Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

PANTAI AMAL KOTA TARAKAN

Gambar
Berhenti di Jalur Menanjak dan Potret Jalan beraspal menanjak. Di pinggiran jalannya bertumbuh banyak pohon-pohon rindang yang memproduksi hawa udara yang lumayan segar. Tentu saja atmosifnya terasa berbeda dengan kondisi di pusat kota. INILAH kesan yang diperoleh saat saya melintasi kawasan hutan kota daerah Kampung Empat yang ada di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan jalur menuju ke arah Pantai Amal, pada Minggu 13 Maret 2016 siang. Sebelum bisa mencapai di lokasi ini, saya melewati sebuah rumah ibadah umat muslim, bernama Islamic Center Tarakan Baitul Izzah yang merupakan masjid terbesar di Provinsi Kalimantan Utara.

MENELUSURI OBYEK WISATA KOTA TARAKAN

Gambar
Hutan Mangrove Sampai Lokasi Sejarah Hujan rintik jatuh di sepanjang Jalan Sabanar Lama perkotaan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Jumat 11 Maret 2016 pagi. Sebagian tubuh sempat basah meski tak kuyup berat, lalu menepi menunggu hujan berhenti. TIDAK lama kemudian, lanjutkan perjalanan ke pelabuhan perahu motor Kayan II, Tanjung Selor. Setiba di pelabuhan, langsung mengarah ke loket tiket yang jumlahnya empat. Di loket memesan perahu motor jurusan ke Kota Tarakan. Peroleh perahu yang jam berangkat 10.34 Wita dengan tarif Rp 120 ribu. Singkat cerita, perjalanan melalui sungai dan laut berjalan mulus tanpa kendala. Tiba di pelabuhan Tengkayu I, Kota Tarakan, pada pukul 11.54 Wita ramai tidak pernah sepi.

SIAPKAH BUPATI SUDJATI

Gambar
Siapkah Bupati Sudjati Pemilihan kepala daerah sudah usai, sudah ada bupati terpilih untuk Kabupaten Bulungan, yakni Sudjati bersama pasangannya Ingkong Ala. Kala kampanye dahulu pasangan ini menggunakan slogan Siap.   SEKARANG pasangan Sudjati-Ingkong Ala sudah terpilih, dilantik sekitar Februari 2016. Apakah slogan Siap itu hanya sekedar surga telinga ? Atau benar-benar dilaksanakan. Saat usai dilantik oleh Gubernur Kalimantan Utara, Bupati Sudjati berjanji ingin membangun daerah ke arah pinggiran dan terpelosok ketimbang di wilayah Kecamatan Tanjung Selor. Alasannya, Bupati Sudjati ingin turut sukseskan program nawacita Presiden Jokowi yang berkomitmen memperhatikan pembangunan daerah terpelosok dan pinggiran.

PESAWAT MAF KALIMANTAN UTARA

Gambar
Selama Masih Terisolir akan Tetap Hadir Selama akses daerah terpencil dan terluar di Provinsi Kalimantan Utara masih sulit dijangkau, keberadaan maskapai penerbangan Mission Aviation Fellowship (MAF) akan tetap mengudara, menjadi sarana transportasi yang diandalkan. Demikian diungkapkan, Tom Chrislay, Manager MAF Tarakan ketika ditemui Tribun belum lama ini, pada Senin 14 Maret 2016 siang. “Kami hadir ke tengah masyarakat untuk membuka keterisolasian,” ujar pria kelahiran Surabaya ini. Menurut dia, penyediaan transportasi udara MAF di Kalimantan Utara bukan bersifat komersil, apalagi ingin menyaingi perusahaan penerbangan yang orientasinya mencari keuntungan materi.

DESA ANTINARKOBA KALIMANTAN UTARA

Gambar
Mau Dib entuk Lagi Tugas barunya sebagai Dandim 0903 Tanjung Selor, membuat Letkol Dannie Hendra mesti melakukan gebrakan kerja. Amanah yang disematkan di pundaknya, akan dijalankan penuh tanggungjawab dan menghasilkan terobosan baru yang baik. Satu di antaranya adalah akan melakukan pencanangan desa anti narkoba dan penambahan personel angkatan darat untuk ditempatkan di wilayah-wilayah perbatasan yang ada di Kabupaten Bulungan. Soal desa anti narkoba sudah dilakukan oleh Dandim sebelumnya di Desa Bumi Rahayau, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

MENGINJAK LAGI KOTA TARAKAN

Gambar
Diiringi Guyuran Hujan   Hujan rintik jatuh di sepanjang Jalan Sabanar Lama perkotaan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Jumat 11 Maret 2016 pagi. Sebagian tubuh sempat basah meski tak kuyup berat, lalu menepi menunggu hujan berhenti. TIDAK lama kemudian, lanjutkan perjalanan ke pelabuhan perahu motor Kayan II, Tanjung Selor. Setiba di pelabuhan, langsung mengarah ke loket tiket yang jumlahnya empat. Di loket memesan perahu motor jurusan ke Kota Tarakan. Peroleh perahu yang jam berangkat 10.34 Wita dengan tarif Rp 120 ribu. Asyiknya, hari itu penumpang perahu ramai. Di dalam perahu sebangku dengan pria tua dari Desa Long Beluah, Kabupaten Bulungan yang dari desanya ke pelabuhan Kayan II Tanjung Selor mesti naik perahu motor terlebih dahulu bertarif Rp 100 ribu.

EARTH HOUR TANJUNG SELOR

Gambar
Lampu Padam  Pengunjung Wifi Corner Bingung Sejumlah orang pengunjung Wifi Corner Telkom Tanjung Selor bingung saat pukul 20.30 Wita, seluruh lampu perusahaan plat merah ini sengaja dimatikan, pada Sabtu 19 Maret 2016. SATU di antaranya Irul, warga Sengkawit Tanjung Selor, merasa heran ketika sedang menikmati jaringan internet berbayar tiba-tiba lampu dimatikan. “Aliran listrik tidak padam. Kenapa lampunya dimatikan. Apa ada konsleting listrik,” ungkapnya. Sejurus kemudian, Riko petugas telkom menjelaskan, alasan memadamkan lampu karena Telkom Tanjung Selor sedang mengikuti program earth hour atau jam bumi yang merupakan bukti dukungan gerakan kelestarian bumi.

WISATA KULINER SELIMAU PARK

Gambar
Ikannya Dipancing Lalu Dimasak Mengisi waktu liburan akhir pekan, paling asyik itu menikmati wisata kuliner bersama keluarga, atau dengan orang-orang tercinta Anda. Nah, untuk Anda yang sekarang sedang berada di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, cobalah sempatkan diri mengunjungi restoran Selimau Park. Di tempat ini, tersedia sajian kuliner seafood, sekaligus bisa sambil menikmati alam indah wahana wisata keluarga. Kehadiran restoran Selimau Park yang ada di Kelurahan Tanjung Selor Timur ini, untuk melepas dahaga akan hiburan yang menyenangkan.     Konsep kuliner di restoran Selimau Park adalah perdesaan. Setiap pengunjung yang ingin memesan makanan ikan, bisa terlebih dahulu memancing di sebuah empang. Ikan didapat, langsung bisa dimasak.

SUNGAI KILOMETER 16 TANJUNG SELOR

Gambar
Airnya Bagus Untuk Bersihkan Badan Mungkin Anda sekalian sedang bosan karena berlama-lama berada di dalam ruangan, atau lagi penat karena pekerjaan kantor. Sesekali sambangilah alam indah sungai alami yang ada di Kilometer 16, Jalan Poros Bulungan Berau, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. SUNGAI ini menawarkan segudang rindu. Sekali berkunjung, pastinya akan ketagihan lagi untuk kembali menginjakkan alam sungai ini. Di tempat ini kita bisa merasakan kesegaran airnya yang berasal dari perbukitan. Airnya bersih, mengalir deras, dan dingin. Lokasi ini pantas disebut wisata alam air sungai. Bebatuan yang menghiasi di sungai ini memberikan lantunan gemericik air, seakan kita mendengarkan paduan suara alam, yang menghibur meramaikan suasana hari liburan.

SUNGAI SEKATAK KALIMANTAN UTARA

Gambar
Riang Berenang Siang yang sendiri pergi ke tepian sungai Sungai yang membelah dua desa Sekatak Ajaib, suasana damai terukir. Memandangi hamparan air yang tenang Anak-anak riang, berenang di sungai yang selalu ramai Bersihkan tubuhnya yang bugil tanpa sehelai benang Itulah cerminan kepolosan bocah-bocah perdesaan Sekatak Yang akan menjadi kenangan, kesan yang selalu terkenang

PDAM BULUNGAN KALIMANTAN UTARA

Gambar
Habis Padam Listrik Terbitlah Internet Sekarat Persoalan ketersediaan infrastruktur tenaga listrik dan jaringan internet menghambat pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bulungan. Usai dihantam pemadaman listrik selama seharian beberapa hari lalu, kini perusahaan air plat merah ini terkendala putusnya saluran internet. Akibat ini, menghambat kerja PDAM. “Kantor tutup sementara. Internetnya lagi putus. Yang mau bayar air belum bisa,” ungkap Azis, petugas keamanan kepada pelanggan yang datang ke kantor PDAM di Jalan Rambutan , Kamis 10 Maret 2016 .

PERTANIAN KEDELAI BULUNGAN 2

Gambar
Tersisa Ratusan Lahan Lowong Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bulungan menyediakan kesempatan penanaman kebun kedelai bagi 1000 hektar pasang surut. Namun sejauh ini, banyak yang belum berminat mengambil peluang ini. Saat menemui Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan, Muhammad Iqbal, menuturkan, sejak ditawarkan programnya, pada awal tahun 2016, petani yang berminat menanam kedelai lahan pasang surut ini baru mencapai 600 hektar. “Masih ada sisa 400 hektar lagi. Saya bermohon kepada camat atau lurah yang warganya ingin menanam kedelai segera hubungi kami,” ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan Bupati di Jalan Jelarai, Kamis 3 Maret 2016.

JONGKOK

Gambar
Jongkok Siang yang sedang terik, Sunyoto turun dari sepeda motor tuanya buatan negeri matahari terbit. Dia memarkirkan motor merahnya itu di depan warung kopi milik Mak Walanda, yang berdiri di atas lahan Kelurahan Ulin. USAI menaruh motornya di tempat yang dirasa aman, Sunyoto mengarah masuk ke dalam warung itu, sambil membawa tas gendongnya yang hitam besar, yang terlihat isi tasnya sangat berbobot berat, mampu mengucurkan keringat di tubuhnya yang berkulit sawo matang. Ditegur oleh Ahmad, yang sudah terlebih dahulu di dalam warung. “Nyot kemana saja tidak pernah kelihatan. Tidak terdengar lagi kabar mu. Selalu sibuk yak. Saya sudah kangen ini.”

DESA TURUNG | SEKATAK | KALIMANTAN UTARA

Gambar
Berkunjung ke Turung Memasuki akhir pekan, saya ikut menumpang rombongan Wakil Bupati Bulungan, Ingkong Ala, yang melakukan kunjungan kerja keluar perkotaan Tanjung Selor, menyambangi Desa Turung, Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu 27 Februari 2016. KUNJUNGAN kerja yang pertama kalinya bagi Wabup Ingkong itu adalah meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia Desa Turang. Kami berangkat sejak pukul 08.18 Wita dengan cuaca yang sangat bersahabat, arus lalu-lintas lancar, tidak macet seperti perkotaan Jakarta.   Bagi saya, menuju Kecamatan Sekatak bukan yang pertama kalinya. Pada momen ini, terhitung sudah yang kedua kalinya. Mencapai daerah Sekatak dari Tanjung Selor, butuh waktu perjalanan sekitar 3 jam.

DESA KELUBIR | BULUNGAN | KALTARA

Gambar
Iswadi akan Kemas Beras Desanya Kebijakan Kementrian Transmigrasi Republik Indonesia yang akan mengucurkan Dana Desa dua kali dalam setahun, disambut baik kepala desa. Satu di antaranya Desa Kelubir yang dananya akan dimanfaatkan untuk mensukeskan program One Village One Product. Secara tata letak, Desa Kelubir berada di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Kepada Tribun , Kepala Desa Kelubir, Iswadi, menuturkan, penggunaan dana desa nantinya akan difokuskan bagi kemajuan industri pertanian, yang menghasilkan ciri khas produk andalan desa. “Kami menggali sumber daya yang ada di desa. Keunggulan desa kami akan kami pasarkan demi menambah kesejahteraan masyarakat,” tuturnya pada Kamis, 25 Februari 2016.