SIM DARING
Menunggu 20 Menit SIM Mamonto Rampung
Zaman berkembang, banyak
mengadopsi teknologi canggih. Mapolres Bulungan pun latah membumikan modernisasi
birokrasi menggunakan sistem online dalam pengurusan Surat Izin Mengemudi
(SIM). Cara ini dianggap ampuh dalam menangkal peredaran identitas abal-abal
dan memberi layanan yang akurat serba cepat.
MENENTENG
sebuah map biru yang berisikan data diri, Mamonto, 34 tahun, datang ke Satpas
Mapolres Bulungan, untuk mengurus perpanjangan SIM miliknya pada Minggu 6
Desember 2015 siang.
Pria yang
bekerja di Tanjung Selor itu, memperbaharui SIM yang sudah habis masa
berlakunya. Map itu dia sodorkan ke seorang Polwan yang menjaga loket
pendaftaran SIM. “Tunggu sebentar ya Pak. Silahkan duduk dahulu,” ujar petugas
itu.
Singkat
cerita, tidak sampai 20 menit lebih, Mamonto dipanggil kembali ke meja loket
pendaftaran. SIM yang dia nantikan akhirnya bisa rampung dengan sempurna, sama
seperti sebelumnya SIM daerah Manado Sulawesi Utara. “Saya bangga pakai sistem
online. Tidak perlu berbelit-belit bisa cepat jadi,” katanya kepada Tribun.
(Sketsa by Budi Susilo) |
Praktik itu disaksikan secara langsung Direktur Lalu-lintas Polda Kaltim Kombes Pol Johannes Didiek Dwi Priantono yang ditemani Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman dan Penjabat Bupati Bulungan, Syaiful Herman.
Momen
tersebut bertepatan dengan peluncuran perdana SIM Online yang digelar secara
meriah di lapangan Mapolres Bulungan, dengan suguhan hiburan musik dan tarian
serta lomba-lomba mewarnai dan menggambar bagi anak-anak.
Dirlantas
Polda Kaltim, Didiek, mengatakan, pengurusan SIM online bisa dilakukan di 45
Satpas. Daerah-daerah yang terkoneksi
akan bisa melakukan praktik perpanjangan dan alih golongan SIM.
“Daerah
Manado sudah terkoneksi. Termasuk Bulungan juga sudah. Jadi bisa dilakukan
secara online. Kami sudah bekerjasama dengan Telkom sebagai pendukung
jaringan,” ujarnya.
Belakangan,
ungkap Didiek, banyak terjadi kasus pemalsuan identitas mengemudi SIM maupun
STNK. Diharapkan melalui kombinasi sistem online ini, bisa terdeteksi
keasliannya. “Sudah tidak bisa bohong lagi. Ada barcode, dicek lewat online
akan ketahuan apakah palsu atau asli,” urainya.
Ditambahkan,
Kapolres Bulungan AKBP Ahmad Sulaiman menjelaskan, khusus bagi Tideng Pale
Kabupaten Tana Tidung diberikan satu unit mobil SIM keliling, sebab kantor
Satpas di daerah ini belum ada. “Memudahkan layanan warga bisa mengurusnya di
mobil SIM keliling. Tidak harus ke Tanjung Selor dulu,” ungkapnya.
Sementara, di
Kecamatan Bunyu dalam waktu dekat ini akan dibuka kantor baru. Diharapkan
orang-orang Bunyu tidak perlu lagi datang jauh-jauh ke Tanjung Selor untuk
mengurus SIM, STNK atau BPKB karena sudah bisa dilakukan langsung di kantor
Camat Bunyu.
“Kami kasih
kantor disana supaya warga Bunyu tidak lagi kesulitan. Sebelum ada kantor,
warga mesti keluar uang ratusan ribu untuk biaya transportasi ke Tanjung Selor.
Kami tidak mau mempersulit. Kami akan berikan layanan yang terbaik, terjangkau
dan cepat,” tuturnya.[1] ( )
[1]
Koran Tribunkaltim, “Mapolres
Bulungan Layani Pembuatan SIM Online: Tunggu 20 Menit SIM Mamanto Rampung,”
terbit pada Senin 7 Desember 2015, di halaman 13, di rubrik TribunEtam.
Komentar
Posting Komentar