GAZEBO BERPAYUNG DAHAN
Gazebo
Berpayung Dahan
Panas
matahari membara, sudah lama air hujan tidak turun dari langit tinggi. Teriknya
matahari menerpa pantai pinggiran perkotaan Balikpapan, bernama Pantai Kilang
Mandiri. Hawanya tiada tahan, membuat sekujur tubuh bercucuran keringat.
INIKAH
yang dinamakan pesan-pesan alam akan tanda kerusakan alam, Kalimantan Timur.
Pantai memang selalu identik berhawa panas. Tiada heran, banyak orang-orang di
negara eropa sana, yang jarang ada musim panas, berjemur di bawah sinar ultra
violet matahari negeri Indonesia seperti Balikpapan.
Waktu
itu, Pantai Kilang Mandiri tenang, angin pun tak kencang, tiada suara berisik
gemuruh ombak laut. Pantai terasa nyaman dan tentram. Siang yang panas, bukan
lagi hal yang membosankan. Pantai yang bersih menawarkan angin sepoi-sepoi yang
nikmat, menjadikan siang itu menakjubkan, Kamis 1 September 2016.
Lokasinya
yang berada di tengah keramaian perkotaan Balikpapan, Pantai Kilang Mandiri
ibarat oase yang melunturkan rasa jenuh, penghilang dahaga kehidupan, yang
mampu memusnahkan kepenatan, menjadi tempat pelarian dari kehidupan yang telah
lama diselimuti intrik licik, picik, dan jijik.
Suguhan
alam Pantai Kilang Mandiri memberi arti sebuah kehidupan, jadi mengerti akan
hakikat alam semesta yang sesungguhnya. Tersedianya Gazebo berpayung
dahan-dahan pohon kelapa, mengajarkan setiap manusia untuk turut serta
melibatkan nilai-nilai harmonisasi alam.
Segala
hal sesuatu yang manusia lakukan, bertumpu pada tindakan yang bersahabat
bersama alam. Andaikata tidak melakukan ini, malaikat akan menjemput,
meluluh-lantakkan semua kesombongan. Kiamat tiba menghancurkan manusia-manusia
serakah, bermental sampah. ( )
Komentar
Posting Komentar