HIBURAN HARI JUANG KARTIKA
Empat Pedangdut Ngoceh Pilih Perawan atau Janda
“Abang Pilih mana,
perawan atau janda. Perawan memang menawan, janda lebih menggoda. Abang pilih
mana, perawan atau janda. Perawan memang cantik, janda lebih menarik.”
INILAH
penggalan lagu yang dipopulerkan Cita Citata, menjadi musik andalan empat
pedangdut berpakaian seksi dalam panggung hiburan konser musik pada Hari Juang
Kartika di lapangan Agatis usai melakukan upacara peringatan Hari Juang
Kartika, Selasa 15 Desember 2015.
“Ayo semuanya
yang ada disini. Mari kita goyang sampai puas ya. Ibu-ibu juga boleh gabung kesini,”
ujar salah satu pedangdut yang mengenakan celana hot pants saat di atas
panggung.
Lirik lagu
itu menjadi sarana hiburan bagi para peserta upacara. Pedangdut yang berjumlah
empat wanita itu seakan menghipnotis para serdadu Tentara Nasional Indonesia
dan kader-kader ormas.
Ada puluhan
orang berjoget di depan panggung, mengikuti gerak irama pedangdut yang tanpa
henti menyanyi dan menari. Cuaca saat itu pun sedang bersahabat, mendung tak
memancarkan sinar terik matahari.
Itulah satu
bagian dari rangkaian hiburan peringatan Haru Juang Kartika. Selain konser
dangdut, panitia juga menyuguhkan doorprize berupa barang-barang elektronik dan
sepeda kayuh.
Saat ditemui,
Komandan Brigif Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha, menjelaskan, hari Juang
Kartika merupakan peringatan bagi para tentara untuk selalu ingat pada
pengabdian bangsa dan negara, serta berusaha menjaga dan melindungi seluruh rakyat Indonesia. “Menjadi
kemanunggalan rakyat,” tuturnya.
Langkah
konkrit yang dilakukan, terutama dalam pengamanan perbatasan di Kalimantan
Utara, masing-masing sudah ditempatkan dua bataliyon di Kabupaten Malinau dan
Kabupaten Nunukan. “Kami menjaga supaya tidak ada ancaman-ancaman dari pihak
luar,” ujarnya.
Menurutnya,
posisi Kaltara berada di beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Geografis yang strategis ini menjadi incaran banyak pihak, termasuk bagi mereka
yang ingin memanfaatkan untuk hal-hal tindakan yang negatif.
Tentara Nasional Indonesia akan
berupaya, turut serta menjaga keutuhan wilayah dan bangsa. “Kita harus ingat dan melaksanakan amanat
Jendral Sudirman. Beliau dalam perang Ambarawa, rela berkorban untuk
negaranya,” kata Aditya.
Sama halnya,
event pemilihan kepala daerah di Kalimantan Utara, Brigif turut menerjunkan
personelnya di tiap-tiap kabupaten, seperti halnya di Bulungan ada 300 tentara
turut menjaga kemanan Pilkada. ( )
Komentar
Posting Komentar