DESA PIMPING | BULUNGAN | KALIMANTAN UTARA
Serupa
Musik Bambu dan Shumo
PAGI yang cerah, dianggap sebagai rezeki yang berkah bagi
saya, pada Sabtu 29 Agustus 2015. Pergi berkunjung ke Desa Pimping, Kecamatan
Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Menuju ke Desa Pimping melalui jalur air, Sungai Kayan
dengan menggunakan perahu speedboat milik Pemerintah Kabupaten Bulungan, ikut bersama
rombongan Bupati Bulungan, untuk meresmikan rumah adat warga setempat.
Mengunjungi Desa Pimping sama sekali saya belum pernah
masuk ke perkampungan penduduknya. Kala itu hanya sekedar lewat saja, melintasi
depan perkampungan Desa Pimping lewat jalur darat saat akan menuju ke Desa
Ardimulyo.
Melalui jalur sungai, daya tempuhnya ke desa ini tidak
terlalu jauh, hingga memakan waktu sampai berjam-jam. Hanya butuh sekitar 45
menit dari pelabuhan VIP Tanjung Selor, bisa tiba di Desa Pimping.
Pemusik Desa Pimping Kecamatan Tanjung Palas Utara Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara |
Saat kebetulan meresmikan rumah adat, warga setempat
menyuguhkan beragam kesenian dayak Desa Pimping. Tarian adat, busana khas Dayak
yang unik, hingga musik etnik pun ditampilkan, sehingga membuat decak kagum
pengunjung.
Satu di antaranya ialah musik pukul, yang bentuk dan
bunyi nadanya menyerupai musik bambu yang dimiliki oleh suku Minahasa di Sulawesi
Utara. Para pemain musik ini lebih dari lima orang.
Bahkan sebelum itu, ketika saya dan rombongan Bupati Bulungan
tiba di depan rumah adat, dua lelaki bertubuh besar bertelanjang dada, dengan
kostum khas Dayak berunjuk gigi. Kedua lelaki itu berkelahi menampilkan seni
olah-raga gulat, layaknya petarung Shumo Jepang. Is a Amazing, North Kalimantan.( )
Kalimantan Utara Keren, Indonesia Bagus !
BalasHapus