PUASA BENTENG KEIMANAN
Puasa Benteng Keimanan
BERPUASA di bulan
ramadhan itu ada kaitannya dengan rasa keimanan dan ketakwaan terhadap Allah
SWT. Sebab ini disinggung dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183, yang
mengaskan bagi mereka yang berpuasa berarti masuk dalam orang-orang yang
bertakwa.
“Ramadhan momentum
kita untuk membentengi diri kita dari hawa nafsu, dan memperkokoh iman kita,”
kata Ustad Iwan Kurniawan dalam taushiyah sebelum berbuka puasa di Masjid Agung
Al Azhar Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat 4
Juli 2014.
Orang yang bertakwa,
menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. Melalui puasa
ramadhan, manusia dapat memerangi hawa nafsu secara total, mengingat godaan
syetan selalu menggerayangi manusia.
Sebagaimana dalam Al
Quran surat Al Fathir ayat 6 berbunyi,
“Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu),
karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka
menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.”
(sketsa by budi susilo) |
Karena itu, agar
nilai puasa ramadhan berbobot, maka kegiatan puasa harus diisi dengan ibadah,
baik itu dari sholat subuh sampai dengan sholat tahajud di malam hari dan
sesering mungkin membaca Al Quran.
“Keimanan orang
kadang bertambah, juga kadang berkurang. Jika iman kita bertambah maka syetan
tidak akan mendekati kita,” ujarnya.
Tubuh manusia itu
punya komponen, yakni air. Komponen ini dapat berpotensi negatif apabila tidak
dapat dikendalikan. Misalnya air, tubuh manusia 70 persen terdiri dari air.
Sama seperti sifat
air yang bisa menempati ruang dimana saja, maka manusia juga sama punya sifat
yang tidak pernah puas terhadap apa yang dimiliki, selalu saja ingin
berubah. “Sifat ini harus kita bendung
dengan rasa syukur kalau mau menghasilkan kebaikan,” ujarnya.
Karena itu, dia
mengingatkan kembali bahwa ramadhan tahun ini adalah kesempatan untuk mendulang
nilai kebaikan, sebab belum tentu dapat lagi bertemu bulan ramadhan di tahun
mendatang.
”Kita yakni ramadhan
kali ini terakhir buat kita. Mari jadikan ramadhan kali ini, ramadhan yang
bermutu dalam meningkatkan keimanan kita,” tegasnya. ( )
Komentar
Posting Komentar