Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

IBU dan PEREMPUAN INDONESIA

Gambar
Ibu da n Peremp uan Indonesia Oleh: Budi Susilo Pelukan hangatnya memberi keteduhan. Belaiannya bagai hembusan angin pagi, memberi keheningan, menambah kesejukan jiwa raga. Perjuangan ia tak gentar, membimbing, membina memantapkan jati diri pribadi, m embentangkan atmosfir pencerahan. Ia sela lu membangunkan dari mimpi Utopia. I a selalu merentangkan bau harum bebungaa n. Merangkul hangat tuk sambut masa depan, menghabiskan gelap menuju terang benderang. Inilah pancaran kasih sayang yang dirasakan setiap anak dari Ibunya. Keberhasilan seorang anak tidak terlepas dari balutan seorang ibu, hancurnya seorang anak pun akibat durhaka terhadap ibunya. Ada pepatah populer di masyarakat, surga berada di telapak kaki ibu. Mengibaratkan, siapa mereka yang berbuat zhalim terhadap Ibu, maka buat mereka yang percaya, pintu neraka terbuka lebar. Rasulullah Muhammad SAW pun pernah sering sebut kata Ibu, ketimbang seorang ayah, sebab peran dan posisinya teramat penting. Dalam sabdanya, yang telah diri

BERSAMA MEMBANGUN NASIB BAIK

Gambar
Bersama Membangun Nasib Baik Oleh: Budi Susilo Menyebut tahun baru Hijriah 1 Muharam 1432, bibir serasa lincah membunyikannya. Siapa pun orangnya itu, tanpa pandang jenis kelamin, suku dan bangsa, mampu menutur secara baik. Namun, tidak banyak orang yang mampu memaknai arti dari sebuah peristiwa pergantian tahun penanggalan Islam. Ironis dan sungguh orang yang merugi. Di balik bergulirnya penanggalan tahun, ada makna tersirat, keajaiban peristiwa yang penuh hikmah. Ibarat sebuah cermin yang berfungsi sebagai penerima pantulan dari sebuah objek benda, pergantian tahun pun menjadi momen pengrefleksian diri, kurang baik menjadi baik, yang baik harus lebih baik, bahkan menargetkan super baik. Sendi kehidupan bertolak pada pokok kemaslahatan. Tanpanya, hambar rasanya kehidupan. Hidup bagai kerikil berduri, menderita bagi dirinya dan orang lain. Ini bukan sekedar pendapat omong kosong, sejarah telah membuktikan. Seorang koruptor kelas kakap, hidup tidak tenang, di kejar tuntutan oleh orang-