BERSEDEKAH MAKA AKAN BERKAH
Bersedekahlah Maka Akan Berkah
RAMADHAN menumbuhkan
sikap takwa. Berpuasa di bulan ramadhan menunjukan eksistensi manusia yang
beriman. Lewat berpuasa, dapat mengendalikan hawa nafsu.
Wujud orang yang
bertakwa tidak hanya sekedar menjalankan seremonial puasa, yang menahan nafsu
makan dan minum saja, tetapi adalah implementasi bersedekah.
Mereka yang punya
harta baik cukup atau lebih lalu berani untuk bersedekah berarti telah
menunjukan sebagai orang yang bertakwa, memberi kebaikan dalam kehidupan karena
Allah.
“Harta yang
disedekahkan ini nanti akan membantu kita di akhirat, yang bisa menjamin kita
masuk surga,” tegas Ustad Nur Ali dalam taushiyah sholat tarawih di Masjid At
Taubah Kota Tangerang, pada Jumat 4 Juli 2014 malam.
Kata dia, ketika
orang meninggal dunia, keluarga tercintanya tidak akan dibawa. Jabatan yang
pernah diembannya tidak berlaku lagi. Status sosialnya pun tidak berpengaruh di
alam akhirat nanti.
Harta yang
dimilikinya juga tidak dibawa. Yang dibawa ke akhirat adalah alam baik. Bersedekah
termasuk bagian dari aksi berbuat amal kebaikan. “Ciri-ciri orang yang bertakwa
adalah bersedekah,” tuturnya.
Mengutip dari Al
Quran, Al Baqarah ayat 245 bahwasanya, “Siapakah
yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya
di jalan Allah) Maka Allah akan menggandakan pembayaran kepadanya dengan lipat
ganda yang banyak dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan
kepada-Nya-lah dikembalikan.”
Menurutnya, mereka
yang bersedekah, melimpahkan hartanya untuk kebaikan maka hartanya tidak akan
berkurang, tidak akan jatuh miskin. “Hartanya malah bertambah. Bisa hidup
berkah,” ungkap Ustad Nur.
Karena itu, puasa
ramadhan ini, manfaatkan kesempatan untuk berlomba-lomba mencari amal kebaikan
dengan cara bersedekah. Sebab ramadhan adalah bulan yang rahmat, yang hanya ada
sekali dalam setahun, dan belum tentu juga kita nanti akan berjumpa dengan
ramadhan di tahun depan. ( )
Komentar
Posting Komentar