Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

PANGGUNG GOLKAR BULUNGAN

Gambar
Golkar Bak Anak Ayam Kehilangan Induknya Nasib partai politik pohon beringin di kenduri demokrasi Kabupaten Bulungan tahun ini rasanya bak “anak ayam yang kehilangan induknya,” belum ada kabar yang pasti akan perannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasalnya, semenjak di buka pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulungan, pada Minggu 26 Juli 2015, partai Golkar di daerah Bulungan belum mendapat petunjuk dari pengurus pusat.  Saat dikonfirmasi, pada Senin 27 Juli 2015, Syarwani, Ketua Harian Dewan Pengurus Daerah Golkar Bulungan versi kubu Aburizal Bakrie mengatakan, soal arah politik pilkada, Golkar Bulungan masih menunggu pengurus pusat, sebab pengurus daerah tidak bisa bergerak bila tanpa ada rekomendasi resmi dari pengurus pusat.     

SUDJATI TRISAKTI JOKOWI

Gambar
Sudjati Trisakti Jokowi Berkemeja putih dengan kombinasi rambut dan janggut beruban, Sudjati yang merupakan mantan Sekertaris Daerah Kabupaten Bulungan tampil di atas panggung, berpidato politik di lapangan Agatis, pada Senin 27 Juli 2015 pagi. SUDJATI berada di panggung itu untuk memplokamirkan dirinya maju dalam perhelatan pesta demokrasi, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2015-2020.  Dia tidak sendiri di atas panggung, Sudjati didampingi Ingkong Ala, sebagai calon wakil bupatinya yang notabene sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Utara.

BELAJAR CERDAS BERLALU LINTAS

Gambar
Sintia Ikut Meski Bertongkat Papah Ratusan anak berseragam Sekolah Dasar yang sedang dalam proses pengenalan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Tanjung Selor memenuhi pendopo lapangan Agatis Tanjung Selor, pada Jumat 24 Juli 2015 lalu.   MEREKA semua yang berjumlah 240 anak itu dikumpulkan di pendopo dalam rangka pemberian pendidikan dalam berlalu-lintas. Sebagai pemateri didatangkan dari Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Bulungan. Acara tersebut digelar secara sederhana, berkonsep duduk lesehan. Kegiatannya memperoleh animo dari sebagian besar anak-anak. Mereka yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor, rupanya serius mengikuti pembelajaran tersebut.

BUPATI DAN WAKIL BUPATI BULUNGAN 2010-2015

Gambar
Absen di Paripurna Pemberhentian Jabatan   Pagi itu, sinar fajar menyingsing, menyinari kawasan Jalan Ulin Kecamatan Tanjung Selor. Cuaca yang cerah ini, menyelimuti gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan, Kamis 23 Juli 2015 lalu. ATMOSFIR itu seolah menjadi saksi bisu bagi DPRD Kabupaten Bulungan yang menggelar kegiatan perdana pasca liburan lebaran Idul Fitri, yakni Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan II tahun 2015. Rapat paripurna tersebut membahas mengenai Pengumuman Usulan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bulungan masa jabatan 2010 hingga 2015, yang dijabat Budiman Arifin dan Liet Ingai.

KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG SELOR

Gambar
Kadang Menyapu Ruang Kerja Sendiri Disisa akhir liburan cuti lebaran, seorang pria bermodel rambut botak tipis sedang duduk bersantai di ruang tunggu kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jalan Jelarai pada Selasa 21 Juli 2015 lalu.   TERLIHAT dari jarak dua meter, di bangku panjang itu dia hanya duduk sendirian, sedang fokus mengoperasionalkan sebuah gadget yang berwarna hitam. Saat saya mencoba mendekat kepadanya, ternyata dia adalah Gunawan Wibisono, Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Selor. Kali ini Gunawan Wibisono datang ke kantornya tidak dengan seragam dinasnya yang berwarna coklat orang utan. Busana yang menempel di tubuhnya memancarkan gaya ‘indonesianis’, berkemeja putih batik dengan corak hitam.

CABUT RUMPUT DI PARIT SENGKAWIT

Gambar
Cabut Rumput di Parit Sengkawit Usai liburan panjang Idul Fitri, sejumlah petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan Kabupaten Bulungan turun ke lapangan membersihkan parit atau saluran air yang telah ditumbuhi rumput-rumput liar yang sudah meninggi. PETUGAS-petugas kebersihan itu diterjunkan membersihkan saluran air yang membentang di sepanjang Jalan Raya Sengkawit, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Rabu 22 Juli 2015 pagi.  Mereka membersihkan rimbunan rerumputan yang tumbuh di saluran air. Kata seorang petugas kebersihan, tujuan membersihkan parit supaya saat hujan datang, saluran air bisa lancar menampung volume air dan supaya tidak mengalami banjir.

DESA LONG PESO | BULUNGAN | KALIMANTAN UTARA 2

Gambar
Tiada Mobil Damkar  Sukamto Andalkan Kain Basah Momen lebaran yang setidaknya merupakan hari yang paling membahagiakan bagi umat Islam, tetapi sebaliknya tidak bagi sebagian warga Desa Long Peso karena lebaran tahun ini, warga desa kedatangan tamu yang sangat tidak diharapkan.  SORE itu, di Balai Pertemuan Desa Long Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jusnita mengingat betul peristiwa bencana kebakaran yang melanda rumahnya pada Jumat, 17 Juli 2015 dini hari.  Perempuan 23 tahun itu bercerita kepada Tribunkaltim , saat fajar akan menyingsing menerangi Desa Long Peso bertepatan awal hari raya Idul Fitri 1436 hijriah, desanya mendadak gaduh. 

DESA LONG BANG | PESO HILIR | BULUNGAN | KALIMANTAN UTARA

Gambar
Sungai Dangkal Airnya Dijadikan Minuman SAAT Saya rehat sejenak di Desa Long Bang, untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Long Peso, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, bertemu dengan seorang pria asal tanah Jawa, yang telah puluhan tahun tinggal di Long Bang, pada Jumat 17 Juli 2015 siang.  Lelaki itu menuruni anak tangga menuju ke tepian Sungai Kayan. Dia tidak sendiri, ditemani anaknya yang berjenis kelamin perempuan umur tujuh tahun. Mereka dari arah sebuah pemukiman penduduk, datang mendekati sungai, masing-masing sambil membawa wadah drigen plastik berukuran sedang. Saat ditanya, namanya Darmaji, 40 tahun. Tujuan membawa drigen plastik karena ingin mengambil air Sungai Kayan yang katanya, kualitas airnya sedang berkondisi bening. “Saya ambil air sungai untuk dimasak buat minum,” ungkapnya.

DESA LONG BANG | PESO HILIR | BULUNGAN

Gambar
  Perahu Terjerat Batu Sungai Kayan Long Bang   Siang itu, pelabuhan VIP Tanjung Selor ramai, Jumat 17 Juli 2015. Beberapa anggota Tagana dari Dinas Sosial Kabupaten Bulungan terlihat sibuk menurunkan barang-barang logistik dari mobil ke sebuah perahu speedboat Pemkab Bulungan. Padahal itu bertepatan dengan momen lebaran Idul Fitri, tetapi mereka semua seolah tidak mengenal hari libur besar, mereka tetap mengutamakan pelayanan masyarakat Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan para personel Tagana di hari raya lebaran bertujuan menjalankan misi kemanusiaan, memberi bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran pemukiman rumah penduduk.

LEBARAN DI TANAH RANTAUAN KALIMANTAN

Gambar
Lebaran di Tanah Rantauan Kalimantan ARUS Sungai Kayan mengalir membelah daratan Tanjung Selor dan Tanjung Palas. Kedua tempat itu masuk dalam bumi provinsi termuda bernama Kalimantan Utara, yang sebagian besar kawasannya masih beralam semak belukar. Gerak-gerik manusia seakan berlomba dengan laju arus air sungai. Arus lalu-lintas manusia yang menyebarangi kedua tempat itu pun ramai, Sungai Kayan tak pernah sepi meski berada dalam tanggal merah, Jumat 17 Juli 2015. Semuanya, sebagian besar mengenakan busana pakaian hari raya, rapih bersih dan berwarna cerah. Para perahu ‘tambangan’ seolah tak kenal libur, sibuk di tengah hiruk-pikuk liburan lebaran, melayani para konsumen yang butuh jasa penyeberangan Tanjung Selor-Tanjung Palas untuk berpergian silaturahmi ke sanak famili.

HIJAB ANGGUN

Gambar
Hijab Anggun  ( sketsa by budi susilo )

MENUJU SURGA KEDAULATAN PANGAN KALIMANTAN UTARA

Gambar
Surga Kedaulatan Pangan Orang-orang pintar belakangan ini ramai memperbincangkan nasib Republik Indonesia yang pada tahun mendatang, di 2011 hingga 2036 akan mengalami tantangan berat berupa krisis pangan. SEBAGAI satu di antara solusinya, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) membuat terobosan dengan menggelar kawasan Delta Kayan Food Estate Bulungan seluas 50 ribu hektar sebagai langkah menuju ‘surga kedaulatan pangan’.  Dipilihnya Kabupaten Bulungan sebagai daerah food estate karena memiliki lahan pasang surut berjenis tanah Aluvial yang sifatnya sangat subur, seperti apa yang pernah dituangkan di lagu Koes Plus yang Kolam Susu, “tongkat kayu dan batu jadi tanaman .”

KOPERASI KOPERASI KALIMANTAN UTARA

Gambar
Koperasi Itu Seperti Perusahaan  JELANG peringatan hari Koperasi di Republik Indonesia, pada 12 Juli, saya bersama Maman menyempatkan waktu berjumpa dengan seorang pelaku yang sudah makan asam garam di dunia perkoperasian.  Tujuan saya bertemu dengan orang itu untuk mengetahui sejauh mana perkembangan koperasi di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara). Orang yang dimaksud ialah Agus Sujarwanto yang menjabat sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia wilayah Kaltara. Saya menemukan dia di kantor koperasinya di Pasar Induk Tanjung Selor Jalan Sengkawit, pada Jumat 10 Juli 2015 siang. Kala saya temui, Agus mengenakan kemeja putih dan menyambut hangat kedatangan saya dan Maman.

PUSKESMAS PUSKESMAS BULUNGAN

Gambar
  Andaikan Puskesmas Badan Layanan Umum Daerah   Beberapa perempuan terlihat duduk di ruang tunggu Gedung Puskesmas Tanjung Selor, pada Selasa 7 Juli 2015. Mereka itu ialah para pengunjung yang akan menggunakan jasa pelayanan kesehatan puskesmas. Puskesmas itu berada di jantung pemukiman warga Tanjung Selor. Setiap waktu aktivitas pelayanan di tempat itu selalu bergeliat, mengingat faslilitas publik tersebut juga melayani beragam konsultasi kesehatan.  “Anak saya demam. Saya bawa kesini (Puskesmas Tanjung Selor). Jaraknya dekat dari rumah. Rumah saya di Syabanar. Pelayanannya berharga murah. Sangat terjangkau buat saya,” ujar Mardiana 27 tahun, yang kala itu sambil menggendong anaknya yang baru berusia satu tahun. 

MASJID AGUNG ISTIQOMAH TANJUNG SELOR

Gambar
Dihiasi Kaligrafi Besar Al Fatihah   Kemunculan Masjid Agung Istiqomah berangkat dari kebutuhan warga muslim Tanjung Selor akan rumah ibadah yang strategis, aman dan nyaman. Penggarapan masjid itu dilakukan secara gotong-royong oleh semua golongan masyarakat. POSISI masjid itu berada di pusat kota, yang ada di bilangan Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Saat itu, Tribunkaltim bertemu dengan Ketua Takmir Masjid Agung Istiqomah, Darmansyah Umar, pada Jumat 3 Juli 2015 siang.  Sebelum dibangun masjid, lahannya ialah kebun semak belukar. Jika ingin tunaikan sholat, warga seputaran daerah tersebut harus terpaksa pergi ke daerah Kampung Arab yang jaraknya sekitar tiga kilometer atau ke langgar di pinggir Sungai Kayan yang berjarak sekitar 100 meter.

RASA MANIS ITU

Gambar
FILM PENDEK: Rasa Manis Itu 

CENDRAWASIH TANJUNG SELOR

Gambar
Cendrawasih Street Cuaca panas terik di kawasan pintu gerbang Rumah Sakit Umum Daerah Soemarno Sosroatmodjo Jalan Cendrawasih Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada Selasa 7 Juli 2015 siang. (sketsa by budi susilo)

HARTA YANG MELILIT WAJAH

Gambar
Harta yang Melilit Wajah KALA itu, kutbah jumat di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor, Kalimantan Utara, menghadirkan penceramah Ustadz Akhmad Ali Atamimi, Jumat 26 Juni 2015. Pria yang saat itu mengenakan busana jubah abu-abu menyampaikan pesan soal zakat kepada seluruh jamaah sholat jumat. Pesan dia, beruntunglah bagi orang-orang yang membelanjakan hartanya untuk amal kebaikan dengan cara berzakat dan berinfak. Mereka yang memiliki kelebihan harta sadar diri mau menyisihkan untuk hal-hal yang sosial, beribadah karena Allah. Daratan di muka bumi ini penuh pepohonan dan hewan. Alam di laut pun tumbuh berbagai jenis ikan dan tumbuhan laut yang bisa mendatangkan rezeki bagi manusia. 

ANGGUNYA

Gambar
AnggunYa (sketsa by budi susilo)