Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

PELUK ERAT BELANTARA BUMI

Gambar
Peluk Erat Belantara Bumi RASAKAN kebebasan alam hijau belantara. Nikmati tiupan angin yang sejuk. Resapi segarnya air sungai dan lautan bumi ini. Pastinya, tidak akan pernah lupa, selalu teringat-ingat, menjadi kenangan hidup yang indah.     Inilah kehidupan. Tuhan sangat berbaik hati mau membuatkan alam bumi ini dengan begitu cantik. Karenanya, bersyukur atas semua keindahan ciptaan-Nya mengingat hidup ini hanyalah panggung, kehidupan di dunia ini kalau orang Gorontalo bilang, Dunia Botia Bo Pilohepita. [1] Planet bumi ini, yang di ciptakan oleh Tuhan seakan memberi hiburan tersendiri bagi kaum insani, suguhkan keelokan rembulan malam, gunung-gunung, hutan, sungai, lautan, awan bertabur bintang, kehangatan sinar fajar, dan warna-warni pelangi.

METODE REVOLUSI CINTA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

Ir SOEKARNO | PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

MARI BANYAK MENGINGAT MATI !

Gambar
Mari Banyak Mengingat Mati KEJAYAAN manusia bukan dilihat dari pangkat jabatannya yang tinggi. Kesuksesan manusia pun, bukan diukur dari sejauh mana harta bendanya yang melimah ruah. Tolak ukur keberhasilan manusia itu terletak dari rasa takwanya kepada Allah SWT. Inilah pesan dari kutbah Jumat yang disampaikan Ustad Nur Ali di Masjid At Taubah pada Jumat, 30 November 2014 siang yang beralamat di Kelurahan Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, provinsi Banten. Katanya, orang yang dalam kehidupan berstatus sosial rendah, tapi sangat bertakwa pada Allah, termasuk golongan orang-orang yang terhormat. 

SUMPAH SAYA SUKA | SULAWESI UTARA | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

IKAN COELACANTH | IKAN RAJA LAUT | SULAWESI UTARA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

MUSIK WARNAI KEHIDUPAN | ALAM LESTARI

Gambar
(sketsa by budi susilo)

GUNDALA BERBICARA PAHLAWAN | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

BIOLA PEMBERIAN WM VAN ELDICK

Gambar
Lewat Biola Lahirlah Indonesia Raya HATI yang dimiliki WM Van Eldick bertunas indah. Saking indahnya, dia pun mau memberikan biola bertuliskan Nicolaus Amatus Fecit In Cremona 16 secara cuma-cuma kepada sosok Wage Rudolf (WR) Supratman.     Eldick membeli biolanya di Makassar pada tahun 1914 masehi. Berkat buah hatinya Eldick, lantas kemudian ‘menyeret’ WR Supratman menjadi seorang pemain musik. Pemberian biola Eldcik dimanfaatkan dengan baik-baik oleh WR Supratman. Ini Supratman buktikan, biola pemberiannya tak digantung begitu saja. 

BANTENG PALAEOLITIKUM SANGIRAN

Gambar
Pemakan Daun Pohon  Tanduknya Pun Kuat Banteng purba atau yang bahasa ilmiahnya bibos paleosondacius pernah hidup di alam tanah jawa, yang sekarang disebut Sangiran, Jawa Tengah. Eksistensi kehidupan banteng ini sekitar 700 ribu hingga 300 ribu tahun yang lalu, ketika lingkungan Sangiran masih berupa padang rumput yang maha luas.  Banteng ini memiliki ciri tanduk perkasa. Model tanduk banteng relatif pendek, dan melengkung ke depan. Meski begitu, ukuran tanduk besar dan sangat kuat, mungkin saja sekuat baja. 

MERIAM JAGUR | KOTA JAKARTA | INDONESIA

Gambar
Buntut Meriam Pernah Diusap-usap Perempuan PERTENGAHAN tahun 2014, pada bulan Juni, saya menyempatkan diri berkunjung ke Taman Fatahillah, Museum Sejarah Jakarta. Kala itu, tempat ini ramai. Orang yang datang ke wisata kota tua ini tidak hanya saya saja, ada puluhan orang datang dari berbagai penjuru daerah. Tempatnya memang unik. Sebab nuansa tempo silam sangat begitu terasa. Satu diantaranya saya melihat benda peninggalan pemerintahan kolonial Hindia Belanda berupa senjata meriam kuno yang terpajang gagah di Taman Fatahillah.  Meriam ini berdiri di atas panggung persegi panjang berbahan beton semen dengan balutan warna merah tua, sehingga pengunjung yang datang pun dapat menyaksikan dengan secara leluasa, seluruh bagian tubuh meriam dapat terlihat oleh mata telanjang.

MATA INFOTAINMENT | KEPO NEWS | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

JANGAN MENYERAH MUHASABAHLAH

Gambar
Jangan Menyerah Muhasabahlah  SATU langkah untuk perubahan hidup. Manusia haruslah dinamis, bertekad untuk mengubah diri, sebagai pribadi yang berkualitas. Warnai hidup dengan pancaran yang lebih bagus dari periode sebelumnya.  Hakikat kehidupan manusia, mengerti akan posisi pribadinya. Kehidupan itu bagian dari ladang mencari bekal amal kebaikan.  Mempersiapkan diri dengan memupuk modal untuk di akhirat kelak. Karenanya, rasa iman dan takwa sebagai perisai diri, penolong dikehidupan akhirat nanti. 

PUASA BENSIN | BIG HERO 6 | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

GUNDALA MEMBASMI KORUPSI | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

MENUJU JAKARTA SANA | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

MAS GATOT NGACA | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

GALAU BENSIN NAIK | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

ODONG2 BERDIAM TENANG | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

BERKELAHI SEPERTI BOCAH | INDONESIA

Gambar
(Sketsa by budi susilo) Kadang, para politisi yang duduk di gedung parlemen tak ubahnya para atlet smack down , berunjuk gigi di atas panggung pamer kekuatan otot. Berkelahi saling adu jotos, banting barang-barang benda mati.  Dan ada pula yang melontarkan kata-kata kasar, aneka macam nama binatang pun disebutnya. Ironis, kalau digaji rakyat ternyata hanya bisa berantem rebutan kursi, mirip bocah saja toh. ( )

TEATER TARI KARTINI

Gambar
Aku Tidak Mau Kawin  Aku mau bebas DUDUK manis di sebuah kursi panjang berbusa merah, Kartini rupanya sedang dirundung kebimbangan. Pikirannya menggelayut beban, ada semacam kebingungan yang dia rasakan, mengenai apakah cita-cita idealismenya dapat ia wujudkan. Kartini, bernama lengkap Raden Ajeng Kartini yang seorang gadis belia dari suku Jawa memiliki mimpi tinggi adi luhur. “Aku tidak mau hidup ku berakhir begitu saja.” Meski dirinya dilahirkan dilingkungan keraton dengan segala fasiltas yang lengkap, Kartini terpanggil ingin memajukan kaumnya, mau memikirkan masyarakat tertindas.  

BLUSUKAN ASAP | INDONESIA

Gambar
Melawan Kerusakan Hutan KISAH nelangsa diceritakan Rahmi Carolina (21), kala itu, Jumat 14 Oktober 2014 pada jam delapan malam di Comma Id, gedung One Wolter Place lantai tiga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saya menyaksikan dengan kepala mata sendiri, kalau kisah yang dialami Rahmi ini, saya simpulkan seolah bukanlah milik dirinya sendiri, tetapi kisahnya ini merupakan duka bangsa juga. Perempuan kelahiran bumi Palalawan Riau ini menderita, akibat ulah orang-orang serakah yang tak bertanggungjawab. Sejak dia berumur bocah hingga kini dewasa, dirinya berserta warga Riau lainnya selalu terancam oleh bahaya asap kebakaran hutan.

FASE KEHIDUPAN INSANI

Gambar
Fase Kehidupan Insani PERGANTIAN tahun baru hijriah yang baru saja bergulir belakangan ini merupakan kesempatan untuk muhasabah , melakukan perubahan-perubahan diri, dari hal yang buruk menjadi lebih baik lagi.  Yakni giat untuk tunaikan ibadah hanya kepada Allah SWT, dan  beraktivitas yang mengandung nilai-nilai kebaikan, dan melakukan segala sesuatu hanya karena Allah ta’ala.  “Orang-orang yang dapat rahmat dari Allah adalah orang-orang yang tidak terputus amal perbuatannya, mau menjalankan sunnah-sunnah nabi,” kata Ustad Mustofa Ismail.   

BOROS PANGKAL BANGKRUT

Gambar
Hemat Pangkal Kaya  Boros Pangkal Bangkrut ! (Sketsa by budi susilo)

IRONI NEGERI INDONESIA

Gambar
Masih Rajin Ngimpor Ikan Segar PEMERINTAHAN berwajah baru, tetapi masih memiliki problematika lama yang kini masih saja membumi di negeri ini. Tentu saja ini mesti segera dituntaskan. Inilah era pemerintahan presiden baru Indonesia yang dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, bersama wakilnya Jusuf Kalla. Berbagai persoalan lama menggurita. Ini tugas yang harus segera diselesaikan oleh pemerintahan ala Jokowi Jk, mewujudkan keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Membenahi semua yang masih kurang. Satu contoh peroblematika yang paling kentara, adalah persoalan kebutuhan energi dalam negeri. Hajat hidup rakyat Indonesia pada pemenuhan bidang energi masih memprihatinkan.

GERSANG BERDEBU | CILEUNGSI | BOGOR | JAWA BARAT

Gambar
Gersang Berdebu HATI seakan menjerit-jerit. Mata ini rasanya mau meneteskan buliran air. Perasaan khawatir muncul, jantung berdegup tegang kala melintasi di daerah Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin 10 November 2014. Melewati jalan ini, layaknya melakukan perjuangan berat, banyak kesan yang tidak nyaman, mirip para pahlawan bangsa berjuang berperang militer mengusir orang-orang kolonial Belanda dari bumi nusantara.   Persoalannya, kondisi lingkungan di jalan ini begitu gersang dan tandus, serupa berjalan di tengah-tengah padang pasir negeri arab yang pekat panasnya. 

MENUNGGU BERJAM JAM

Gambar
Menunggu Berjam-jam SAYA menunggu berjam-jam disebuah ruangan yang bersih, berlantai keramik warna putih dan warna coklat agak muda, pada Senin 10 November 2014 siang, atau sekitar jam dua lewat lebih.  Ruangannya pun tak angker sebab terang benderang bermandikan cahaya bohlam putih. Dibandingkan dengan situasi keadaan di luar ruangan sana agak gelap, sebab diselimuti awan mendung. Nampaknya akan turun hujan deras ! Saya merasakan atmosfir yang meriah. Ruangannya tak memancarkan rasa sunyi sepi seperti ruang goa pertapaan yang biasa dipakai oleh pendekar-pendekar legenda nusantara jaman klasik. 

HEMAT AIR | CILEUNGSI | BOGOR | JAWA BARAT

Gambar
Hemat Air HEMAT Air !!! “Setetes air dapat memberikan kehidupan. Walau setetes, jangan sia-siakan air.” Tulisan biru, perintah “Hemat Air” ini tergores jelas di sebuah lempengan besi bernama papan reklame yang tertancap kuat di atas tanah merah, yang sedikit ditumbuhi rerumputan hijau berukuran pendek.  Sangat mudah terpandang oleh kedua bola mata, sebab letaknya sangat strategis, persis berada di pinggiran Jalan Raya Narogong, Celungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu 8 November 2014. Setiap harinya, sederetan kendaraan roda empat dan roda dua menghiasi di jalan ini. Saban hari, tempat ini tidak pernah sepi, selalu diramaikan oleh kemacetan lalu-lintas. 

MEMPERBAIKI IMAN TAKWA

Gambar
Memperbaiki Iman Takwa   SETIAP masing-masing pribadi muslim, dimana pun dia dan kapan pun, sebagai jati diri seorang muslim sejati, sebaiknya terus memperbaiki iman dan ketakwaannya kepada Allah SWT. “Jadilah hamba Allah, yang selalu bertakwa dan beriman,” tutur Ustad Azhar Syarif saat berkutbah jumat di Masjid Al Kautsar, yang beralamat Jalan Muhktar, Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten, Jumat 7 November 2014. Menurutnya, setiap hamba Allah yang beriman dan bertakwa, maka dirinya akan selalu mematuhi segala peraturan yang berasal dari Allah. 

IBU | SULAWESI UTARA | INDONESIA

Gambar
(sketsa by budi susilo)

KARTU INDONESIA JOMBLO

Gambar
(sketsa by budi susilo)

PENYATUAN IMAN TAKWA

Gambar
Penyatuan Iman Takwa   KEIMANAN dan ketakwaan memiliki hubungan yang erat. Keduanya bagai dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Satu sama lain saling terikat, tak dapat berdiri sendiri-sendiri.  “Jika satunya rusak, maka yang satunya juga akan rusak. Kalau sudah rusak tidak bisa terbantu. Harus ada dua-duanya,” penjelasan Ustad Ahmad Effendi, dalam kutbah Jumat pada 31 Oktober 2014. Bahasan kutbah yang dilangsungkan di Masjid Al Ikhlas, Taman Asri, Kota Tangerang, Banten, ini menekankan arti pentingnya memelihara keimanan dan ketakwaan bagi setiap muslim.

ANTI MAK COMBLANG | INDONESIA

Gambar
Anti Mak Comblang BELUM genap 100 hari, pemerintahan baru Republik Indonesia yang digawangi langsung Pak Joko Widodo (Jokowi) bersama wakilnya Pak Jusuf Kalla membuat terobosan segar, [1] yang sangat berbeda dengan pemerintahan sebelumnya.    Terobosan yang dimaksud ialah soal pembelian minyak bumi dari negara benua Afrika bernama Angola. Cara ini bisa dibilang efisen, mampu menghemat uang negara hingga puluhan triliun rupiah per tahunnya.    Kini, Pak Jokowi tidak lagi membeli minyak lewat perantara seperti Petra, sebuah anak perusahaan milik Pertamina yang punya peran sebagai pihak ketiga. Melihat ini, tentu gue merasa lega, sebab uang rakyat akan minim diperkosa oleh penjambret-penjambret.

OPERASI YUSTISI PENDUDUK BUMI

Gambar
(sketsa by budi susilo)