JEMBATAN MERANTI TANJUNG SELOR
Ditarget Rampung Akhir Tahun
Pembangunan jembatan
yang menghubungkan kawasan Tanjung Selor dengan Bulu Perindu dan Tanjung Palas
masih dalam proses. Pengerjaan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun ini.
SIANG itu,
panas terik matahari senja menyiram kawasan Jalan Meranti Tanjung Selor. Di
daerah ini sedang ada penggarapan jembatan baru yang akan menghubungkan ke
wilayah daratan Tanjung Palas.
Berkaos tim
sepak bola Real Madrid Spanyol, Katwajar, 35 tahun, sedang sibuk melakukan
semenisasi trotoar jembatan. “Saya sudah hampir sebulan membuat penghalusan
trotoar,” ujarnya saat menyempatkan diri bersua dengan Tribun, pada Senin 28 Desember 2015 sore.
Dia yang
tinggal di Desa Tanjung Buka Kabupaten Bulungan mengungkapkan, pengerjaan terus
dilakukan. Bahkan sampai malam hari pun, ada beberapa pekerja tukang bangunan
yang masih tetap mengerjakan demi mengejar target.
“Tinggal
dikasih aspal sama dibuat jalan turunan saja yang ke arah Bulu Perindu. Kalau
ini sudah tuntas, mungkin jembatan sudah bisa difungsikan,” kata Katwajar, yang
lahir di Pacitan Jawa Timur ini.
Pantauan Tribun, kondisi jembatan belum bisa
dilintasi pejalan kaki dan kendaraan bermotor. Terlihat sejumlah pekerja sedang
ada yang mengangkat besi-besi dan ada pemasangan beton pondasi untuk jalan
menurun ke arah Bulu Perindu dan Kecamatan Tanjung Palas.
Diperkirakan,
proses pembangunannya sudah mencapai 80 persen. Pada tahun baru, warga Tanjung
Selor dan Tanjung Palas sudah bisa menikmati. Belum lama ini, Penjabat Bupati
Bulungan, Syaiful Herman menegaskan, jembatan yang ada di daerah Jalan Meranti
masuk dalam proyek Multiyears. “Akhir tahun sudah selesai. Nanti di tahun
mendatang sudah tidak ada lagi perpanjangan proyek Multiyears,” tegasnya.
Ketika ditemui
di kediamannya, Susilawati, 26 tahun, yang rumahnya berlokasi di samping
jembatan mengatakan, proses pembangunan jembatan sudah hampir satu tahun. “Saya
sangat berharap cepat selesai. Tahun baru seharusnya jembatan bisa dipakai,”
ungkapnya.
Menurut Susi,
keberadaan jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga masyarakat yang akan
menuju dan dari Tanjung Selor-Tanjung Palas. Bila sudah ada jembatan ini, warga
bisa melintas menggunakan jalur darat.
“Selama ini
kita menyeberangi sungai pakai perahu tambangan. Sekali menyeberang bisa kena
Rp 5 ribu. Kalau sudah ada jembatan tidak perlu lagi keluar uang,” kata
perempuan berkacamata ini.[1] ( )
[1]
Koran Tribunkaltim, “Jembatan Meranti
Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini: Para Tukang Bekerja Hingga Malam,” terbit
pada Selasa 29 Desember 2015, di halaman 22, rubrik Tribunkaltara.
Komentar
Posting Komentar