MEMETIK FILOSOFI KAKTUS MINI

Memetik Filosofi Kaktus Mini

POHON kaktus hijau tua berpot plastik coklat ini, saya dapatkan di sebuah pusat perbelanjaan modern yang ada di daerah Bintaro, Tangerang, Banten. 

Ukurannya yang mini, lucu, dan menggemaskan, membuat diri saya jadi kepincut, langsung tertarik untuk membeli agar bisa memilikinya, pada Sabtu 19 April 2014 lalu.

Bentuknya menyerupai pohon lidah buaya. Dahan-dahannya panjang, diujungnya lancip seperti duri durian. Jika disentuh ujung lancip itu, bakal terasa lumayan nyeri.  


Kaktus mini ini seakan memberi warna berbeda bagi kehidupan para manusia. Kehadiran pohon kaktus mini ini menjadi hiasan indah di sebuah ruangan bangunan, yang biasa manusia tempati. 

Pohon kaktus koleksi pribadi berdaun hijau dan lancip (sketsa by budi susilo)

Keberadaan kaktus mini ini dapat memberi manfaat. Kaktus mini ini tak perlu diperhatikan secara berlebih. Kaktus mini ini hadir di bumi mampu hidup mandiri, tegar, kuat, dan tak mau banyak merepotkan para manusia. 

Sebab, kaktus mini ini perawatannya sangat mudah, tidak ribet. Eksistensi kaktus mini ini sangat berarti bagi manusia. Karena kaktus mini ini dapat mentransfer filosofi kehidupan yang hakiki. 

Yakni, ukurannya yang kecil, berkesan tak berdaya, namun kaktus ini dapat hidup secara kuat dan hebat, kaya manfaat, dapat memberi kehidupan yang indah bagi para manusia. Ya, inilah gambaran singkat kehidupan dari kaktus mini, yang bisa dipetik nilai filosofinya. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN