GALERI INDONESIA KAYA 2

Hutan Pasir Sunyi


SEORANG perempuan Dayak Kalimantan yang berambut panjang hitam berputar-putar indah di atas sebuah alat musik Gong, yang berwarna kuning emas, pada Sabtu 10 Mei 2014.

Walau kedua tangannya sambil memegang sebuah senjata tajam menyerupai golok, perempuan itu masih tetap lancar memutar-putarkan badannya yang langsing. 

Perlahan-lahan dia terus berputar mengikuti arah jarum jam. Aura wajahnya tampak tak pucat. Tubuhnya yang berbalutkan baju warna coklat karung goni, tak terlihat gugup.    

Seakan dia sudah mahir berputar-putar sehingga ia tak perlu khuwatir akan terjatuh ke daratan panggung, dan melecetkan kulit putihnya yang mulus bersih.    

Penari wanita membawa senjata tajam khas Kalimantan dalam tarian Hutan Pasir Sunyi pada Sabtu 10 Mei 2014 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. (photo by budi susilo)

Itulah gambaran satu di antara adegan tarian khas daerah Kalimantan yang mengangkat tema Hutan Pasir Sunyi pada 10 Mei 2014 lalu di auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Saya sendiri yang menyaksikan pentas tari tersebut sangat berdecak kagum. Tariannya memancarkan pesona, seakan telah menyatu dengan alam belantara raya.  Dan bagi saya, ini merupakan tontonan untuk yang pertama kalinya. 

Ternyata tarian itu hasil buah tangan dari seorang seniman koreografer ternama, bernama Dedy Lutan. Ia memberi grup tariannya dengan sebutan Dedy Lutan Dance Company.

Penari wanita yang memperagakan tarian khas Dayak Kalimantan pada Sabtu 10 Mei 2014 di Galeri Indonesia Kaya Jakarta (photo by budi susilo)

Sosok ini sudah dikenal di berbagai penjuru dunia, sebagai seniman yang punya komitmen menampilkan seni tarian daerah suku-suku yang ada di Indonesia. Pengawal dan pelestari hasil seni tari etnik nusantara. 

Nah, mengenai tarian Hutan Pasir Sunyi memiliki pesan yang bernilai pendidikan dan berbudaya. Tarian ini dimainkan oleh pria dan wanita dengan ciri khas masyarakat Kalimantan.

Tarian ini menggambarkan bahwa kehidupan masyarakat Kalimantan telah terancam krisis lingkungan hidup yang suatu saat akan menghancurkan habitat dan populasi mereka.

Masyarakat Kalimantan kini sedang menghadapi kerusakan hutan akibat penebangan hutan yang dilakukan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. 

Karena itu, tarian Hutan Pasir Sunyi ibarat sarana edukasi ke masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian hidup. Pertunjukan tarian ini adalah bentuk keperihatinan atas kerusakan hutan di Indonesia. ( )

Penari pria Hutan Pasir Sunyi yang digelar di Galeri Indonesia Kaya pada Sabtu 10 Mei 2014 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta (photo by budi susilo)

Berphoto bersama penari Hutan Pasir Sunyi pada 10 Mei 2014 di Galeri Indonesia Kaya Jakarta (photo by hidayat adhiningrat)


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN