PASAR MOMALIA SULAWESI UTARA

Menyuguhkan Dagangan Kopi Pinogu Gorontalo

WAKTU itu, berkesempatan menginap semalam di Desa Iloheluma, daerah Kabupaten Bolaangmongondow Selatan Provinsi Sulawesi Utara. Dan rasanya tidak afdhol, jika tak berkunjung ke pasar basah yang terletak di Desa Momalia, Minggu (28/4/2013).

Pasar yang sejak tahun 2001 dibuka ini menyuguhkan berbagai kebutuhan pokok warga masyarakat yang ada di Kabupaten Bolaangmongondow Selatan, bahkan juga warga yang ada di Provinsi Gorontalo.

Pasar Momalia yang luas sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk setempat, Minggu (28/9/2013) / (photo by budi susilo)

Pasar tersebut sering orang sebut dengan nama Pasar Momalia karena letaknya ada di Desa Momalia Satu yang geografisnya persis berada dipinggiran pesisir pantai. Dari Desa Iloheluma sangat dekat. Bila berjalan kaki dapat ditempuh sekitar 20 langkah. 

Harap maklum, jika memasuki musim kemarau panjang atau cuaca sedang cerah, maka daerah Pasar Momalia ini terasa panas, sinar matahari yang terpancar sungguh menyengat kulit.

Barang dagangan yang dijual di Pasar Momalia dimulai dari kebutuhan pangan, sandang sampai papan. Pedagangnya pun datang dari berbagai penjuru daerah seperti Sulawesi Utara, Ternate, dan Gorontalo.

Satu di antaranya, Harun Bilodatu (41), yang berstatus sebagai penjual kopi merupakan orang Gorontalo, berjualan di Pasar Momalia Sulawesi Utara. Kopi yang ditawarkan pun khas daerah Bumi Hulandalo Gorontalo.

Kopi yang dimaksud adalah Kopi Pinogu asal Suawawa Gorontalo. Harun yang sudah 9 tahun berjualan kopi mengaku cukup lumayan penghasilannya, untuk memenuhi kebutuhan diri dan keluarganya. 

Bagi sebagian orang, sudah banyak yang mengenal Kopi Pinogo khas Gorontalo. Kopi ini terbilang berkhasiat penghilang kantuk. Bagi penggemar minuman kopi, rasanya sangat berciri khas, beda dengan kopi-kopi lainnya.

Operasional pasar pun tidak setiap hari. Hanya dilakukan seminggu sekali yakni buka di hari minggu saja. Bila pasar sudah buka, warga masyarakat tumpah ruah di tempat ini, berbelanja berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang bersaing.

Hamparan air laut biru Pantai Desa Momalia Kabupaten Bolaangmongondow Selatan Provinsi Sulawesi Selatan (photo by budi susilo)

Tetapi kata Andi Gobel (25), warga setempat, mengungkapkan, pasar akan buka sepanjang hari jika akan datang hari raya Idul Fitri atau seminggu sebelum lebaran pasar beroperasi.

Saat memasuki komplek pasar, kondisinya seperti pasar basah ditempat lain. Lapak dagangan saling berdekatan, banyak orang berjubel berbelanja barang-barang dan sarana-prasarana jalan masih banyak berlubang tidak beraturan.

Lapak dagangan pun hanya didirikan seadanya dengan atap terpal tenda plastik. Maklum saja, Pasar Momalia masuk kategori pasar musiman mingguan dan berbicara kemanan pasar, terbilang masih terjamin, tidak ada gangguan ketertiban, syukur belum ada aksi kejahatan kriminal. ( )


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN