TIAS | DESA TANJUNG BUKA | BULUNGAN | KALTARA
Singgah di Rumah Kakek Bercucu
Puluhan
Sekitar satu jam lebih
bergulir, merasakan atmosfir Kampung Antal, Desa Salimbatu. Tidak disini saja,
selanjutnya melanjutkan perjalanan ke perkampungan nelayan lainnya. Nama
kampungnya Tias, yang masih berada di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas
Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
MEMAKAI
perahu speedboat, berangkat menuju
Kampung Tias, di pukul 11.58 Wita, Kamis 22 Oktober 2015. Melewati anak sungai dan perairan laut, satu
cara untuk bisa tiba di tujuan. Kesempatan ini dilakukan usai hujan deras
mengguyur Kampung Antal.
Secara
geografis, Kampung Antal sangat dekat dengan Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Sedangkan Kampung Tias lebih dekat dengan Kota Tanjung Selor. Kedua kampung ini
sama-sama basis warga kaum nelayan.
Selama
menempuh perjalanan yang terlihat hanyalah pemandangan hutan-hutan bakau, dari
kejauhan layaknya pulau-pulau kecil. Perahu melaju cepat, hembusan angin terasa
kencang. Cuacanya mendung, agak remang-remang, tapi tak jadi kendala bagi
motoris perahu, masih maju lancar.
Rumah-rumah di pinggiran muara Kampung Tias Desa Tanjung Buka Kecamatan Tanjung Palas Tengah Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada Kamis 22 Oktober 2015 siang. (photo by budi susilo) |
Bagi saya,
singgah di Kampung Tias pada 22 Oktober 2015, berarti untuk yang kedua kalinya.
Saat pertama kalinya, ikut rombongan kunjungan kerja Bupati Bulungan yang meresmikan listrik
tenaga disel di Tias.
Dan pada
kesempatan yang kedua, ikut menumpang rombongan gabungan patroli pantai oleh
Kesbangpol Bulungan, Polres Bulungan, Kodim Tanjung Selor, dan Angkatan Laut
Tanjung Selor.
Kami menempuh
perjalanan dari Antal ke Tias tidak sampai dua jam. Kami tiba di lokasi Tias
pada pukul 13.12 Wita, singgah di rumah seorang warga yang dianggap sebagai
tokoh masyarakat, yakni Rusman, 60 tahun, yang sudah 40 tahun tinggal di
Kampung Tias dan memiliki cucu 15 orang. (
)
Komentar
Posting Komentar