MEDSOS BANYAK SETANNYA

HariUlang Tahun ke 91 Nahdlatul Ulama
Hati-hati Medsos Banyak Setannya

Ribuan masyarakat yang berafiliasi pada organisasi Nahdlatul Ulama wilayah Kota Balikpapan Kalimantan Timur bakal mendatangi gedung Dome Sport Center, Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.


Ini diungkapkan, Penasehat Ranting Nahdlatul Ulama wilayah Sepinggan Raya, Muhamamd Syafiie Hasan, saat bersua dengan Tribun di ruang interior Dome pada Jumat 3 Februari 2017 malam sekitar pukul 19.31 Wita.

"Panitia mengirim 2 ribu undangan yang akan hadir. Datang dari wilayah seluruh Kaltim dan Kaltara," ungkapnya. Event ini merupakan Pengajian Akbar dan Istighotsah Kubro dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 91 Nahdlatul Ulama (NU).

Tema acara ini "Berkhidmat kepada Umat, Berbakti kepada Negeri Demi Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia."

Sebagai pembicara pengajian akbar ini adalah Rais Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), DR KH Ma'ruf Amin.


"Tamu undangan yang hadir memang hanya untuk keluarga besar NU dan beberapa pejabat lainnya," kata Hasan, yang punya kumis tebal ini.

Pengamatan Tribun sekitar pukul 19.35 Wita sejumlah aparat kepolisian sekitar ratusan orang berjaga di kawasan Dome Sport Center.

Sementara tamu undangan belum tampak hadir seluruhnya, baru terlihat puluhan orang saja. Kursi tamu yang berjumlah ribuan sudah terpasang rapih, siap untuk digunakan. Sementara panggung utama juga sudah berdekorasi bagus, terpajang gambar pendiri ormas ini.

Beranjak pada pada pukul 22.05 Wita baru dibuka Rizal Effendi, Walikota Balikpapan yang dalam sambutannya berterima kasih pada NU yang telah berkontribusi bagi kehidupan bangsa dan negara.

Sebelum tausiyah tokoh utama NU dimulai, diselengi kegiatan kasidah Cahaya Bintang Sembilan, yang melantunkan lagu‑lagu kebesaran bagi Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Detik‑detik yang dinantikan, sekitar pukul 22.30 Wita, Rais Am Pengurus Besar PBNU, KH Ma'ruf Amin, berkesempatan tausiyah yang disaksikan langsung ribuan warga Nahdiyin.

Saat melakukan siraman rohani, KH Ma'ruf Amin sempat singgung, belakangan ini Indonesia diramaikan kegaduhan baik politik dan segala hal.

Sumber kegaduhan juga datang berasal dari informasi yang disebarkan dalam media sosial. "Sekarang lagi musimnya Hoax. Medsos itu banyak setannya. Jadi hati‑hati kalau memakai Medsos," ungkapnya, yang kemudian para jamaah tertawa mendengar penjelasan ini.


Menurut dia, orang yang beruntung itu ialah yang mendapat nikmat iman. Tidak banyak orang yang mendapat iman.

Melalui nikmat iman, seseorang akan percaya dan cinta pada Allah. Rasa keimanan akan diikuti rasa ketakwaan, menjadi pribadi yang shaleh.

Karena itulah, berkaitan harlah ke 91 NU, mengingat kembali akan akidah‑akidah yang diajarkan pendiri NU yang menekankan melaksanakan tanggungjawab umat, kebangsaan dan kenegaraan.

Kini dilema masyarakat muslim banyak terperangkap akidah yang melenceng. "Orang yang gandakan uang saja banyak pengikutnya. Apalagi orang yang bisa gandakan istri pengikutnya pasti tambah banyak lagi," ujarnya yang kontan membuat tawa para tamu undangan.

Menurutnya, ajaran Islam NU yang benar itu merangkul santun, menebarkan kedamaian, tidak keras dan kasar.

"Santun ya, bukan kasar. Tapi kalau sudah ganggu orang santun, akan rasakan sendiri. Bisa bahaya," ungkapnya yang disudahi teriakan takbir Allah Akbar oleh sebagian jamaah yang hadir.

Kata dia, Islam agama toleran, yang juga mengakui adanya agama orang lain. Lakum dinukum waliayadin.

"Warna Islam Nusantara yang kita jalani sekarang. Islam yang toleran. Ada suku Baduy bisa hidup di tengah masyarakat. Di Pasuruan ada agama Hindu bisa hidup," ungkapnya.[1] ( )



[1] Koran Tribunkaltim, “Tausiah KH Ma’ruf Amin di Depan Ribuan Nahdiyin; Hati-hati Medsos Banyak Setannya,” terbit pada Sabtu 4 Februari 2017 di halaman  depan bersambung ke halaman 7  rubrik Tribunline.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN