KERETA KENCANA KERATON SURAKARTA

Desember 10, 2013

Warisan Leluhur Raja Jawa

SEMASA hewan kuda masih diandalkan oleh manusia sebagai alat angkut berbentuk kereta kencana, fungsi dan eksistensinya begitu sakral di kalangan para bangsawan kerajaan.

Walau kini keberadaannya bukan lagi pokok, kereta kencana masih menyimpan aura pesona yang mampu menjadi magnet bagi dunia wisata budaya.

Mengingat jaman dahulu kala, kereta kencana digarap sangat spesial, unik, dan berkarakter. Termasuk desain dan ukirannya diciptakan dengan indah menawan.

Kereta kencana dari Kesultanan Surakarta (photo by budi susilo)

Bagi Indonesia, kereta kencana mempunyai muatan sejarah yang panjang, sebagai saksi dinamisasi masyarakat di nusantara, terutama di lingkungan kerajaan saat itu.

Kerajaan-kerajaan yang ada di Indoensia menjadi pertanda, bahwa bersama kereta kencananya, bangsa ini adalah bangsa yang besar dan berbudaya. Keindahan dalam berseni dan beradab, menyelimuti di setiap sendi-sendi kehidupan.

Kini orang telah lebih mengenal kereta kencana sebagai kendaraan warisan leluhur. Sampai saat ini, jenis kendaraan raja-raja tanah jawa masih bisa dapat dilihat.

Di antaranya kereta kencana daerah Solo, peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta yang terpajang dalam ajang Pagelaran Agung Budaya Keraton Sedunia atau World Royal Heritage Festival 2013 di taman Monumen Nasional Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2013).

Acara tersebut berlangsung selama empat hari, dari tanggal lima hingga delapan Desember 2013, yang juga menampilkan benda-benda pusaka lainnya dan tarian serta peragaan busana adat se-nusantara. ( )