Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

UNDERCOVER DAGANG SAPI KNPI

Gambar
Undercover Dagang Sapi KNPI Oleh: Budi Susilo JIKALAU ada yang mau bagi-bagi uang, semua orang tentu menyukainya. Bahasa kasarnya, orang tanpa uang hidup bakal tidak tenang, ada uang orang bisa hidup senang. Ungkapan inilah yang kemudian, oleh beberapa orang dianggap cara yang ampuh, untuk membuktikan kepada seseorang, bahwa ia itu ada perasaan cinta kasih, mampu ungkapkan simpati empati karena dapat memberikan kesenangan lewat keuangan.  Dalam gelaran Musyawarah Provinsi (Musprov) XII Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2012, yang digelar di hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (26/4/2012), pemberian uang satu hal warna dalam kegiatan pemilihan ketua KNPI ini. Dugaan beri uang untuk mencari simpati, menunjukan ia peduli, sambil ia berharap ada imbal-balik peroleh dukungan. FOTO: Suasana kantor pengurus wilayah KNPI Sulut_budisusilo Usut punya usut, satu di antara Organisasi Kepemudaan (OKP) Sulut yang kala itu tercatat sebagai pes

TAK BERDUIT SILAKAN MINGGIR

Gambar
Tak Berduit Silakan Minggir ! Oleh: Budi Susilo BARU saja rakyat Indonesia melewati peringatan hari Otonomi Daerah, buah dari pergerakan kubu reformis. Dalam memeriahkannya, di tiap pemerintahan provinsi di Indonesia melakukan perayaan, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mempringatinya ke XVI dalam bentuk menggelar upacara bendera sebagai bentuk pemaknaan Hari Otonomi Daerah. Mengacu pada definsi Wikipedia, Otonomi Daerah dapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sedangkan yang dimaksud dengan kewajiban adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepent

PEREMPUAN PERSEKUSI

Gambar
Perempuan Persekusi Oleh: Budi Susilo PEREMPUAN memiliki peran penting dalam pembangunan tiap bangsa-bangsa. Termasuk di Indonesia sebagai konkritnya telah menjaminnya di konstitusi dan dalam kehidupan berbangsa dan negara. Satu pembuktian antara lain, adanya pemberlakukan dalam penanggalan masehi, di tiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini, simbol pergerakan emansipasi dan peningkatan derajat kaum wanita. Melihat spesifik di Sulawesi Utara (Sulut), sebuah provinsi yang oleh pemerintah pusat telah dimasukan sebagai daerah koridor percepatan pembangunan di kawasan Indonesia Timur adalah sesuatu hal yang bernilai positif. Namun rasanya akan hambar, jika pembangunan infrastruktur di Sulut bergairah, tetapi tidak diimbangi oleh kemapanan tatanan sosial masyarakatnya yang kokoh, terutama kalangan perempuannya. Infrastruktur jalan ring road akan dibangun, jembatan Soekarno penghubung Manado Utara dan Selatan segera akan rampung. Pelabuhan laut bertaraf internasional

SRI, ANI, MAHARANI juga KARTINI

Gambar
Sri, Ani, Maharani juga Kartini Oleh: Budi Susilo INDONESIA hebat ya, punya beberapa kader perempuan yang potensial. Ibarat kata, keberadaannya, mampu berikan kebaikan bagi kaumnya dan bangsanya. Jika dihitung jumlah perempuan dimaksud, pasti ada banyak, sulit untuk dihitung. Tapi bila disebutkan satu-persatu, belakangan ini ada nama-nama yang menghangat dipermukaan publik, digadang-gadangkan sebagai nakhoda Republik Indonesia di tahun 2014. Terlepas dari bahasan calon presiden 2014, ijin untuk jeda sejenak, bahwa, hanya di Indonesia, ada seorang tokoh perempuan di spesialkan menjadi hari teristimewa dalam sebuah penanggalam masehi. Tokoh yang dimaksud adalah RA Kartini, yang tiap 21 April diperingati hari kebangkitan emansipasi kaum wanita di tanah Indonesia tercinta. Berangkat dari inilah, pastinya dapat memacu semangat para kaum perempuan Indonesia untuk tampil memimpin negeri ini, seperti yang telah jadi buah bibir, ada nama yang timbul yaitu Sri, Ani dan Maharani.

MELARAT ENERGI BIROKRATNYA MENINGRAT

Gambar
Melarat Energi, Birokratnya Meningrat Oleh: Budi Susilo PANGGUNG politik di Senayan beberapa waktu lalu, mengenai tarik-menarik terkait kebijakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), suatu hal yang menjadi catatan baru sejarah Indonesia. Kebijakan rencana penarikan subsidi BBM di April 2012 menjadi rekor terpanas, paling ramai diperbincangkan, hingga menimbulkan suhu panas di dalam maupun luar gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Bandingkan pada jaman era saat masih Wakil Presiden Jusuf Kalla, penolakan kebijakan kenaikan BBM tidak terlalu vulgar. Perdebatan panjang, hingga tengah malam, akhirnya para legislator di gedung wakil rakyat memutuskan untuk menunda kenaikan BBM pada 1 April 2012, dan tambahan pula untuk enam bulan ke depan sejak bulan April, diprediksi pemerintah akan tetap menaikan BBM bila harga pasar minyak dunia pun ternyata melonjak. Keputusan penundaan kenaikan BBM, tentu bukanlah peristiwa kelam, apalagi dikatakan sebagai rangkaian momen yang membanggakan.

NASIBMU DRAINASE MINAHASA UTARA

Gambar
Nasibmu, Drainase Minut Oleh: Budi Susilo Agak aneh rupanya di tahun 2012 ini. Belakangan sering turun hujan di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Kadang pagi, bisa juga siang atau malam terjadi hujan. Tidak menentu, ramalan dari Badan Meteorologi Kilimatologi Geofisika (BMGK) bahkan kebanyakan meleset. Prediksi akan hujan ringan, ternyata hujan lebat dengan intensitas tinggi. Atau juga hujan ringan tapi fakta kenyataan, cuaca mengalami panas terik tak turun hujan. Yang menjadi pertanyaan inti, memasuki April ini masih masuk penghujan, inikah yang dikatakan dampak pemanasan global Anomali Iklim ?, padahal di pelajaran Sekolah Dasar dahulu, yang namanya musim hujan itu terjadi pada Oktober sampai April, sedangkan musim kemarau itu April hingga Oktober. Siang itu, Kamis (10/4/2012), sekitar pukul 14.00 Wita, spontanitas bergegas ke arah Kota Bitung, melalui jalur darat memakai kuda besi yang ku berinama si Bandel Merah. Kepergian ke Kota Cakalang tanpa direncanak

MIE AYAMNYA HABIS 70 MANGKUK

Gambar
Mie Ayamnya Habis 70 Mangkuk Oleh: Budi Susilo CERITA bisnis kuliner tak ada habis-habisnya. Beragam media masa pun telah mengemasnya di program-program liputan. Tak kecuali di blog ini, yang sesekali untuk mencoba bercerita mengenai dunia bisnis kuliner dari kalangan masyarakat kecil menengah. Alasannya sih sederhana, karena bahas dunia bisnis kuliner itu selain menarik dan asik, semua orang pun suka. Berbicara kuliner, lebih pasnya harus dimulai perut lapar terlebih dahulu. Supaya mudah menyimak dan masuk meresap di pikiran. Ini hanya pendapat pribadi penulis blog loh, mungkin saja akan beda dengan pandangan anda, silahkan saja tidak apa-apa berbeda pendapat, toh inikan sudah jamannya demokrasi, gak perlu gengsi-gengsi hati, bahwa opininya itu harus yang paling benar. Nah, sekarang. Andaikata perut anda terasa lapar, jangan bingung, coba sekali-kali kunjungi alamat Lapangan Sepak Bola Kampung Ternate, Kota Manado, Sulawesi Utara. Pergi ke tempat ini bukan untuk berolahraga, apalagi m