BANYAK BERTOBAT AKAN DIKASIHI ALLAH

Banyak Bertobat Akan Dikasihi Allah

DOSA sebesar apa pun pasti akan diampuni oleh Allah SWT. Sebab Allah adalah zat Maha pemberi ampunan, Maha Penghasih lagi Maha Penyayang.

Orang-orang yang berdosa lalu tobat tak mau mengulangi lagi, memohon ampunan kepada Allah maka orang yang tobat ini adalah manusia-manusia yang beriman dan bertakwa.

Demikianlah pesan moral yang disampaikan oleh Ustad Sihabudin dalam kutbah Jumat di Masjid Jami Al Muttaqien Jalan Kalibata Timur Jakarta Selatan, Jumat pada 9 Mei 2014 lalu.

Berlinang air mata memohon ampun kepada Allah. Semua perbuatan dosa, tindakan murka, yang selama ini diperbuat akan dapat ampunan dari Allah jika manusia itu mau menyesali perbuatan itu dan berjanji tak akan lagi mengulangi. 

(sketsa by budi susilo)
 
Makanya kita harus sering-sering juga mengucapkan lafal istighfar, selalu memohon ampunan kepada Allah,” ujarnya.

Pertobatan manusia itu dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Allah memerintahkan manusia agar selalu ingat dan bertobat jika telah dirasakan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah.

Kita selalu memohon bimbingan dari Allah. Tentu orang-orang ini akan disediakan surga. Mereka yang selalu ingat Allah akan ditempatkan di surga-Nya,” kata Sihabudin.

Ada sebuah cerita dari seorang sahabat rasul, Umar Bin Khatab. Beliau bersama Muhammad SAW berjumpa dengan seseorang yang menghadapi sakaratul maut. Orang yang akan meninggal dunia ini mau bertobat namun tak dapat mengucapkan secara jelas.

Kata rasul, orang ini telah bertobat, di detik-detik akhir kehidupannya, orang ini memohon ampunan kepada Allah SWT dengan menggunakan bahasa tubuh, mengenakan isyarat kedipan mata. Jadi bertobat itu dapat diungkapkan dalam hati seseorang, tanpa harus terlihat dengan ucapan lisan.

Sebagaimana termaktub dalam surat Al-Baqarah, ayat 222 “…bahwasanya Allah mengasihi orang yang banyak tobat dan ia mengasihi juga orang yang membersihkan diri dari dosa.”

Namun menurut Sihabudin, apabila manusia melakukan kesalahan pada manusia yang lain maka permohonan ampunannya harus kepada manusia juga.

Allah tidak bisa memberi ampunan jika manusia itu punya kesalahan terhadap manusia. Jika ada kesalahan dengan manusia, maka memohon ampunannya juga harus kepada manusia. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN