THE BEATLES SAMPAI MATI

The Beatles Sampai Mati

RINDU berat sama lagu-lagu band The Beatles, akhirnya ‘memaksa’ diri bernostalgia, untuk mendengarkannya di tengah-tengah suasana penegakan hukum Indonesia yang sedang dirundung mendung.

Untung saja, sebuah televisi swasta bersedia memutar lagu-lagu asal Liverpool Inggris ini, di dalam progam unggulannya berjudul music everywhere, sabtu (2/11/2013) malam.

Asik ketika dinikmati musiknya. Kreatif gaya bermusiknya. Seakan wajib untuk didengar bagi anda semua pecinta musik pop. Sebab mereka yang membawakan lagu The Beatles kesemuanya dari seniman musik Indonesia.

Musik bagi manusia sebagai wadah segala ekspresi (photo by budi susilo)

Di antaranya ada Band RIF, Naif Band, Sheila On Seven, J-Rock, dan Afgan. Lantunan melodinya di aransemen baru, sesuai kemampuan dan selera musisi Indonesia tersebut. 

Pendapat pribadi, pastinya unjuk gigi tersebut keren sekali, salut banget. Layak bila aksi mereka memperoleh empat acungan jempol. 

Inovasi bermusiknya peroleh nilai baik, pendengar memperoleh atmosfir yang berbeda, namun citra rasa The Beatles masih tetap melekat. 

Afgan misalnya, mendendangkan lagu berjudul Black Bird. Pasti menduga suara Afgan yang khas akan sulit menyayikan lagu ini, namun tidak disangka, Afgan mampu mengkondisikan dengan apik. 

Kemudian lagi, lagu Yesterday, dibawakan oleh band J-Rock. Gayanya yang slow rock, seakan menghipnotis jiwa pendengar membawa pada ketentraman, cocok untuk menghantar tidur malam.

Kekurangan dari konser musik tersebut, para musisi Indonesia hanya dibatasi satu lagu. Pendengar pun merasa belum puas, sebab masih penasaran dengan kejutan-kejutan lain, minimal tiga lagu untuk satu musisi. 

Mungkin di lain kesempatan akan ada lagi, dimana para musisinya menyanyikan lebih dari satu lagu agar hiburannya semakin maksimal. Berdoa saja, semoga ada lagi. ( )