LEBARAN DI TANAH RANTAUAN KALIMANTAN
Lebaran
di Tanah Rantauan Kalimantan
ARUS Sungai Kayan mengalir
membelah daratan Tanjung Selor dan Tanjung Palas. Kedua tempat itu masuk dalam
bumi provinsi termuda bernama Kalimantan Utara, yang sebagian besar kawasannya masih
beralam semak belukar.
Gerak-gerik manusia seakan berlomba
dengan laju arus air sungai. Arus lalu-lintas manusia yang menyebarangi kedua
tempat itu pun ramai, Sungai Kayan tak pernah sepi meski berada dalam tanggal
merah, Jumat 17 Juli 2015.
Semuanya, sebagian besar mengenakan
busana pakaian hari raya, rapih bersih dan berwarna cerah. Para perahu
‘tambangan’ seolah tak kenal libur, sibuk di tengah hiruk-pikuk liburan lebaran,
melayani para konsumen yang butuh jasa penyeberangan Tanjung Selor-Tanjung Palas
untuk berpergian silaturahmi ke sanak famili.
Panas terik matahari tidak menghalangi
orang-orang untuk keluar rumah, tidak menyurutkan semangat untuk
bersilaturhami. Semuanya pergi dengan dandan cantik ciamik, tampil tampan
rupawan demi mewarnai kemeriahan silaturahmi lebaran yang bergulir setahun
sekali.
Bergembira di bumi Tanjung Selor Kalimantan Utara. Mejeng bernarsis ria dengan latar belakang bentangan Sungai Kayan dan pesona alam daratan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. |
Itulah kisah warga yang bertempat
tinggal di Kabupaten Bulungan (Tanjung Selor-Tanjung Palas). Saya memilih berlebaran
di Tanjung Selor Kalimantan Utara, satu hal yang paling bersejarah bagi saya,
sebab momen hari raya Idul Fitri di Tanjung Selor merupakan pengalaman untuk yang
pertama kalinya. ( )
Komentar
Posting Komentar