KABINET PEMBERANTAS JOMBLOKERS | INDONESIA
Kabinet Pemberantas Jomblokers
WAKTU lalu rasa penasaran
menggelayut. Harap-harap cemas pun muncul mengenai siapa saja yang akan menjadi
menteri-menteri mendampingi kerja Presiden RI, Pak Jokowi dan wakilnya Pak
Jusuf Kalla.
Namun hari yang
dinanti-nanti, akhirnya pun datang, siapa-siapa yang menempati kursi menteri
pun terjawab sudah, setelah hal ini diumumkan oleh Presiden secara langsung di
Istana Negara pada Minggu 26 Oktober 2014.
Sebelumnya, kabar siapa saja
yang akan menjadi pembantu presiden masih samar-samar. Mungkin sebagian
masyarakat, termasuk gue sendiri, menilai telah di pehape kan (pemberi harapan palsu) oleh pemerintahan sekarang.
Soalnya, tersiar kabar yang
telah beredar cepat di beberapa media elektronik, nama-nama menteri akan
disebutkan oleh presiden secara langsung di pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta
Utara. Tapi alhasil, batal diumumkan, masih proses penggodokan.
Ya, tapi tak apa, mungkin
pemerintahan baru saat ini tak berniat pehape,
daripada memilih cepat-cepat tak cermat, lebih baik berproses lama, lalu
menghasilkan kualitas terbaik, mampu memunculkan menteri-menteri yang bersih,
cakap, dan hebat. Semoga saja ya.
(sketsa by budi susilo) |
Buat gue, siapa saja itu
menterinya, yang penting bisa bekerja pada jalur yang benar. Tidak korupsi,
jangan hobi membohongi, apalagi ingkar janji amanah rakyat dan juga peduli pada
kepentingan rakyat kecil.
Era sekarang, kabinetnya
bernama kabinet kerja. Gue berharap, kabinet kerja yang penuh cinta ya, bukan
slogan semata. Mereka para menteri bekerja harus profesional, punya niat baik
memajukan bangsa Indonesia, dan wajib para menterinya berjiwa negarawan.
Menteri yang menduduki di kursi Kementrian Kesehatan, diharapkan memperhatikan mereka-mereka yang sedang galau
sakit hati karena diselingkuhi.
Perhatikan juga mereka-mereka yang lagi galau putus cinta, ditinggal kekasihnya agar bisa diberi perawatan hatinya dan kesehatan yang memadai.
Perhatikan juga mereka-mereka yang lagi galau putus cinta, ditinggal kekasihnya agar bisa diberi perawatan hatinya dan kesehatan yang memadai.
Menteri yang menjabat di
Kementrian Perhubungan pun diwajibkan mampu tangani persoalan hidup para
galauers yang sedang menderita LDR (long
distance relation) cinta jarak jauh.
Diharapkan, Menteri
Perhubungan mampu menjembatani, memperlancar hubungan mereka-mereka, yang jauh
menjadi dekat, dan yang dekat jadi lebih sangat dekat. Sehingga di negeri ini
tidak ada lagi orang-orang yang mengidap derita LDR.
Lalu Menteri Pemuda dan
Olahraga, seharusnya pun dapat mengatasi problematika pemuda-pemuda yang masih
menyandang status jomblo raksasa.
Menteri harus lakukan terobosan bagi para
jomblo, dengan diberdayakan dengan trik jitu agar kaum jomblo yang melilit
pemuda hilang dari bumi Indonesia, sehingga nanti para mantan jomblo pun bisa
‘berolahraga malam’.
Kemudian Menteri Pertahanan
pun juga diharapkan punya peran banyak. Bisa bekerja baik, memperjuangkan
asmara para pasangan pria dan wanita agar bisa bertahan sepanjang masa, layaknya
kisah cinta Galih dan Ratna serta Romeo dan Juliet.
Juga Menteri Pendidikan,
dimohon memiliki peran edukasi ke para jomblokers, dengan memberi ilmu Maha
Daya Cinta yang kurikulumnya berisi trik-trik mencari jodoh yang cepat dan
mantap, agar kaum-kaum buta aksara cinta bisa lenyap dari nusantara ini.
Nah, secara keseluruhan,
kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Jk yang sekarang ini memiliki 34 kementrian.
Hitung-hitungan, angka tiga dan empat bila dijumlahkan akan menjadi tujuh.
Pas banget, secara Pak
Jokowi itu sebagai orang yang ketujuh, menjadi presiden Indonesia. Ingat loh,
bukan presiden yang ke tujuh ya, tapi orang yang ketujuh jadi presiden. Yah
sudahlah, cukup dulu. Gue ucapkan selamat bekerja pak ! ( )
Komentar
Posting Komentar