LAPAR PERGI NGULINER

Lontong Sayur Telur Adem

PAGI itu, perut terasa lapar, Kamis 28 Mei 2015 lalu. Ada keinginan untuk melahap makanan berkuah sedap. Berhubung di Tanjung Selor, Kalimantan Utara sebagai anak kosan, tidak mungkin mengandalkan dapur sebagai media pengolah tata boga, soalnya di kosan tidak ada fasilitas dapur.

Jurus solusinya terpaksa keluar kosan, pergi ke tempat jualan kuliner yang ada di pinggir jalan. Bermodal niat dan uang saku yang pas-pasan, insting saya muncul untuk pergi ke arah Jalan Skip, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

Ada sebuah tempat kuliner bernama Warung Makan Lembur Kuring. Lokasinya persis di pinggir jalan besar Jalan Skip, berada di tengah perkotaan. Warung ini buka tiap pagi hingga sore. 

Lumayan nyaman, warung ini juga menyediakan tempat menyantap makanan, tersedia kursi dan meja kayu. Kondisinya bersih dan terlihat rapih, asyik untuk berlama-lama nongkrong.

Waktu itu, memilih menu makanan Lontong Sayur Telur. Harga seporsinya yakni Rp 13 ribu. Untuk di pulau jawa harga ini terbilang mahal, tetapi khusus di Tanjung Selor harga itu harap dimaklumi saja, namanya juga daerah dekat perbatasan Malaysia, harga-harga barang berbandrol setinggi langit.

 Jajanan sayur lontong telur di Tanjung Selor Kalimantan Utara (photo by maman)

Memesan satu porsi Lontong Sayur Telur di warung itu merupakan sejarah pertama kalinya. Inilah kisah perdana merasakan masakan khas banjar meskipun nama warungnya beraroma Jawa Barat. Saat pesanan makanan tersebut hadir di meja makan, hidangannya sudah tidak lagi hangat. Menikmati makanan itu dalam kondisi dingin. Padahal, jauh lebih nikmat disajikan secara hangat, mengingat masih dalam momen sarapan pagi. 

Sajian kuliner lontong sayur telur di Tanjung Selor (photo by budi susilo)

Tidak apalah! Enggan memprotes ke tukang masaknya. Lebih baik diam saja, daripada nanti disangka konsumen bawel, malah kena omelan ‘seribu kata’. Kali ini mengalah dulu, menganggap pedagang sebagai raja dan konsumennya adalah pelayan. Yang penting kenyang, perut tidak lagi keroncongan. ( )
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN