Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

MENGENANG GOA JEPANG SINGKIL

Gambar
Mengenang Goa Jepang Singkil Tidak banyak yang tahu, ternyata disekitaran perbukitan komplek pekeburan suku Bantik, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara, menyimpan bukti sejarah masa perang Kemerdekaan Republik Indonesia yakni berupa goa yang dibuat manusia bukan karena bentukan alamiah.  Kesaksian warga setempat, sering menyebut lokasi ini dengan goa Jepang, karena keberadaan goa ini merupakan berkat penggerjaan orang-orang Jepang saat menginvasi wilayah Manado. Goa ini adalah peninggalan jaman penjajahan Jepang, kala perang Asia Pasifik. Menyusuri ke tempat Goa ini terbilang mudah. Lokasinya ada dikeramaian pemukiman penduduk Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan Lima, Jalan Arie Lasut, Kota Manado. Strategis, cukup menggunakan kendaraan motor, melalui jalur darat, kita dapat tempuh dengan mudah menuju goa.  Tepat siang itu, sekitar pukul 13.00 Wita, Selasa 12 Juni 2012, cuaca agak mendung. Sinar terik matahari tak terangi Singkil, namun tidak menyurutkan aku untuk samb

SULUT MERAJAI AGROINDUSTRI

Gambar
Sulut Merajai Agroindustri Oleh: Budi Susilo POTENSI sumber daya alam yang dimiliki oleh provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi modal terpenting bagi kemajuan pertumbuhan ekonomi daerah Sulut. Ciri khas sumber ekonomi yang ada di Sulut berbasis agraria, atau yang lebih dikenal agroindustri. Ini berbanding lurus dengan kondisi tenaga kerja di Sulut, yang mayoritasnya terjun di dunia pertanian. Fakta ini terungkap dalam olahan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut lapangan pekerjaan utama penduduk Sulut di sektor pertanian sekitar 34,0 persen dari seluruh penduduk yang bekerja. Pada periode Agustus 2011 hingga Februari 2012 proporsi penduduk yang bekerja di lapangan pekerjaan pertanian meningkat 1,6 persen. Tentu patut dibanggakan, ciri khas Indonesia sebagai negara agraris masih lestari, membumi di Bumi Nyiur Melambai. Perjalanan menuju Desa Mengkang di Kota Kotamobagu Sulut_budisusilo Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disp

PARPOL PARASIT

Gambar
  Parpol 'Parasit' Oleh: Budi Susilo MASUK musim penghujan, pastinya banyak tumbuhan jamur bermunculan. Sama halnya, di Indonesia, jelang Pemilihan Umum (Pemilu), jauh-jauh hari, banyak orang mendirikan partai politik (Parpol). Ini seakan latah dengan hukum alam jamur di musim penghujan. Sejarah perpolitikan Indonesia mencatat, keberadaan parpol di Indonesia tidak tanggung- tanggung, jumlahnya sampai puluhan. Seperti Pemilu tahun 1999 sampai 48 Parpol, di tahun 2004 mencapai 24 Parpol, sedangkan tahun 2009 menyentuh angka 38. Ramai berpuluh-puluh jumlahnya, namun masih saja ada rasa keluh dari rakyat atas persoalan bangsa. Harapan rakyat, makin banyak organisasi parpol, maka harusnya semakin kuat, mantap karena banyak yang ikut mencari solusi permasalahan bangsa. Tapi nyata-nyatanya apakah demikan. Jadi kalau begitu, apa banyaknya parpol itu sekedar meramaikan pesta demokrasi, memeriahkan prosedural demokrasi, atau parpol itu hanya sebatas kamuflase orang-ora