DESA NAHA AYA | PESO HILIR | KALIMANTAN UTARA
Kelana Desa Naha Aya
MATAHARI hari itu, belum berada tepat di
atas kepala. Jarum jam masih menunjukkan pukul 06.30 Wita, saya keluar kosan
bergegas melajukan sepeda motor menuju Pelabuhan Speedboat VIP Tanjung Selor
pada Kamis 4 Juni 2015.
Soalnya, kala itu berencana pergi menuju
ke Desa Naha Aya, Kecamatan Peso Hilir Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan
Utara, mengikuti rombongan Bupati Bulungan yang akan melantik kepala desa
tersebut.
Waktu tiba di Pelabuhan VIP Tanjung
Selor, pintu masuknya masih terkunci. Rombongan bupati Kabupaten Bulungan juga belum datang, saya
masih harus bersabar menunggu lama.
Ada kabar mendadak, katanya bupati
sedang berada di Kota Tarakan akan menuju ke Tanjung Selor, terpaksa perjalanan
ke Desa Naha Aya diundur, tidak jadi berangkat pada pukul 07.00 Wita.
Membunuh waktu menunggu keberangkatan,
saya memanfaatkan waktu menikmati pesona alam daratan Tanjung Palas dan
memandangi geliat kehidupan perairan Sungai Kayan yang airnya berwarna coklat
kopi susu.
Waktu yang dinanti akhirnya datang,
Bupati tiba di Tanjung Selor sekitar pukul 08.30 Wita. Setibanya di Tanjung
Selor, bupati bersama semua rombongan naik ke speedboat untuk berangkat menuju
Desa Naha Aya, tepat pada pukul 08.48 Wita.
Perjalanan ke Desa Naha Aya diiringi
cuaca cerah, awan biru nan putih menghiasi langit-langit pagi Kabupaten
Bulungan. Arus Sungai Kayan pun tidak ganas, mengalir dengan lemah-lembutnya,
perahu melaju sangat lancar, menerobos melawan arus sungai.
|
Seperti perjalanan sebelum-sebelumnya,
pemandangan pepohonan liar dan hiasan gunung-gunung putih menjadi warna
pelengkap. Melewati beberapa pemukiman warga desa dan kegiatan tambang pasir
yang tidak terpisahkan dalam kisah perjalanan.
Tak luput juga dari pengamatan
saya, banyak genangan-genangan kayu di Sungai Kayan serta beberapa sampah botol
plastik bekas kemasan air minum.
Menuju ke Desa Naha Aya, melewati Desa
Mara Hilir, Desa Long Pari dan Long Beluah. Bagi saya, ini adalah pengalaman
yang pertama kalinya ke Desa Naha Aya. Saat pergi mengarah ke Kecamatan Peso,
paling saya hanya melewati Desa Naha Aya saja, tidak sampai menginjak
daratannya.
Kali ini saya bersyukur bisa
berkesempatan turun ke daratan Desa Naha Aya, ikut dalam rombongan Bupati
Bulungan. Rasanya senang bisa datang ke Desa Naha Aya karena mampu
menghilangkan rasa penasaran saya terhadap eksistensi desa ini.
Maklum saja, dari nama desanya tidak sangat populer, belum pernah ada yang menyebutnya dalam perbincangan-perbincangan publik. Mendengar Desa Naha Aya seolah terbesit ada sesuatu hal yang unik. Saya mengasumsi nama desa itu mirip nama dari seseorang. Pertama kali mendengar desa itu, terasa susah untuk menghapal namanya.
Waktu yang dinanti akhirnya datang juga,
telah melihat daratan Desa Naha Aya, tiba pada pukul 10.37 Wita. Anak-anak
Sekolah Dasar di Desa Naha Aya yang
mengenakan seragam batik merah berdiri berderet di sepanjang jalan pintu masuk
gapura desa tersebut.
Mereka itu menyambut kedatangan Bupati
Bulungan Budiman Arifin ke Desa Naha Aya, yang berada dalam pelukan Kecamatan
Peso Hilir Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. Anak-anak SD
bersalaman dengan Bupati Bulungan.
Tempatnya memang asyik, kondisinya tentram
tidak berisik hiruk-pikuk seperti di perkotaan, namun suhu udaranya sangat panas
saat di siang hari terik matahari bersinar cerah. Welcome, Desa Naha Aya. ( )
Komentar
Posting Komentar