GELIAT KOTA TUA JAKARTA 10
MUSHOLLAH
BETAWI BATAVIA
Sebelum
Sholat
Lewati Rintangan Tanjakan 24 Anak Tangga
Lewati Rintangan Tanjakan 24 Anak Tangga
MASIH ingat
betul waktu itu, Kamis 13 Maret 2014 lalu, saya mencari tempat ibadah
untuk sholat Zuhur di lingkungan Kota Tua Jakarta. Kala itu posisi saya berada di seputaran museum Fatahillah atau museum sejarah Jakarta.
Sempat
bingung dan bertanya-tanya, dimana tempat yang paling dekat untuk
tunaikan sholat. Rasanya saya juga tak mungkin harus mengarah ke
stasiun busway Kota Tua, sebab jaraknya lumayan jauh dari museum
Fatahillah.
Bertanya
kepada beberapa orang, ada yang mengatakan tempat sholat yang paling
dekat ada di pinggiran jalan Kali Besar Kota Tua. Saya pun
menelusurinya, melihat-lihat beberapa bangunan yang difungsikan
sebagai tempat sholat.
Situasi di depan mushollah Betawi Batavia Kota Tua Fatahillah, Kamis (13/3/2014). Bangunan mushollah di lantai dua bercat hijau tua dan bercat putih untuk di bagian bawahnya. (photo by budi susilo) |
Secara kasat
mata, di seputaran lingkungan Kota Tua tak tampak sebuah bangunan
masjid atau pun mushollah, Langgar dan Bale.
Selama saya
memantau bangunan-bangunan yang berdiri di Kota Tua, tak menemukan
bangunan berarsitektur layaknya tempat ibadah kaum muslim, bermenara
dan ada ciri kubahnya.
Kondisi itu
tak membuat saya menyerah begitu saja. Rasa penasaran masih
menggelayut di benak pikiran saya. Rasanya tidak mungkin tempat
seramai Kota Tua tidak ada fasilitas mushollah
Saya terus
melangkahkan kaki yang sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Mengambil
jalan, mengarah ke Kali Besar yang tak jauh dari gedung Museum
Fatahillah.
Saya lihat
satu persatu bangunan-bangunan yang difungsikan sebagai tempat ibadah
sholat. Walhasil, juga belum bisa menemukan apa yang saya inginkan.
Nah,
mengingat pepatah populer Malu Bertanya Sesat Di Jalan, maka saya pun
berinisiatif bertanya-tanya kepada orang-orang setempat.
Yakni mereka
adalah para pedagang kaki lima yang setiap harinya mangkal berjualan
di pinggiran Kali Besar Kota Tua Jakarta.
Cek punya
kroscek, berdasarkan keterangan dari beberapa dari mereka, pedagang
kaki lima, ternyata sebuah bangunan yang bercat hijau tua, yang
menyerupai bangunan rumah bertingkat, adalah musholah untuk di
kawasan Kali Besar Kota Tua.
Saya pun
langung membuktikan. Dan ternyata benar, di luar dugaan sebuah
bangunan yang tak menyerupai masjid atau musholah menjadi lokasi
ibadah bagi kaum muslim.
Kondisi
bangunan tersebut memang agak ganjil. Di halaman depannya dihiasi
gerobak-gerobak kuliner. Gerobak ini sedang tidak berfungsi sebagai lapak jualan, tetapi
sedang menggangur, para pemiliknya lagi beristirahat.
Maklum saja,
oleh para pemiliknya, gerobak-gerobak tersebut akan berfungsi saat
memasuki sore jelang malam, dan mereka berjualan di seputaran Kota
Tua Jakarta.
Masuk ke
dalam ruangan bangunan, saya harus naik anak tangga yang berjumlah
24. Ini saya lakukan berdasarkan keterangan di lokasi, bahwa tempat
untuk sholat ada di lantai dua.
Anak tangganya terbuat dari kayu yang
kuat dengan umur sudah agak uzur. Menginjak dan menaiki anak tangganya harus berhati-hati agar tidak terpeleset.
Situasi di depan mushollah Betawi Batavia Kota Tua Fatahillah, Kamis (13/3/2014). Lokasi mushollah berada di pinggir jalanan besar dan disesaki gerobak-gerobak pedagang. (photo by budi susilo) |
Setibanya di
lantai dua, memang benar ada tempat untuk buat sholat. Walau
atmosfirnya tidak se-ideal dengan di masjid atau mushollah pada
umumnya, lokasi tempat sholat saya kali ini terbilang cukup layak.
Ada sajadah
yang lusuh, dan tempat whudunya. Air pancuran whudu-nya memiliki empat buah.
Di dekat itu juga tersedia fasilitas kamar mandi mini. Aura
interiornya agak gelap, menyerupai rumah-rumah tua yang tak terawat.
Ya itulah
sensasi yang saya rasakan saat berada di dalam ruangan bangunan tua
itu di pukul 13.01 wib. Penilaian saya pribadi, walau kondisi
tempatnya tak lumrah, bukan berarti akan mengurangi kekhusukan.
Insyaallah, bismillah !
Dan
berdasarkan penelusuran, tempat ini dinamakan mushollah Betawi
Batavia Kota Tua Fatahillah. Lokasinya berada di bilangan Jalan Kali
Besar Timur nomor 17 Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,
Jakarta Barat. Penasaran ya ? Ayo, datang dan buktikan sendiri
! ( )
Komentar
Posting Komentar