NASIB BUS TRANSJAKARTA

Nasib Bus Transjakarta

BAHAGIA, warga Jakarta punya angkutan umum berupa bus Transjakarta. Alat angkut ini digadang-gadangkan untuk mengurangi kemacetan kota, karena warga dapat beralih dari transportasi pribadi ke transporasi umum, dan tentunya memberikan efek pada pengurangan peredaran kendaraan bermotor di Kota Jakarta.

Jalur yang dimiliki bus Transjakarta pun spesial. Khusus berada di jalur bernama bus way. Ini bertujuan agar bus Transjakarta dapat melaju lancar di tengah kemacetan kota karena, akibat dari padatnya jumlah kendaraan bermotor.

Tetapi apa yang dibayangkan, kadang bus Transjakarta pun sama halnya dengan kendaraan lainnya, sering kena jebakan macet perkotaan. Padahal alasan warga naik bus Transjakarta guna memperoleh layanan transportasi yang aman, cepat, dan nyaman dapat terhindar dari kemacetan lalu-lintas. 

Seorang pelari megnalami keram kaki di samping tempat yang akan dijadikan stasiun MRT Jakarta (photo by budi susilo)

Penyebab bus Transjakarta terjebak macet seperti yang lainnya, karena kurang tegasnya proses penegakan hukum dari aparat dan tidak tahu dirinya para pengendara kendaraan pribadi.

Jalur bus way, dikhususkan bagi bus Transjakarta. Tetapi masih tetap saja ada beberapa kendaraan seperti mobil atau motor pribadi yang ikut melintas di jalur bus way, demi mengindari jebakan kemacetan lalu-lintas.

Bahkan belum lama ini, telah beredar foto di tengah masyarakat mengenai mobil patwal kepolisian yang mengawal mobil pribadi masuk ke jalur bus way pada jam sibuk, melintas bebas tanpa merasa berdosa. 

Kejadian tersebut sangat parah. Aparat bukan lagi jadi suri tauladan, tetapi sudah berubah menjadi oknum keparat yang merusak tatanan ketertiban masyarakat. Aparat bukannya memberikan contoh yang baik, namun sebaliknya memberikan pelajaran yang buruk di tengah masyarakat.

Karena itu perlu kesadaran bersama, antara aparat dan warga pengguna jalan harus sama-sama sadar bahwa fasilitas publik harus dihormati dan peruntukannya bagi kepentingan publik, bukan pribadi semata. 

Bagi warga yang selama ini terbiasa menerobos jalur bus way dengan kendaraan pribadi, segera memiliki rasa malu, bahwa apa yang dilakukanya selama ini merupakan perbuatan tercela.

Jika mau pakai jalur bus way dan terbebas dari jebakan kemacetan lalu lintas, mudah saja, tidak perlu sulit-sulit harus menggadaikan harga diri. Cukup tinggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke angkutan umum bus Transjakarta, maka ketertiban sosial dan disiplin masal membumi di ibu kota Jakarta.

Begitu juga, pihak aparat dalam hal ini kepolisian juga turut serta memberikan contoh dan menegakan hukum secara tegas. Bila ada orang yang melanggar menggunakan jalur bus way dengan kendaraan pribadi, maka wajib dikenai hukuman pidana. 

Namun itu semua, juga dibarengi oleh peningkatan kualitas transportasi umum yang lebih baik. Adanya penambahan jumlah armada bus Transjakarta agar alur waktu penggunaan bus dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen dan fasilitas di halte serta interior bus pun, harus berkualitas.

Jangan sampai, saat ada inovasi-inovasi transportasi umum yang lain, bus Transjakarta seakan di anak tirikan. Walau nantinya ada monorel dan mass rapit transit, angkutan umum lainnya seperti bus Transjakarta harus diperlakukan sama, yakni sama kualitasnya dan sama jadi prioritas. ( ) 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN