GADUH
Gaduh
DAR, der, dor,
duar !.
Suara petasan nyaring terdengar ditelinga pada saat jelang pagi, pergantian
tahun 2013 masehi menjadi tahun 2014 masehi di berbagai penjuru daerah
Indonesia, baik di kota dan pedesaan.
Layaknya tradisi, setiap pergantian malam tahun baru bagi
manusia-manusia tertentu selalu menyimbolkan dengan keramaian dan kemeriahan.
Berharap, hidup ke depan akan lebih gemilang, terang, dan semakin menyenangkan.
Keramaian pesta petasan dan kembang api tak kalah
dengan ramainya kritikan pada pemerintahan provinsi DKI Jakarta yang dicap
mubazir karena menghamburkan uang hingga ratusan juta untuk pesta tahun baru
bertajuk Jakarta Night Festival.
Sampah yang berserakan sembarangan akan rawan menimbulkan kegaduhan (photo by budi susilo) |
Terlepas dari pro dan kontra itu, yang pasti mereka
para warga yang modal sendiri membawa petasan dan kembang api tahun baru jangan
lantas juga dikaitkan sebagai golongan perbuatan sia-sia, bisa saja nanti ikut
marah, alhasil akan menambah kegaduhan republik di tahun 2014 ini.
Mereka bisa jadi beli petasan dan kembang api sendiri
lebih untuk tujuan meramaikan malam tahun baru, guna menambah hiburan diri
mereka sendiri, dan orang lain di awal tahun 2014 ini.
Di penanggalan Tiongkok, tahun 2014 masuk sebagai
tahun kuda kayu. Dipercaya sebagai tahun yang penuh dengan ritme gerak yang
cepat, tangkas, dan kuat. Jika tidak melakukan ini, maka akan tergilas, jatuh,
kalah, dan bernasib naas.
Melihat dari binatang kuda, semestinya menjadi tahun
harapan yang penuh semangat untuk bergerak. Bagi siapa pun itu, terkecuali bagi
mereka-mereka yang tak mau berubah dan ingin maju lebih baik.
Beriringan dengan tahun kuda kayu, nyatanya tahun 2014
bagi Indonesia juga sebagai tahun politik. Rakyat merayakan pesta yang bernama
demokrasi. Tahun inilah republik semakin gaduh oleh berbagai aksi cubit-cubitan
para politikus.
Seperti kuda yang menapaki jalan, akan berisik, gaduh.
Inilah prediksi Indonesia di tahun 2014. Mungkin tak hanya bidang politik, di
berbagai lini akan gaduh juga, termasuk di kancah hukum.
Akan ada intrik satu sama lain. Akan ada adu strategi
yang akan meramaikan republik Indonesia. Ramainya melebihi dari tahun-tahun
sebelumnya, pastinya akan semakin gaduh, efek berupa kepentan hidup akan rawan
terjadi.
Di tahun ini, ramainya akan berturut-turut di
sepanjang satu tahun ini. Jadi bagi
warga, siap-siap saja di perjalanan tahun 2014 ini agar tidak jenuh, selalu
untuk tetap mencintai Indonesia walau sedang dalam berkondisi kacau balau.
Dan diharapkan bisa punya kekebalan atau imun dari
kegaduhan negeri yang ngeri ini, supaya jiwa tak tertekan dan tak merasa putus
asa dalam hidup berbangsa dan bernegara bernama Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Dipikir-pikir, ini sungguh ujian terberat, untuk
membuktikan apakah punya rasa cinta yang tulus dan sejati pada tanah bumi pertiwi
Indonesia. Andai mampu melewati ujian ini, maka Indonesia akan dihormati dan
disegani oleh negara-negara lain, negara yang dikenal sebagai adikuasa pun
pasti akan angkat topi untuk Indonesia. (
)
Komentar
Posting Komentar