kasmidi alias Midi, yang diduga memiliki barang haram, dihadirkan langsung untuk menjadi saksi pemusnahan sabu. Midi saat itu mengenakan seragam tahanan warna orange. Tersangka ini ditangkap pada 3 Januari tahun lalu di Jalan Sengkawit, Gang Pantasi, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.  Acara pemusnahan digelar di dalam ruangan, Reskrim Narkoba, Mapolres Bulungan, Jalan Agatis Tanjung Selor, pada Kamis 28 Januari 2016. Pengamatan saya, hadir saat itu Kepala Dinas Keshatan Bulungan, Aryani Arsyad dan Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Tanjung Selor, Adi Idris.

DESA METUN SAJAU KALIMANTAN UTARA 2

Gambar
Usai Panen Ditanam Jagung dan Kedelai Pagi itu, hujan gerimis menggerayangi Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, pada Selasa 26 Januari 2016. Cuaca yang sendu ini menjadi saksi sejarah petani desa yang sedang memasuki masa panen raya, padi ladang seluas 50 hektar. PEMERINTAH desa merayakannya secara sederhana, membangun tenda kecil dilengkapi dengan makanan-makanan rebus hasil bumi Desa Metun Sajau, seperti di antaranya kacang tanah, singkong, dan beras ketan.   Di tenda mini itu, berkumpul petani-petani dan para pejabat teras yang ikut hadir di antaranya Penjabat Bupati Bulungan Syaiful Herman, Dandim 0903 Tanjung Selor Letkol Infantri Gema Repelita, dan Komandan Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Selor, Lettu Laut D.U Tarigan.

RELAWAN DI PENAMPUNGAN BEKAS GAFATAR

Gambar
Pengungsi Membantu Memasak dan Memberi Sayur Kesibukan para relawan di tempat pengungsian orang-orang bekas pengikut Gafatar tak pernah surut. Aktivitasnya masih terpacu untuk melayani para pengungsi, Selasa 26 Januari 2016. Keberadaan para relawan ini sangat dibutuhkan para pengungsi, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan kesehatan. MEREKA para relawan yang sudah tiga hari mengabdi kepada pengungsi yang ditempatkan di pendopo Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bulungan, Jalan Cendrawasih, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Satu di antaranya Rina Lesmana, 40 tahun. Ibu beranak satu ini bersama relawan-relawan yang lain mesti bertanggungjawab memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi. “Masak untuk makan pagi, makan siang, dan makan malam,” urainya.

DESA METUN SAJAU KALIMANTAN UTARA

Gambar
Menginjak Sajau Melihat Panen Pagi itu awan mendung terlukis di langit Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara. Rencana menuju ke Desa Metun Sajau tidak hilang dalam agenda keseharian. Saya tetap jalan-jalan, pergi ke desa yang masih asri ini, pada Selasa 26 Januari 2016. DESA yang terbentuk sekitar tahun 1982 ini sedang memasuki masa panen padi ladang. Inilah kesempatan pertama kalinya saya melihat pesta panen padi di Desa Metun Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Menuju ke Desa Metun Sajau, ditempuh melalui jalur darat, menggunakan kendaraan roda empat. Dimulai dari kantor Bupati Bulungan, Jalan Jelarai, Tanjung Selor, butuh waktu sekitar 88 menit. Saya berangkat dari jam 08.33 Wita, tiba di lokasi desa pada pukul 09.20 Wita.

DESA BUNAU | SEKATAK | KALTARA

Gambar
Sungai Sudah Keruh  Suasana Lebih Bising Masyarakat desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Sekatak mulai merasakan dampak praktik pertambangan emas ilegal. Desa-desa yang berada dekat dengan kawasan pertambangan liar ini tidak lagi bisa merasakan suasana desa yang seperti dahulu kala. SATU di antaranya di Desa Bunau Kecamatan Sekatak, warga yang bertempat tinggal di desa ini mulai mengalami kesulitan mencari sumber air bersih. Kepala Desa Bunau, Kuspin, mengungkapkan, sebelum adanya praktik tambang emas ilegal, warga desa mudah mendapat aliran sungai yang bersih.

TIAS KALIMANTAN UTARA

Gambar
Ketika Santri di Pelosok Pergi ke Kota Lokasi yang jauh dari perkotaan tidak menghalangi mengikuti kegiatan wisuda di perkotaan Tanjung Selor. Gelora semangat berpendidikan dikobarkan meski harus menyeberangi perairan sungai. Semangat pepatah tuntutlah ilmu sampai ke negeri Tiongkok dipraktikan dalam kehidupan. ITULAH peristiwa yang tergambar dari warga Kampung Tias saat menghadiri wisuda santri yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) wilayah Kabupaten Bulungan. Satu di antaranya santri dari Kampung Nelayan Tias. Ketika ditemui, Siti Hafizah, guru Taman Pendidik Al Quran (TPA) Al Hidayah, Kampung Tias, sengaja datang berkunjung ke Tanjung Selor bersama 25 anak didik untuk di wisuda.

CERITA DESA PERBATASAN KALTARA

Gambar
Adik Ipar Firman Memilih Malaysia Kehidupan masyarakat perdesaan yang ada di perbatasan seperti Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masih mengalami keterbatasan. Ketersediaan fasilitas publik dinilai masih minim. Hal ini membuat beberapa warga desa menggantungkan diri pada fasilitas yang tersedia di negara tetangga. SEPERTI halnya, Firman Latif, Kepala Desa Balan Siku, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan belum lama ini mengantar adik iparnya ke rumah sakit yang ada di Malaysia karena dianggap terdekat dan terlengkap. “Sebulan lalu adik saya patah tangan. Puskesmas di desa kami tidak bisa tangani. Lalu puskesmas merujuk ke rumah sakit yang ada di pusat kota Nunukan,” ungkapnya di aula Serba Guna kantor Gubernur Kaltara, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Selasa 19 Januari 2016 malam.

PENANGGULANGAN TERORIS DI BULUNGAN

Gambar
Bukan Mati di Jalan Allah tapi Mati di Jalan Thamrin Saat muncul kejadian aksi terorisme di Sarinah, Jalan Thamrin, Kota Jakarta, semua mata teruju pada peristiwa ini, termasuk mereka yang bertempat tinggal di Kabupaten Bulungan, menyaksikan peristiwanya melalui media massa. Orang-orang sebagian besar mengutuk keras atas aksi itu. Termasuk satu di antaranya, Dandim 0903 Tanjung Selor, Letkol Gema Repelita, menilai karena pelaku-pelaku teror itu dianggap tidak berperikemanusiaan dan bukan bagian dari perjuangan yang benar. Itu ia ungkapkan saat dirinya melakukan pidato di kegaitan Rapat Koordinasi Peningkatan Penanggulangan Teroris di Wilayah Kabupaten Bulungan, Rabu 20 Januari 2016, di Gedung Balai Diklat Bulungan, Jalan Agatis, Tanjung Selor.

TRAKTOR DESA DI BULUNGAN

Gambar
Warga Jangan Ribut Rebutan Saat membagikan traktor, Penjabat Bupati Bulungan turut hadir, membagikan bantuan alat pertanian itu secara simbolis kepada empat Badan Usaha Masyarakat Desa (BUMDesa) Bersama.   ACARA pembagian tersebut dilangsungkan di Badan Diklat Bulungan, Jalan Agatis Tanjung Selor, Selasa 19 Januari 2016, yang diserahkan secara langsung oleh Penjabat Bupati Bulungan, Syaiful Herman. Saat memberikan sambutan, Syaiful menegaskan, pemberian traktor tersebut diperuntukan bagi desa yang tergabung dalam BUMDesa serta memiliki kondisi alam pertanian yang subur.

TANJUNG BUYU KALIMANTAN UTARA

Gambar
Pelukis Mu Agung Sungai Kayan yang melewati Tanjung Buyu melengkapi keindahan daratan ini. Segudang decak kagum memuntahkan ke Tanjung Buyu. Alami, masih asli, lestari, tak serupa dengan Tanjung Priok, Jakarta. Getaran sungai yang dijamahi perahu-perahu ketinting bermesin motor, membasuh ke tanah pinggiran Tanjung Buyu. Tak abrasi, apalagi sampai berkurang menjadi secuil daratan. DIPANDANG dari tanah seberang, dilihat dari daratan perkotaan Tanjung Selor, rupa Tanjung Buyu memancarkan wajah penuh khas. Layaknya putri Cinderela dalam dongeng, yang mencerminkan sesosok wanita polos yang penuh pesona, anggun, dan menawan.

TIAS | DESA TANJUNG BUKA | BULUNGAN | KALTARA

Gambar
Singgah di Rumah Kakek Bercucu Puluhan Sekitar satu jam lebih bergulir, merasakan atmosfir Kampung Antal, Desa Salimbatu. Tidak disini saja, selanjutnya melanjutkan perjalanan ke perkampungan nelayan lainnya. Nama kampungnya Tias, yang masih berada di Desa Tanj ung Buka , Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. MEMAKAI perahu speedboat , berangkat menuju Kampung Tias, di pukul 11.58 Wita, Kamis 22 Oktober 2015. Melewati anak sungai dan perairan laut, satu cara untuk bisa tiba di tujuan. Kesempatan ini dilakukan usai hujan deras mengguyur Kampung Antal. Secara geografis, Kampung Antal sangat dekat dengan Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Sedangkan Kampung Tias lebih dekat dengan Kota Tanjung Selor. Kedua kampung ini sama-sama basis warga kaum nelayan.

BOCAH-BOCAH KALTARA PENGHAFAL AL QURAN

Gambar
Tidak Menonton Televisi Sama Sekali Setiap umat muslim pasti pernah menghafal surat Al Quran, baik itu hanya beberapa ayat, maupun keseluruhan mushaf Al Quran. Di perkotaan Tanjung Selor ada beberapa anak berminat menghafal Al Quran dengan beragam cara supaya bisa menghafal keseluruhan isi kitab Al Quran. SIANG itu, berjejer bocah lelaki di kur si -kursi terdepan tenda ruang tunggu peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kecamatan Tanjung Selor di Masjid Al Kaff Kampung Arab Kelurahan Tanjung Selor Hulu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Minggu 17 Januari 2016.    Sambil menggenggam sebuah buku Al Quran yang bersampul merah tua, Shidiq duduk bersantai di plastik. Mulutnya terlihat komat-kamit, tanpa mengeluarkan bunyi berisik.

DESA JELARAI SELOR KILOMETER 16 KALIMANTAN UTARA

Gambar
Melacak Goa Hutan Jelarai Sebelum mandi berendam di sungai kilometer 16, Desa Jelarai Selor, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, saya bersama teman-teman mencoba masuk ke ranah hutan sungai kilometer 16. Menyusuri hutan dengan berjalan kaki, mencari jejak tanpa jalan setapak. MEREKA itu yang ikut ke hutan adalah saya, Putra, Arpan, Maman, Anton, dan Amir. Kami berangkat ke tempat ini dari perkotaan Tanjung Selor ke lokasi melalui jalur darat, menggunakan sepeda motor, melintasi jalan raya poros Bulungan-Berau dan perkebunan sawit, pada Minggu 10 Januari 2016 siang. Konon ada yang mengatakan, di daerah wisata sungai kilometer 16 ini terdapat goa. Saya bersama teman-teman pergi mencari, keberadaan goa. Kami semua blusukan masuk ke dalam hutan, banyak sekali pohon-pohon bertumbuh liar.

DEGUP KESEHARIAN SUNGAI KAYAN

Gambar
Kulitnya Sudah Kebal Terbiasa Air Sungai Cahaya senja yang terpantul di wajah Sungai Kayan mulai redup. Rimbunan hijau pepohonan di seberang taman tepian Sungai Kayan itu mulai menampakkan suram. Ini karena akan memasuki dunia malam, habis terang terbitlah gelap. MENJELANG tutupnya senja, beberapa manusia di Sungai Kayan terlihat sibuk berendam, bergerak kesana-kemari, berenang bergaya bebas di Sungai Kayan. Mereka ini tidak hanya orang tua, namun juga ada usia anak-anak, Kamis 14 Januari 2016. Seperti halnya, Verawana, 19 tahun, yang bertempat tinggal tidak jauh dari bibir Taman Tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kalimantan Utara, memandikan anaknya yang masih berusia empat tahun di Sungai Kayan. Nama anaknya, Aidil Ferdi.

TAHU SIH CINT

Gambar
Tahu Sih Cint (Plesetan Tausiyah Cinta)

TAMBANG BATUAN GALIAN BULUNGAN

Gambar
Semua Kegiatannya Belum Berizin Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku, selama ini kegiatan pertambangan batuan galian tidak terkontrol karena sedang sibuk proses transisi, dari kabupaten ke provinsi. MELALUI Kepala Seksi Pengusahaan Bidang Pertambangan Umum, Dinas ESDM Kaltara, Fery Ruruk Pasiakan, mengatakan, di berbagai tempat, termasuk di wilayah Kabupaten Bulungan terjadi praktek tambang batuan pasir galian tanpa ada izin. “Sekarang mulai kami tegur. Kami akan tertibkan. Selama ini kami biarkan karena kami masih mengalami masa transisi. Ada peralihan wewenang dari kabupaten kota ke provinsi,” ujarnya kepada Tribun di ruang kerjanya, Jalan Pinus, Tanjung Selor, Rabu 13 Januari 2016.

KISAH JUANG TRANSMIGRAN SP 5A DESA SALIMBATU

Gambar
Wati Sering Kucing-kucingan dengan Monyet Liar Kehidupan di perantauan lahan transmigasi Satuan Pemukiman (SP) 5A, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah sangat berbeda dengan lingkungan pemukiman desa, apalagi perkotaan. PERJUANGAN hidup di SP5A, dalam mempertahankan hidup penuh dengan keterbatasan, sangat minim fasilitas publik. Pengakuan ini disampaikan, Wati’ah, 50 tahun, lokasi transmigrasinya masih belantara. “Saya merasakan masih hidup seperti di tengah-tengah hutan. Binatang monyet-monyet masih banyak,” katanya saat bersua dengan Tribunkaltim di Tanjung Selor, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan, Jalan Meranti, Kamis 7 Januari 2016 pagi.

KALTARA

Gambar
Kaltara (Kaltara Kalimantan Utara)

MEJA PANJANG DESA BINAI KALIMANTAN UTARA 2

Gambar
Ritual Tahunan Mengukir Impian Menapaki awal tahun baru 2016, Desa Binai, yang berada dalam pelukan Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara menggelar ritual budaya Meja Panjang. UNTUK bisa sampai ke desa ini, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor melalui jalur darat. Dari perkotaan Tanjung Selor, membutuhkan daya tempuh perjalanan sekitar dua jam lebih. Selama ini, jalan darat untuk menuju ke desa ini sudah tersedia. Hanya transportasi umum saja yang belum tersedia. Bila ingin ke Desa Binai mesti membawa kendaraan sendiri atau menyewa.

MUSRENBANG BULUNGAN

Gambar
Banyak Kadis Tak Hadiri Musrenbang Beberapa bulan yang lalu, sebanyak 31 Kepala Dinas (Kadis) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bulungan tidak ada yang menghadiri kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa di Kecamatan Bunyu dan Kecamatan Tanjung Palas Barat. SAAT itu, Camat Bunyu, Syafril, dalam kegiatan Rapat Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulungan, di Gedung Serba Guna Kantor Bupati, Jalan Jelarai, Tanjung Selor, Senin 11 Januari 2016 pagi, mengungkapkan, saat musrenbang yang hadir hanya para staf biasa saja. “Harusnya yang hadir itu Kadis. Bukan staf. Waktu itu Musrenbang desa di Bunyu yang hadir hanya Kadis Perhubungan saja, yang lainnya tidak kelihatan,” ujarnya, yang saat itu rapat di kantor Bupati tersebut juga dihadiri para kadis-kadis.

DELIMA DUNIA WISATA TANJUNG SELOR

Gambar
Jalan Menuju Lokasi  Banyak yang Belum Layak Setelah daerah Tanjung Selor secara resmi dinyatakan dalam perundang-undangan sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), beberapa lokasi lahan tidur atau semak belukar disulap menjadi lokasi wisata. SATU di antaranya ialah wisata air sungai Kilometer 16 Jalan Poros Berau, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, yang mulai dibangun tempat wisata kuliner yang posisinya persis di pinggir sungai. “Mau dibangun kafe. Mungkin tahun ini sudah selesai. Dahulu disini masih hutan belantara. Sekarang mulai mau dikembangkan menjadi tempat wisata alam sungai,” ujar Sutajdi, seorang pekerja bangunan, Minggu 10 Januari 2016.

KISAH TRANSMIGRAN SP 5A SALIMBATU KALTARA

Gambar
Melewati Sungai Berpuluh Menit Demi Meraih e-KTP Menjelang siang, sebanyak 20 orang transmigran ‘menyerbu’ kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bulungan, yang ada di Jalan Meranti, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis 7 Januari 2016. TUBUH mereka yang sebagian besar berwarna gelap rela ‘dihujani’ terik matahari, sebab mereka datang ke kantor itu menggunakan mobil bak terbuka warna hitam. Terlihat mereka yang datang itu tidak hanya para pria, namun juga ada kaum perempuannya, yang sambil membawa anak-anaknya, yang masih berumur bocah. “Mau naik apalagi coba? Adanya hanya mobil bak. Saya bisa ikut saja sudah sangat bersyukur. Yang penting bisa sampai tujuan dan murah meriah,” ujar Suci Nurhidayah kepada Tribun, di lokasi kantor Disdukcapil Bulungan.

MEJA PANJANG DESA BINAI KALIMANTAN UTARA

Gambar
Saling Bersalaman Saling Sapa Mengawali tahun baru 2016, Desa Binai Kecamatan Tanjung Palas Timur Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara menggelar sermonial budaya Meja Panjang untuk menjalin keakraban masyarakat desa. KALA itu, turut hadir Penjabat Bupati Bulungan Syaiful Herman bersama AKBP Kaporles Bulungan Ahmad Sulaiman, menikmati suasana kekeluargaan, ikut duduk lesehan bersama masyarakat Binai di rumah adat desa, Rabu 6 Januari 2016. Pelaksanaan Meja Panjang dilangsungkan setahun sekali. Biasanya dalam menyambut tahun baru, namun kali ini digelar usai malam tahun baru. Kepala Adat Desa Binai, Apui Ngau, menuturkan, tujuan dilangsungkannya Meja Panjang untuk menciptakan suasana kebersamaan dalam menyambut tahun baru.

DEMAM BERDARAH DENGUE TANJUNG SELOR

Gambar
Sehabis Subuh Anak Saya Tiba-tiba Demam Tinggi Menjelang siang, anak Adiva yang bertelanjang dada tidur nyenyak dipangkuan ayahnya yang sedang duduk di ranjang empuk kamar inap ruang anak lantai dua, Rumah Sakit Umum Daerah Soemarno Sosroatmodjo (RSUD SS) Tanjung Selor, Selasa 5 Januari 2016. BOCAH umur 2 tahun itu sedang positif terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak dua hari lalu. Rumah tinggalnya ada di Jalan Jambu, Kelurahan Tanjung Selor Hilir, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. “Waktu itu sehabis subuh, masih pagi sekali, anak saya kena demam tinggi. Saya bawa langsung ke rumah sakit, ternyata kata dokter anak saya kena demam berdarah,” ujar Satriani, 24 tahun, ibu kandung Adiva yang juga ikut menemani di rumah sakit.

BIOGAS SELIMAU SATU TANJUNG SELOR

Gambar
Sekali Putar Kran Gas Gratis Keluar Saat tabung gas elpiji subsidi sedang langka di pasaran, banyak orang-orang linglung mencari keberadaan gas, atau kalau pun ada beberapa gas mesti merogoh uang banyak di saku celana. Tetapi bagi Muhammad Amin, 42 tahun, kelangkaan elpiji itu bukanlah sesuatu hal bencana. PRIA yang sehari-hari sebagai petani ini tidak merasa khawatir, apalagi sampai bingung ketika gas elpiji sepi di pasaran. Di kediaman Amin, sudah tersedia bahan bakar gas masak yang bisa diperoleh secara gratis, dan dipakai kapan pun. Bukan sulap, bukan sihir, Amin tinggal sekali memutar keran, kompor masaknya sudah bisa menyala apinya, memasak apa saja bisa matang, tak perlu keluar biaya tinggi atau repot-repot sibuk terlebih dahulu berkeliling mencari gas di warung.

DESA GUNUNG SERIANG KALIMANTAN UTARA

Gambar
Menikmati Kesejukan Air Sungai Siapa bilang di daerah Tanjung Selor tidak memiliki sungai yang berair jernih. Buktinya, di Desa Gunung Seriang, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara ada sebuah sungai yang berbeda dengan ditempat lain. UMUMNYA, sungai yang ada di Tanjung Selor warnanya coklat seperti tampilan air kopi susu. Tetapi di sungai Desa Gunung Seriang ini menawarkan sungai yang bergemericik, cocok untuk tempat wisata alam, bisa mandi berendam sepuasnya. Hanya sedikit mata yang mengetahui sungai ini, terutama mereka yang berrtempat tinggal di Tanjung Selor. Sungai yang menawarkan sejuta kesan tersebut berada di pinggiran perkotaan Tanjung Selor, Desa Gunung Seriang.

KALTARA jaGo 2016

Gambar
KALTARA jaGo 2016 Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jago 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jago 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. KALTARA jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jago 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 2016. Kaltara jaGo 201

PELABUHAN PESAWAN & KERETA API KALTARA

Gambar
Pelabuhan Pesawan Masuk Kajian Amdal   Momen tahun baru, perencanaan pembangunan Pelabuhan Pesawan akan memasuki tahapan kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) dan sosialisasi pembebasan lahan ke masyarakat setempat. Hal itu diungkapkan Kadishubkominfo Provinsi Kalimantan Utara, Ahmad Haerani, saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Jalan Gapensi Tanjung Selor. “Kita Amdal dulu. Jangan sampai salah-salah. Kita juga nanti akan dibarengkan dengan sosialisasi,” ujarnya, pada Kamis 31 Desember 2015. Pria yang mantan Kadis Pekerjaan Umum Bulungan ini menjelaskan, pelabuhan Pesawan akan menggantikan pelabuhan bongkar muat Kayan I Tanjung Selor. Sebagai tahap kemajuan, di Januari 2016 akan dilakukan kajian AMDAL dan sosialisasi kepada masyarakat luas.

BELAJAR MASAKAN NUSANTARA

Gambar
Membuatnya Mudah Bahannya Bisa Dicari  Siang hari, Sri Damayanti, 45 tahun, terlihat sibuk memasak makanan seafood guling. Aktivitas perempuan kelahiran Bunyu ini dilihat beberapa wanita yang lainnya, maklum saja, kali ini Sri kapasitasnya sebagai pengajar masakan nusantara. KALA itu, Siti berucap, “Saya lagi buat makanan yang sehat, mengandung banyak gizi. Khas nusantara,” ungkapnya saat berbincang sambil menggoreng seafood gulung, di gedung Serba Guna Diperindagkop Bulungan, Rabu 30 Desember 2015. Selain ikan guling, dia pun mengajarkan masakan Bolu Barendom yang cocok untuk teman pelengkap malam tahun baru dan hidangan Sup Berobo yang penuh gizi protein hewani.