MOBIL MASA DEPAN BERBAHAN BAKAR HIDROGEN

GAIKINDO INDONESIA INTERNATIONAL AUTO SHOW 2016 

Mobil Masa Depan Ini 

Berbahan Bakar Air

Memulai matahari terbit, PT Toyota‑Astra Motor (TAM) mengundang kehadiran masyarakat dalam event Gaikindo Indonesia International  Auto Show (GIIAS) 2016 yang diberi tajuk "Here For A Wonderful Tomorrow," pada Kamis 11 Agustus 2016. 

ACARA tersebut dibuat untuk melihat secara langsung dan merasakan berbagai produk andalan dengan desain dan teknologi terdepan yang dikembangkan Toyota untuk memenuhi kebutuhan  masyarakat Indonesia.

Kala itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla juga ikut mendatangi hajatan Gaikindo ini. Pengamatan Tribun, Wapres Jusuf Kalla masuk ke ruang pameran sekitar pukul 11.00 Wita yang juga turut didampingi Menteri Perdagangan Erlangga Hartarto, dan Gubernur Banten Rano Karno.

Mengawali kunjungan itu, Wapres langsung ke booth terbesar di GIIAS 2016, Toyota Astra Motor. Ketika melihat produk‑produk mobil Toyota, Wapres didampingi Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henri Tanoto.

Mobil yang jadi daya tarik ialah FCV Plus, mobil yang masih sebatas konsep, atau kendaraan masa depan yang akan diproduksi secara massal. Mobil FCV Plus bergaya modern putih biru laut ini mengandalkan bahan bakar air atau hidrogen.

"Ini bagus ini. Kapan bisa masuk ke Indonesia? Kalau bisa segera masuk," katanya kala di stand mobil konsep FCV Plus, yang saat itu juga sudah dihadiri ratusan masyarakat pecinta otomotif.

Pada pameran akbar otomotif bertaraf internasional yang berlangsung pada 11 hingga 21 Agustus 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang ini, tidak kurang 30 unit mobil yang dihadirkan di booth Toyota seluas 3.089 meter persegi, mulai dari segmen new entry sampai premium hingga mobil masa depan.

Di lokasi pameran, Rouli Sijabat, Public Relation Head Departement, PT Toyota Astra Motor, menuturkan, sisi lain dari pameran Toyota di GIIAS adalah edukasi ke masyarakat akan teknologi masa depan yang ramah pada planet bumi. Mobil konsep FCV sedang dirancang sedang dilakukan riset secara mendalam.

"Mobilnya menggunakan sumber energi dari air. Bahkan mau dibuat mobilnya bisa mengalirkan sumber energi listrik ke rumah-rumah, jadi pembangkit listrik," katanya.

Menurutnya, industri otomotif mendapat pekerjaan rumah sebab energi bensin yang menggunakan minyak bumi tidak akan bertahan lama. Toyota sedang berupaya melakukan penelitian lebih lanjut terkait mobil berbahan bakar alternatif. 

Kondisi sekarang sudah ada yang mencitapakan mobil listrik tapi masih masih terbatas pada daya tahan batre yang tidak terlalu baik. "Mengisi batrenya lama butuh jangka waktu yang panjang tetapi saat dipakai hanya sebentar saja, waktunya pendek," kata Sijabat. 

Karena itu, di tahun 2009, Toyota pun melahirkan mobil campuran atau hybrid yang mengkombinasikan tenaga listrik dan bensin. Produk ini diberi nama mobil Prius Toyota.

Masyarakat sangat meminati, antusiasnya besar namun kendala kepada harganya. Peminat banyak harganya sangat tinggi. Pajaknya juga mahal. Orang berpikir lagi kalau mau beli mobil Prius," ungkapnya.[1] ( )

---

[1] Koran Tribunkaltim, “Gaikindo Indonesia Inernational Auto Show 2016; Mobil Masa Depan Toyota Berbahan Bakar Air,” terbit pada Minggu 14 Agustus di halaman 10 pada rubric Tribun Bisnis