Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

LAGI PEDAS JANGAN PANAS

Gambar
Lagi Pedas Jangan Panas  Jongfajar Kelana

MESEM LASIYEM

Gambar
Mesem Lasiyem Jongfajar Kelana

LANGGAS

Gambar
Langgas Langkah kaki menyentuh bumi. Setapak jejak rekaman nasib. Lelah menghitung jam dunia. Tiada kunjung berujung. Panggung kehidupan ditempuh. Penuh peluh luka sedih bernanah. Lika liku tak selalu duka. Kadang bahagia sehat sentosa. Tanah air dipeluk erat terikat. Berpangku pada Ibu pertiwi. Dipagari tali nusantara. Dicengkram kedamaian.

BOLANG BOTAK CAPLANG

Gambar
Bolang Botak Caplang  Jongfajar Kelana

MASJID MADINATUL IMAN BALIKPAPAN 2

Gambar
Jangan Sampai Mubazir   Memeriahkan hari ulang tahun Kota Balikpapan ditandai dengan peresmian Masjid Mad i natul Iman yang berada di area Balikpapan Islamic Center, Kelurahan Gunung Bahagia, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Tokoh ulama kesohor dari Indonesia, Ustaz Muhammad Arifin Ilham mengunjungi lokasi masjid yang mampu menampung puluhan ribu orang, Jumat 17 Februari 2017 pagi. Saat berada di masjid Ustaz Arifin Ilham merasa kagum akan keberadaan bangunan masjid yang besar. Ustaz kelahiran Banjarmasin, 8 Juni 1969 ini berharap banyak supaya masjid menjadi tempat yang dicintai sebagai lokasi pusat kegiatan berbagai hal yang menangandung nilai keimanan dan ketakwaan pada Allah.

ILO PE RUPA

Gambar
Ilo Pe Rupa  Jongfajar Kelana

JUJUR KACANG IJO BRO

Gambar
Jujur Kacang Ijo Bro Jongfajar Kelana

GEDUNG ORANGE

Gambar
Gedung Orange Siang datang menebar hawa bara. Kutaruh kuda besi si tubuh merah putih. Tiada sepi berdiri sendiri. Berpuluh jumlah berderet rapih. Tertata indah teracik cantik. Berlindung teduh mengemis kasih. Kota kita lahirkan gedung orange. Mega menjulang aduhai tinggi. Wajahnya nampang pinggir jalan. Berdiri kokoh pondasi sumuran.

MAHASISWI MAKASSAR MENUNGGU

Gambar
Mahasiswi Makassar Menunggu Jongfajar Kelana

ORANG BANGKRUT SUKA HOAX

Gambar
Orang Bangkrut Suka Hoax Ribuan umat muslim menghadiri sholat jumat di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre, Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Jumat 10 Februari 2017 siang. Saat itu, yang menjadi kutbah jumat ialah Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Irjen pol Safaruddin. Pria kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan ini tampil prima penuh percaya diri ketika menyamaikan siraman rohani dalam ibadah sholat jumat. Kala itu, Kapolda Safaruddin masih mengenakan seragam dinas kepolisian, menyampaikan pesan-pesan ilahi yang dihadiri juga Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud serta Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Inf Heri Setya Kusdiantana.

TURUN TAHTA DARI MONPERA

Gambar
Turun Tahta dari Monpera  Jongfajar Kelana

MASJID MADINATUL IMAN BALIKPAPAN

Gambar
Masjid Madinatul Iman  Babak baru komplek Balikpapan Islamic Center yang baru terbangun, masjidnya telah memiliki nama, sekaligus diresmikan sebagai masjid milik publik pada Jumat 10 Februari 2017. Masjid yang mampu menampung 10 ribu orang ini dianggap masjid yang terbesar di kota minyak, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Kebanggan warga Balikpapan, masjid yang terbuka bagi umum ini sebagai andalan untuk menjadi wadah pusat peradaban Islam di Indonesia. Konon katanya, pemberian nama masjid muncul dari kalangan ulama Balikpapan. Masjid diberinama Madinatul Iman. Disamakan dengan masjid yang ada di Madinah, Arab Saudi.

BONGKAR PROSTITUSI KILO17

Gambar
Bongkar Prostitusi Balikpapan Keberadaan lokalisasi Lembah Harapan Kilometer 17, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur telah dibongkar. Lokalisasi di kota minyak ini telah puluhan tahun malang melintang sediakan bisnis nafsu syahwat pada Rabu 8 Februari 2017 pagi. Mengutip dalam pemberitaan di Tribunkaltim , berdasarkan sejarahnya, kemunculan prostitusi ini bermula pada tahun 1983 dibentuk Badan Penanggulangan dan Rehabilitasi Sosial terhadap Wanita Tuna Susila. Kemudian memasuki tahun 1985, mulailah muncul pelaksanaan pembangunan wisma di lokalisasi Lembah Harapan di kilometer 17.

MENJELANG BONGKAR LOKALISASI

Gambar
Mampir Mas ! Sekali Kencan 250 Ribu Tak kurang dari 975 personel tim gabungan terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja, Tentara Nasional Indonesia dan Polisi Republik Indonesia akan turun langsung ke Lokalisasi Lembah Harapan Baru Kilometer 17, Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Kalimantan Timur untuk membongkar bangunan yang berdiri di atas lahan pemerintah kota seluas 2,8 hektar. Menjelang penertiban lokalisasi Km 17 pada Selasa 7 Februari 2017 sore, Tribun melakukan investigasi masuk ke arena bisnis nafsu syahwat ini, melihat penguhuni lokalisasi dan warga sekitarnya. Pengamatan Tribun sekitar pukul 17.00 Wita, di beberapa rumah masih terlihat perempuan-perempuan berpakaian seksi. Sayup-sayup terdengar alunan musik dangdut. Padahal pemerintah daerah Balikpapan pernah mengeluarkan Peraturan Wali Kota Nomor 21 Tahun 2014 mengenai Dilarangnya Praktek Prostitusi.  

PASUKAN BONGKAR KILO17

Gambar
Pasukan Bongkar Kilo17  Pembongkaran lokalisasi prostitusi Lembah Harapan Kilometer 17, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (Jongfajar Kelana)

GEDUNG PARKIR KLANDASAN

Gambar
Gedung Parkir Klandasan  Suasana sebelum Gedung Klandasan diresmikan sebagai fasilitas tempat parkir kendaraan bermotor, Senin 23 Januari 2017 siang di Jalan Jendral Sudirman, Klandasan, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur. Gedung dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Balikpapan menelan sampai puluhan miliar. Dahulunya bangunan ini merupakan gedung Bioskop Gelora. Zaman berubah, gedung telah dijadikan lokasi parkir yang mampu  menampung  250 roda empat dan 400 roda dua. (Jongfajar Kelana) 

CEK GAJI NAIK

Gambar
Cek Gaji Naik    Jongfajar Kelana

BOLA BETON PEDESTARIAN

Gambar
Kehidupan Itu  Bundar Berputar Jalur pedestarian kawasan Jalan Jendral Sudirman, Markoni, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur mengalami suasana baru. Sepanjang trotoar pejalan kaki di Markoni dihasi bola‑bola berbahan beton warna coklat berdiameter sekitar 60 centimeter. Kondisi ini mendapat tanggapan dari pengguna trotoar. Satu di antaranya, Ambo 42 tahun, tukang parkir pertokoan, mengatakan, bola‑bola yang menjadi tambahan hiasan di trotoar dianggap menganggu akses trotoar. "Saya pikir bola‑bolanya akan ganggu orang jalan. Kalau pas kebetulan jalan trotarnya gelap bagaimana? Nanti orang kesandung bolanya," kata pria berkulit sawo matang ini saat besua dengan Tribun pada Kamis 2 Februari 2017 sore di Jalan Jendral Sudirman.

SALAH MASUK KOTAK

Gambar
Salah Masuk Kotak  Jongfajar Kelana

MEDSOS BANYAK SETANNYA

Gambar
HariUlang Tahun ke 91 Nahdlatul Ulama Hati-hati Medsos Banyak Setannya Ribuan masyarakat yang berafiliasi pada organisasi Nahdlatul Ulama wilayah Kota Balikpapan Kalimantan Timur bakal mendatangi gedung Dome Sport Center, Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Seping gan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan. Ini diungkapkan, Penasehat Ranting   Nahdlatul Ulama wilayah Sepinggan Raya, Muhamamd Syafiie Hasan, saat bersua dengan Tribun di ruang interior Dome pada Jumat 3 Februari 2017 malam sekitar pukul 19.31 Wita. "Panitia mengirim 2 ribu undangan yang akan hadir. Datang dari wilayah seluruh Kaltim dan Kaltara," ungkapnya. Event ini merupakan Pengajian Akbar dan Istighotsah Kubro dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 91 Nahdlatul Ulama (NU).

TEMANI ORANG JOMBLO

Gambar
Temani Orang Jomblo  Jongfajar Kelana

DEMO BOLEH TAPI

Gambar
Demo Boleh Tapi Jaga Emosi  Jongfajar Kelana

ARDI SANG PREDATOR ANAK MANGGAR

Gambar
Biar Jera Hukum Seberat-beratnya ! Pagi itu, di Pengadilan Negeri Kota Balikpapan Jalan Jendral Sudirman, Stal Kuda, mulai ramai pengunjung sidang, Selasa Januari 2017. Di antara pengunjung ini, ada dari keluarga korban pencabulan yang sebagai korbannya adalah bocah usia lima tahun. Sekitar pukul 10.30 Wita, pelaku cabul ini sudah digelandang aparat kepolisian, dikurung di jeruji besi pengadilan. Nama terdakwanya Ardi alias Om, 21 tahun, sang predator anak sudah digelandang aparat kepolisian ke ruang tunggu Pengadilan Negeri Balikpapan. Ardi menjalani persidangan kasus pidana pencabulan di bawah umur dengan dakwaan Undang-undang Perlindungan Anak. Waktu itu, suasana pengadilan ramai, apalagi satu di antara keluarga korban ada yang berteriak-teriak kepada terdakwa yang sedang duduk termenung di dalam penjara pengadilan. "Kamu harus jera. Dihukum seberat-beratnya," kata seorang pria yang berasal dari kalangan keluarga korban.