Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

BERSINERGI BALIKPAPAN BEBAS KORUPSI

Gambar
Pejabat Memperkaya Diri dari Korupsi Rakyatnya masih Miskin Memaknai peringatan hari antikorupsi sedunia, sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat dari unsur Pemkot Balikpapan bersama lembaga sosial masyarakat, profesional, dan akademisi mengadakan diskusi publik mengangkat tajuk 'Bersinergi Balikpapan Bebas Korupsi' di Ruang Rapat Redaksi Tribun Kaltim, Jumat 8 Desember 2017 siang. Diskusi dimoderatori Nurdin Ismail, Ketua Laskar Antikorupsi Indonesia wilayah Kota Balikpapan. Peringatan antikorupsi mulai muncul 9 Desember 2003, yang disetujui Perserikatan Bangsa‑bangsa dalam Konvensi Antikorupsi di Meksiko. Momen hari antikorupsi menjadi titik penting untuk melakukan refleksi, pengingat bagi siapa saja agar di Kota Balikpapan dengan penuh harapan, tidak ada lagi apa yang namanya tindak pidana korupsi. "Kita membutuhkan aksi pencegahan, mendorong para penegak hukum dan pemerintah demi mempercepat proses pemberantasan korupsi yang selama ini belum d

NELAN AIR WUDHU

Gambar
Nelan Air Wudhu  (Jongfajar Kelana)

JAGO BOLAK BALIKIN

Gambar
Jago Bolak Balikin  (Jongfajar Kelana)

MULUS TAK ADA JERAWATS

Gambar
Mulus Tak Ada Jerawats  (Jongfajar Kelana)

BERINGIN BONGAS BALIKPAPAN

Gambar
Beringin Tumbang  Dibiarkan Begitu Saja Sebuah pohon beringin yang tumbang di depan hunian rumah masih dibiarkan begitu saja. Pohon beringin ini tumbang dan tanah tempat tumbuhnya terangkat. Hal itu terpantau pada Jumat 15 Desember 2017 sekitar pukul 09.00 Wita, di Jalan Bongas II, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pohon beringin itu akarnya tercerabut dari lapisan tanah. Ranting dan daun beringin masih nampak hijau padahal menurut saksi mata, pohon tersebut tumbang sejak seminggu lalu. Ditemui wanita berjilbab, Tuti, penghuni rumah bernomor 373 yang ada di seberang lokasi kejadian, mengatakan, pohon ambruk akibat angin kencang sekitar seminggu yang lalu. Kejadian pada malam hari. (Jongfajar Kelana) "Suami saya yang mendengar dari dalam rumah, pada malah hari ada suara seperti rumah ambruk. Begitu di cek keluar rumah, ternyata pohon tumbang," katanya. Sampai sejauh ini, pohon tumb

IBUKOTANYA MAU DITARUH DI KOTAK CATUR MANA NIH

Gambar
Ibukotanya Mau Ditaruh di Kotak Catur Mana Nih (Jongfajar Kelana)

TEWAS KELELEP MEDSOS

Gambar
Tewas Kelelep Medsos Seandainya berenang di perairan media sosial yang dangkal pasti bakal tenggelam. Mending sekalian saja berenang itu ke perairan yang paling dalem agar situ selamat, tak tewas kelelep medsos. (Jongfajar Kelana)

LONTAR RUDAL TRUMP

Gambar
Lontar Rudal Trump  (Jongfajar Kelana)

MASJID BAITUL AMAN KOTA BALIKPAPAN

Gambar
Kediaman yang Aman Nyaman Masjid Baitul Aman Kota Balikpapan berada di tempat strategis, persis pinggir jalan nasional, Jalan Jenderal Sudirman yang saban harinya ramai dilalui kendaraan bermotor. Masjid dekat jalan raya akan selalu ingatkan kaum muslim pada Allah. Panggilan azan langsung tersadar tunaikan ibadah sholat. Masjid Baitul Aman belum lama hari di tengah kehidupan perkotaan Balikpapan. Masjid ini diresmikan sekitar awal tahun 2017. Masjid berada di area markas Polres Balikpapan. Didirikan atas inisiatif keluarga besar Polres Balikpapan. Seperti namanya, Baitul Aman, berarti rumah yang aman dengan harapan, bumi Kota Balikpapan selalu aman bagi penghuninya. Sebagaimana lembaga kepolisian yang bekerja menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat. Pembangunan tahap akhir Masjid Baitul Aman di area kantor Polres Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan. Sebelumnya di lokasi ini tidak ada masjid. Foto diambil pada 17 November 2016 siang. (Jongfajar K

PENDEKAR MELAWAN ULAR

Gambar
Pendekar Melawan Ular  (Jongfajar Kelana)

DOMPET AMAN NGGAK

Gambar
Dompet Aman Nggak? (Jongfajar Kelana)

SKCK MURAH MERIAH

Gambar
Skck Murah Meriah  (Jongfajar Kelana)

INGATAN PONCO YANG DUKA

Gambar
  Ingatan Ponco yang Duka Ponco, mondar‑mandir jarak pendek di depan pagar berlapis jaring logam yang diberi warna hijau daun. Ponco satu di antara beruang yang menghuni taman satwa Karang Joang, Balikpapan, Kalimantan Timur. Ponco sepertinya masih mengingat masa lalunya yang kelam, garis takdir kehidupannya tragis. "Bagaimana nasib adikku. Ayah ibu, sudah tiada. Aku bingung. Apa aku harus kabur dari sini mencari adikku." Sebelum menghuni marga satwa, tiga tahun lalu Ponco menempati Hutan Sungai Wain. Hidup bersama orangutanya dan satu adiknya yang betina. Saat masih bersama, merasa bahagia, menikmati alam liar belantara. Kehidupan terusik kala ada segerombolan manusia masuk hutan melakukan perburuan. Sadisnya lagi, melakukan pembabatan pohon‑pohon hutan. Dasar gila, hutan sampai botak coklat. (Jongfajar Kelana) Kebengisan manusia melebihi hewan. Memakan semua yang ada, merusak kesimbangan alam. Binatang buas sadis hanyalah jalankan naluri makh