GELIAT KOTA TUA JAKARTA 9

Denyut Revitalisasi Mulai Berdetak

ENJOY Jakarta. Inilah merek jualan parwisata yang dimiliki oleh pemerintah daerah DKI Jakarta. Soal dunia wisata, di berbagai negara sudah sangat cerdas pengelolaannya. 

Terbukti lewat dunia wisata, suatu daerah atau negara mendapatkan penghasilan yang dapat menguntungkan pemerintah, swasta, atau rakyat secara keseluruhan. 

Roda ekonomi berjalan stabil, pertumbuhan ekonomi pun berkembang baik. Jumlah orang-orang yang penggangguran pun dapat berkurang, sebab dunia wisata sangat mujarab dalam menyerap tenaga kerja.

Renovasi bangunan tua di Kota Tua Jakarta, Kamis (13/3/2014). Bangunan dipercantik agar dapat menarik wisatawan (photo by budi susilo)

Selain itu, melalui dunia wisata, setiap daerah atau negara menjadi terkenal, karena warga masyarakat dunia akan selalu memperbincangkannya. 

Dunia wisata bukanlah bencana. Lewat dunia wisata, manusia tentu akan selalu bijak mengelola lingkungan alamnya, budayanya, dan kearifan lokalnya. 

Sebab, lewat dunia wisata selalu berkaitan erat dengan kelestarian alam. Manusia harus dituntut untuk berkomitmen pada gerakan Go Green dan pro rakyat. 

Dan satu contohnya, andai tak ramah lingkungan pada lokasi wisatanya maka tak ada satu pun wisatawan yang akan datang berkunjung. Mereka turis akan memilih lokasi yang lebih asik, bermakna, dan berkesan positif. 

Renovasi bangunan tua di Kota Tua Jakarta, Kamis (13/3/2014). Bangunan dipercantik agar dapat menarik wisatawan (photo by budi susilo)

Jakarta mulai berbenah. Dunia wisata sudah mulai diandalkan untuk pengembangan ekonomi daerah. Lewat kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, kini satu persatu Jakarta mulai ditata.

Satu di antaranya, menyediakan alat transportasi Bus Tingkat Wisata Keliling Jakarta. Fasilitas ini disediakan untuk mengantar para turis domestik dan mancanegara berkeliling Kota Jakarta.

Contoh lainnya, penataan komplek Kota Tua Jakarta. Perlahan tapi pasti, Kota Tua akan disulap sebagai lokasi wisata bertaraf internasional. Seperti penataan Kota Tua di negara-negara tetangga Indonesia, yang sudah mulai berjalan bagus. 

Gedung-gedung tua di Kota Tua Jakarta yang terlihat rongsok bak barang bekas, sudah mulai di renovasi. Tujuannya agar bisa ditempati dan difungsikan kembali.  

Jadi nanti harapannya, saat wisatawan berkunjung akan mendapat suguhan berbeda. Mendapat pengetahuan sejarah dan budaya Jakarta secara mendalam dan meluas. 

Renovasi bangunan tua di Kota Tua Jakarta, Kamis (13/3/2014). Bangunan dipercantik agar dapat menarik wisatawan (photo by budi susilo)

Langkah konkrit yang sudah mulai diterapkan sudah saya bisa lihat ketika berkunjung ke Kota Tua Jakarta pada Kamis 13 Maret 2014 lalu. Sebuah gedung yang kasat mata berlantai tiga mulai dipercantik. 

Lokasinya tidak jauh dari gedung PT POS Kota Tua, persis ada disampingnya. Dan di dekat gedung itu pun, juga ditambahkan asesoris meriam si Jagur buatan portugis. Cocok sekali untuk lokasi berfoto-foto.

Mendapat kabar dari program pemerintah DKI Jakarta, komplek Kota Tua kedepannya akan dilakukan revitalisasi secara menyeluruh agar menghasilkan maksimal. 

Jurus revitalisasi yang dikeluarkan, yakni menyatukan wisata budaya dengan wisata sejarah Jakarta. Yups, semoga langkah ini dapat terwujud, mampu memberi kebaikan bagi semua. Hidup Jakarta, sejahterahlah Republik Indonesia. ( )