Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

MENTERI NEGARA

Gambar
Menteri Negara BERTEPATAN dengan hari lebaran orang-orang keturunan Tionghoa, hampir 200 juta lebih mata dan telinga manusia menyaksi, ada seorang menteri negara ‘mem-PHK’ dirinya sendiri [1] , demi ambisi ‘membangun negeri’ bernama republik Indonesia, Jumat (31/1/2014). Sebelumnya timbul kontroversi, sebab wajah menteri ini sering tampil di layar kaca televisi, menyampaikan iklan yang mengatasnamakan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia.  Tak luput juga, di angkutan-angkutan umum pun wajahnya menghiasi dengan tujuan semuanya, untuk mendongkrak citranya, dalam pencalonannya sebagai presiden pengganti Susilo Bambang Yudhoyono.  Istana negara tempat kerjanya Presiden Republik Indonesia (photo by budi susilo) Pernah suatu ketika juga, sekitar puluhan minggu yang lalu, ada menteri negara yang mem-PHK dirinya sendiri, dengan alasan untuk berkonsentrasi menyelesaikan lilitan persoalan hukum dugaan korupsi. Namun ada juga, seorang menteri negara gelagapan,

BANJIR CIPULIR

Gambar
Pemotor Nekad  Terobos Banjir  PAGI itu, Rabu (29/1/2014), tidak biasanya sejumlah kendaraan bermotor di kawasan Kecamatan Larangan, Kota Tangerang terjebak kemacetan lalu lintas yang sangat parah. Kemacetan ini mengular panjang hingga ke daerah Cipulir Jakarta Selatan. Untung saja, saya yang saat itu sebagai pengemudi kendaraan bermotor roda dua tak terlalu merasakan kemacetan parah tersebut. Ketimbang mereka yang membawa kendaraan roda empat tak dapat bergerak leluasa. Sepeda motor menerobos air banjir Perdatam Cipulir (photo by budi susilo) Kelebihan saya memilih naik sepeda motor mampu menghindari kemacetan lalu-lintas, dapat mencari jalan yang lengang dengan melewati di jalur arah berlawanan. Sungguh membahayakan, don’t try at home yah ! Meski begitu, harap hati-hati ketika merampas jalur arah berlawanan. Jika dirasa sepi dan tak banyak tikungan, jurus melintas di jalur berlawanan sangat dimungkinkan. Dan ini juga tidak baik untuk dicontoh, mengingat seca

DUREN TIGA MACET

Gambar
Duren Tiga Macet  SETIDAKNYA pada pagi hari itu orang-orang seharusnya punya hati yang riang gembira dan pikiran pun tentram. Tetapi tidak saat itu, Selasa (28/1/2014) , banyak orang yang memancarkan wajah pahit .  Ini tak lain gara-gara mereka melintas di daerah Pancoran Jakarta Selatan, persisnya di Jalan PLN Duren Tiga yang punya jalur jalan yang lebar dan berlawanan arah.  Jalanan kawasan ini macet parah. Arus lalu lintas tak bergerak, akibat para pengendara kendaraan bermotor ‘bernafsu’ untuk saling lebih dahulu melintas.  Kondisi lalu-lintas Jalan PLN Duren Tiga saat padat (photo by budi susilo) Karena terjebak macet, kontan, hati pun gundah-gulana. Pikiran pun tak tenang, sebab waktu tempuh perjalanan yang direncanakan meleset dari perkiraan.   Tiba di lokasi tujuan terlambat, dengan nafas ngos-ngosan . Tentu bagi mereka di antaranya yang masih jadi ‘anak buah’ tentu risikonya akan mendapat teguran dari atasannya.  Jumlah kendaraan bermotor y

RAHMAT BAGI SEMUA

Gambar
Rahmat Bagi Semua  SOSOK nabi Muhammad di dalam masyarakat Mekah dan Madinah ketika itu memberikan warna tersendiri. Eksistensinya dikenal sebagai tokoh pembaharu bagi masyarakat kala itu.  Oleh masyarakat, Muhammad dianggap sebagai sumur kebajikan. Beliau hadir ke tengah masyarakat Mekkah. Waktu itu tipe masyarakat Mekah masih jahiliah, yang dikenal kejam, bengis, tanpa budaya dan etika.  Namun berkat ketulusan dan kesabaran dari sosok Muhammad, maka masyarakat jahilia kala itu mampu diubah dari yang buruk menjadi karakter yang baik, berkiblat pada nilai-nilai Islam.  Allah SWT memang sengaja mengirim Muhammad untuk melakukan revolusi kehidupan dan menebarkan rahmat bagi semua makhluk, tanpa terkecuali.  Keindahan senja di pusat perkotaan Jakarta merupakan rahmat pemberian dari Tuhan Yang Maha Esa (photo by budi susilo) Demikianlah pernyataan yang disampaikan oleh Ustad Adas Firdaus dalam kotbah jumat di Masjid Hidayah Jalan Empang Kelurahan Pejaten Timur,

SERENTAK

Gambar
Serentak MEMASUKI tahun 2014 ini, Indonesia terhentak oleh berbagai hal fenomena yang tak diduga-duga seperti di antaranya fenomena alam akibat pemanasan global. Termasuk di bidang politik, juga mengalami perubahan arah angin.  Di penanggalan orang Tionghoa, 2014 masehi ini merupakan tahun Kuda Kayu. Dapat dibaca, tahun Kuda Kayu ini adalah musimnya ‘serentak-isasi’. Ada banjir serentak dan pemilu (pemilihan umum) 2019 serentak.    Maklum saja, kuda itu notabene binatang yang punya lari sangat cepat dan kuat. Wajar kemudian jika ada ‘serentak-isasi’, yang menuntut gerak cepat tanpa ada kata basa-basi lagi.  Para petugas Patwal berjalan serentak di kawasan depan istana negara Jakarta (photo by budi susilo) Banjir di Januari memberi derita para manusia. Banjir datang bukan dengan sendirinya. Banjir menghampiri manusia karena undangan manusia itu sendiri bukan inisiatif air banjir sendiri.  Merusak alam, membabat hutan, membuang sampah sembarangan, dan suka