Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2014

MENGEJAR MAKAM DAN JASAD TAN MALAKA

Gambar
Mengejar Makam dan Jasad Tan Malaka BUKU Tan Malaka jilid keempat dari rencana total enam jilid tulisan Harry S Poeze sudah dirilis. Detail pergumulan intrik poltik republik, yang menyeret Tan Malaka, ditulis secara jernih. Babak pencarian dan pembuktian jasad Tan Malaka menjadi nilai lebih buku ini.  Buku diberi judul Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia, jilid 4: September 1948 hingga Desember 1948 , terbitan KITLV-Jakarta dan Pustaka Yayasan Obor Indonesia tahun 2014 berisi 489 halaman. Rentang tahun 1945 hingga 1949 adalah periode penuh gejolak dalam sejarah Republik Indonesia. Kala itu, konflik dekolonisasi antara Indonesia dan Belanda juga melibatkan kekuatan internasional seperti Inggris, Amerika Serikat, dan Perserikatan Bangsa-bangsa.

KENAPA KITA MEMILIH

Gambar
Kenapa Kita Memilih NEGARA Indonesia menganut sistem pemerintahan republik yang melandaskan pada prinsip-prinsip musyawarah. Karena berbentuk organisasi negara, maka Indonesia memerlukan sebuah kepemimpinan, atau keterwakilan rakyat. Berbeda dengan sistem monarki , atau kerajaan, pola pergantian pemerintahannya berdasarkan turun-menurun, dilihat apakah ada darah keturunan raja. Nah , berhubung Indonesia menganut sistem republik, maka pergantian kepemimpinanya sangat berbeda dengan konsep yang dikandung oleh monarki . Untuk itulah, Indonesia setiap lima tahun sekali selalu menggelar proses demokrasi politik untuk menentukan siapa pemimpin yang diamanahkan oleh rakyat dalam mengelola pemerintahan nanti. Pesta demokrasi ini sering kita sebut dengan nama Pemilihan Umum (Pemilu) 

JOKOWI BAK PRA PRESIDENNYA INDONESIA

Gambar
Jokowi Bak Pra Presidennya Indonesia JOKO Widodo. Nama ini pada tahun 2013 mendadak berada di puncak, dalam berbagai survei politik calon presiden (Capres) tahun 2014 ini. Sebelumnya, tak banyak yang mengira bila pria bertubuh kurus ini adalah kandidat kuat Capres.  Jokowi, panggilan populer Joko Widodo tiba-tiba naik daun semenjak dirinya terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta, menggeser nama-nama besar politisi senior yang telah tua malang melintang di politik praktis. Sebelum jadi Gubernur DKI Jakarta, nama Jokowi tak dijagokan dalam jajaran survei Capres. Setiap survei yang digelar, biasanya yang sering keluar nama yang paling teratas adalah Prabowo Subianto, politisi yang diusung oleh partai politik Gerindra (Gerakan Indonesia Raya).

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

Gambar
Desa Kalasan Pernah Rasakan Perdikan MENDENGAR kata Kalasan, yang terbayang dalam pikiran pastinya adalah kuliner terlezat di daerah Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Nama kuliner yang dimaksud ayam lalapan Kalasan, yang terkenal dengan gaya masakan ayam goreng krispi. Akan tetapi di luar konteks selera kuliner itu, Kalasan juga punya benda warisan terpopuler. Sudah terkenal sejak jaman tempoe doeloe . Benda yang dimaksud ialah Prasasti Kalasan, yang mengandung sejarah keberadaan Kalasan. Benda ini masih bisa ditemui di gedung Museum Nasional yang lokasinya ada di Jakarta Pusat, bilangan Jalan Merdeka Barat nomor 12. Saya menyempatkan diri berkunjung ke museum ini, Minggu (23/2/2014) siang.

ASAL SUKA PASTI MAHIR MENGGAMBAR

Gambar
Asal Suka Pasti Mahir Menggambar ORANG yang mahir membaca sebuah tulisan latin, dapat dikatakan berjumlah besar, saat dibandingkan dengan aktivitas menggambar karikatur. Penilaian ini sekedar perkiraan saja, bukan dari hasil survei. Setidaknya bisa direka-reka dari fakta yang ada, membandingkan mana yang terbesar jumlahnya dari mereka yang bisa membaca tulisan latin dengan yang mampu menggambar karikatur. Tebakan dari perkiraan, sekali pun ada yang jago menggambar karikatur, pasti jumlahnya dapat dihitung dengan jari. Terlepas dari perdebatan itu, tentu orang-orang suka dengan hasil karya gambar karikatur, apalagi karikaturnya melukiskan hal-hal yang lucu nan menggelitik. Walaupun banyak yang suka gambar-gambar karikatur, belum tentu juga mereka berkeinginan menggambar karikatur, hanya sebatas menyukai saja, sebagai orang penikmat hasil karya karikatur.

KARIKATUR WARNAI MEDIA MASSA

Gambar
Karikatur Warnai Media Massa SETIAP orang pasti suka dengan seni gambar. Tak ada yang membantahnya, siapa pun itu sangat menggandrungi seni gambar. Satu contohnya gambar seni karikatur editorial, dimulai dari anak-anak hingga orang tua, pasti sangat menyukainya. Magnet daya tarik karikatur karena dari sisi kreatif dan kelucuannya. Biasanya mereka yang melihat karikatur akan merasa terhibur, bakal dijamin tertawa perpingkal-pingkal. Bahkan pesan yang disampaikan oleh pembuat karikatur akan lebih masuk ke alam pikiran para penikmat karikatur, ketimbang visualisasinya tertuang dalam bentuk tulisan-tulisan yang panjang dan melelahkan.

TIGA SOLUSI ATASI KEKALUTAN

Gambar
Tiga Solusi Atasi Kekalutan JALAN hidup manusia itu bisa berubah-ubah. Kadang bahagia, juga bisa sedih. Akan tetapi saat manusia tertimpa musibah jangan bersedih dengan berkepanjangan sebab dampaknya memberikan banyak kerugian. Pesan inilah yang disampaikan oleh Ustad Muhammad Yusfik, dalam kutbah jumat di masjid Al Muttaqien yang beralamat Jalan Kalibata Timur Kecamatan Kalibata Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2014). Kekalutan sering melanda manusia (sketsa by budi susilo)

DI ASEAN KEBEBASAN PERS INDONESIA URUTAN KETIGA

Gambar
Tingkat Dunia Menduduki Peringkat 139 AKSI kekerasan terhadap pekerja media massa di Indonesia tak ada habis-habisnya. Tindakan kekerasan masih dan akan selalu terjadi dimana-mana, tak mengenal batasan geografis provinsi dan dari mana asal media massa tersebut. Terkait profesi jurnalis, sebagai pekerja media massa, tindak tanduknya dilindungi oleh peraturan perundang-undangan. Secara lex spesialis, pekerjaan sebagai jurnalis di Indonesia dipayungi oleh Undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999. Persoalan profesionalisme pada jurnalis, ada beberapa hal yang masih jadi pekerjaan rumah. Karena profesionalisme dan aksi kekerasaan saling berkaitan satu sama lain. 

KALUNG PERMATA BARZANJI

Gambar
Membawa Pesan Perdamaian RUANG teater Graha Bhakti Budaya Cikini hening. Panggung bermandikan cahaya remang yang berwarna-warni, merah, biru, kuning, dan hijau. Maklum saja, adegan teaternya akan segera dimulai. Walau ruangan teater tidak membludak manusia, tetapi sebagian bangku di dalam ruangan teater sudah terisi puluhan orang. Mereka datang, termasuk saya sendiri, menikmati pentas seni teater garapan Ken Zuraida berjudul Kalung Permata Barzanji. Pementasan Kalung Permata Barzanji di Taman Ismail Marzuki  (Photo by budi susilo)

PEMUDA DAN HAK MEMILIH

Gambar
Pemuda dan Hak Memilih Hey semua pemuda. Hati-hati yah . Waspadalah dan untuk tetap berpikir rasional, sebab jelang pemilihan umum tahun 2014 ini akan banyak bertebaran rayuan gombal yang bercita rasa manis, membahagiakan jiwa, dan surga telinga. Khusus bagi mereka yang sudah pernah makan asam garam digombali oleh pasangan asmaranya, bisa belajar dari kisah pahit ini. Ha ha ha Sementara bagi yang belum cukup tahu tentang dunia pergombalan, belajarlah ke mereka yang sudah mengalaminya. Ha ha ha Kenapa harus pemuda yang harus diingatkan ? Seberapa pentingkah kalangan pemuda di pemilihan umum tahun 2014 ini. Jika berbicara seberapa pentingnya, tentu saja kita harus melihat data jumlah pemilih dikalangan generasi muda. Bahwa kesimpulannya, kaum muda adalah pemilih yang terbesar jumlahnya.

KETAHANAN ENERGI NASIONAL

Gambar
Peneliti Energi Hanya Jago di Paper SIANG itu, cuaca Kota Jakarta panas terik. Dan lagi ditambah arus kemacetan lalu-lintas yang sangat padat. Sebab jalanan dibanjiri kendaraan roda dua dan empat. Memang namanya bukan Jakarta jikalau tak macet.  Tapi dengan kondisi ini, bukan berarti saya harus membatalkan diri, apalagi harus berputus asa untuk bertemu dengan seorang anggota Dewan Energi Nasional (DEN) yang punya masa jabatan 2014 hingga 2019. Memakai sepeda motor, saya pun berusaha menerobos kemacetan lalu-lintas Jakarta agar tiba cepat di kantor DEN yang berada di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan. Dan puji Tuhan, saya dapat tiba tepat dan selamat, Kamis (13/2/2014). Sosok Tumiran anggota Dewan Energi Nasional RI (photo by budi susilo) Di dalam kantor DEN, lumayan menunggu lama. Hampir puluhan menit saya harus bersabar menanti seorang anggota DEN yang sudah lama malang-melintang di lembaga DEN.  Orang yang dimaksud adalah Dr Ir Tumiran, M.Eng. Ini pe

RASA NASIONALISME

Gambar
Rasa Nasionalisme BERKACA pada polemik penamaan Kapal Republik Indonesia (KRI) Usman Harun, dapat disimpulkan bahwa di negara sini (Indonesia), nama prajurit Usman dan Harun dianggap sebagai pahlawan negara yang bertaraf nasional. Sementara di negara sana (Singapura), Usman dan Harun diakui sebagai penjahat teroris. Inikah sisi buruk dari sebuah konsep nasionalisme, dimana keberadaan planet bumi yang ditempati manusia ada batasan geografis, sehingga ada kotak-kotak berdasarkan kepentingan sistem kenegaraan nasional masing-masing. Padahal manusia diciptakan Tuhan dalam kondisi berbeda-beda suku, ras, dan jenis kelamin untuk hidup rukun, bersama-sama mendiami planet bumi, tetapi kenapa ternyata manusia harus hidup dalam pembedaan geografis berbentuk organisasi bernama negara. (design by http://kepakgaruda.wordpress.com) Garis pemisahnya beristilah batas nasional. Sifat rasanya adalah nasionalisme. Bola dunia yang didiami kaum insan terb

BERHARAP REZEKI HALAL

Gambar
BERHARAP REZEKI HALAL JAMAN sekarang ini ada yang menganggap mencari pekerjaan dengan ala kadarnya saja. Menekuni pekerjaan hanya sekedar untuk memenuhi kepuasan materi tanpa ada pertimbangan soal halal dan haram. Memperoleh pekerjaan namun hasil jerih payah dari pekerjaannya bertentangan dengan agama dan kepentingan negara. Misalnya melakukan korupsi, demi memperkaya diri, asalkan nafsu diri terpuaskan dan orang lain dirugikan, tak jadi persoalan. Inilah gambaran kehidupan umat akhir jaman yang dijelaskan oleh Ustad Khoirudin Zen, saat memberikan siraman rohani dalam khutbah Jumat di Masjid Hidayah Jalan Empang Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2014).  Perbuatan korupsi adalah bagian tindakan haram  (Photo by budi susilo)   Untuk mempertegas hal itu, Zen membeberkan sebuah kutipan dari hadis. Bahwa nabi pernah bersabda, “Akan datang suatu masa kepada manusia, di mana orang tidak lagi mempedulikan apa yang diperolehnya apakah itu

INDONESIA DAULAT MINERBA

Gambar
Indonesia Daulat Minerba BAGI negara di belahan dunia, sumber pertambangan dianggap bukanlah sebagai malapetaka. Untuk Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya, potensi tambang merupakan anugerah dari Tuhan, yang patut disyukuri dan dimanfaatkan secara baik dan bijak. Dunia pertambangan bagi Indonesia adalah limpahan berkah yang luar biasa. Sebab melalui pertambangan, Indonesia dapat memajukan ekonomi rakyatnya dan dapat menjadi negara yang mandiri dan berdaulat. Karena itu, untuk menggapai kesuksesan bersama, penting adanya payung hukum yang jelas dan tegas, agar pertambangan Indonesia tak menimbulkan kehancuran bagi negara dan dapat memberikan kontribusi yang signifkan bagi kesejahteraan masyarakat.

HATI TAN MALAKA MELETUP BAHAGIA

Gambar
Hati Tan Malaka Meletup Bahagia BERJAJAR pulau-pulau, dikelilingi perairan laut yang biru, nusantara suguhkan pesona indah yang tiada duanya. Inilah Indonesia yang juga populer dengan sebutan Malay Archipelago. Dari sabang sampai merauke, Indonesia begitu istimewa, inilah anugerah yang terindah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Patut disyukuri, dilestarikan, dan nikmatilah dengan bijak dan adil. Di tahun 2014 masehi ini, Indonesia mengkoleksi 34 provinsi. Beragam manusia dari latar belakang suku, agama, dan ideologi berbeda dapat hidup dan tumbuh berkembang di rumah bernama Indonesia. (Design by istimewa tan malaka files) Deretan pulau Sulawesi, Sumatera, Jawa, Papua, dan Kalimantan setidaknya telah mengenalkan pada negara-negara dunia bahwa Indonesia itu negara besar yang bisa bersatu, hidup rukun dalam mencapai cita-cita kemajuan bersama. Kekayaan alam yang dikandung bumi pertiwi Indonesia membawa arti sesungguhnya, bahwa Indonesia dapat

JAKARTA LAIN DULU LAIN SEKARANG

Gambar
Banjir Mampir Sampai Istana Negara “ Ribat ribut air keruh (banjir) Jakarta, emang selalu bikin ribet, dan membuat pikiran jadi sering konslet, keserimpet.” UNGKAPAN inilah yang mungkin sering dialami oleh mereka yang dihadapkan pada realitas kehidupan yang bernama bencana banjir Kota Jakarta. Gara-gara banjir, saluran air di pemukiman penduduk mampet, air membludak tak mengalir lancar, macet bak jalanan di perkotaan. Sampah rumah tangga menumpuk dan tercecer tak karuan. Wabah penyakit pun siap menjangkit. Sering orang membahas solusi bencana banjir Jakarta. Orang-orang kampus yang disana, sampai yang disini, ramai berkoar-koar memberikan ide penanganan banjir kepada pemerintah, walau dalam perkembangannya teori para pakar tersebut belumlah manjur. Bus kota dan sepeda motor terjang banjir Jakarta, Rabu (29/1/2014). Hujan yang tak kunjung-kunjung reda membuat Jakarta kebanjiran (photo by budi susilo) Sementara rakyat awam yang ada dipinggiran, hanya mencurahkan

MEMPERTANYAKAN ENJOY JAKARTA

Gambar
Mempertanyakan Enjoy Jakarta ATMOSFER di Kota Jakarta gampang membuat orang cepat naik darah. Keluyuran keliling di Kota Jakarta ada dukanya, juga ada bahagianya, semua tergantung situasinya. Ketika bukan momen lebaran Idul Fitri, jalanan Kota Jakarta sangat padat, dan tentunya membuat pikiran penat, akan rawan menumbuhkan jiwa-jiwa yang tak sehat. Saat jam sibuk, baik itu berangkat kerja dan pulang kerja, jalanan di Kota Jakarta tak pernah lengang, selalu saja terisi oleh berjuta kendaraan bermotor. Mereka yang bekerja di Kota Jakarta punya rutinitas hidup, berangkat kerja dari rumah sangat pagi, dan pulang ke rumahnya malam sekali. Beginilah kalau mengisi hari-hari di Kota Jakarta. Kemacetan parah yang terjadi di Cipulir Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014). Kemacetan yang parah konsumsi bahan bakar jadi sangat boros. (photo by budi susilo) Raungan mesin kendaraan, kebulan asap knalpot, dan sahut-sahutan bunyi kalkson kendaraan bermotor bersaing dengan teri