Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

ARMADA KN WISANGGENI 236

Gambar
 Berlayar Nyaman Malam itu Basarnas Kota Balikpapan berangkat menuju perairan Penajam Paser Utara untuk mencari korban kapal nelayan Putar Iraya yang tenggelam di perairan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis 5 Mei 2016 malam. Saya berkesempatan ikut pencarian Basarnas Balikpapan bersama rekan-rekan wartawan lainnya dari media elektronik. Tim Basarnas Kota Balikpapan mengunakan Kapal Negara   (KN) Wisanggeni 236. Kapal ini bertolak dari Dermaga laut Somber Kota Balikpapan pukul 00.00 Wita. Kapal dinahkodai oleh kapten Hassanuddin A.Md dengan didampingi sekitar 15 anak buah kapal.

KAPAL TENGGELAM DI PASER

Gambar
Tiba-tiba Perahu Bergoyang-goyang Sore itu mata Suardi (24) berkaca-kaca saat dirinya menatap bungkusan kuning yang berisi jenazah korban tenggelam Kapal Nelayan Putra Iraya di perairan Tanjung Harapan, Kabupaten Tana Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Pria kelahiran Tanjung Aru Paser itu merasa berduka yang mendalam sebab waktu peristiwa naas itu dirinya bersama korban tewas Mubin Wahyu Utama Setia (24), satu kapal menuju Tanjung Harapan. Bagi Suardi, si korban adalah teman dekatnya di kampus, Universitas Mulawarman Kota Samarinda jurusan Administrasi Bisnis.

MENGARUNGI ZAMAN SUSAH

Gambar
Mengarungi Zaman Susah Menjelang awal bulan Mei saya terbang dari Kota Tarakan Kalimantan Utara ke Kota Balikpapan Provinsi Kalimatnan Timur. Tepatnya 25 April 2016. Berangkat dari bandara udara internasional Juwata Kota Tarakan pada pagi hari menuju Bandara Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Kota Balikpapan. Sejuta kangen tersimpan di dalam hati akan Kota Balikpapan yang pernah dinobatkan sebagai perkotaan We Love Cities. Seperti apa sekarang ini, inilah pertanyaan yang menggelayut dalam pikiran. Sayonara Kota Balikpapan, semoga bisa kerasan di kota minyak ini. Banyak orang mengatakan, Kota Balikpapan Kalimantan Timur situasinya sudah sangat berbeda dengan kisah sebelumnya. Sekarang ini Kota Balikapapan sedang sulit, banyak orang-orang yang 'gugur' kena pengurangan tenaga kerja karena pertambangan batu bara sedang jatuh merosot.