SALAM TIGA JARI

Selamat Bekerja Presiden Baru Indonesia

SALAM tiga jari untuk semuanya. “Salam tiga jari!” Ungkapan inilah yang meluncur dari sang presiden baru Republik Indonesia, bernama Joko Widodo, atau yang biasa disapa Jokowi.

Tiga jari itu mengandung filosofis yang suci, yang mengandung arti “Kebersamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” Salam tiga jari bukan sekedar panji-panji, apalagi simbol semata. 

Tiga jari yang dipertontonkan dan didengungkan secara semangat, menjadi semacam doa bersama, yang menginginkan warga masyarakat bersatu padu, bergotong-royong, bahu membahu membangun negara Indonesia. 

Selama ini yang masih berseberangan dalam pandangan politik, berbeda pilihan calon presiden, pernah panas berdebat mengenai visi misi kebangsaan, sudah saatnya tak lagi mempersoalkan hal ini. 

Karenanya, seluruh rakyat harus bertekad untuk bersatu kembali. Membangun pondasi kebersamaan, mampu menggendong nilai luhur persatuan bangsa Indonesia. 

Harapan seorang warga pada Presiden barunya (photo by jongfajar)

Jika dalam perjalanan roda pemerintahan menerapkan kebijakan yang pro publik, kerjanya memajukan orang cilik, dan hasil kerja pemerintahan bukan dinikmati sebatas segelintir golongan tertentu, maka seluruh rakyat wajib mendukung penuh.

Sebaliknya, jika roda pemerintahan berjalan melenceng, jauh dari panggang api, mencederai nurani kepentingan publik maka tegur, dan berani meluruskan kembali pada jalurnya. Inilah prinsip yang terukir dalam ucap bibir “Salam tiga jari” dan pedoman luhur ideologi Pancasila pasal tiga, “Persatuan Indonesia.” 

Selamat bekerja Jokowi dan Jusuf Kalla. Terhitung sejak 20 Oktober 2014, maka tugas negara menanti. Selamat bekerja, presiden Indonesia yang baru!. Rakyat ingin persoalan bangsa segera teratasi, Indonesia lebih maju dan disegani di kancah international. ( )