KONTROVERSI HATI

Kontroversi Hati
Oleh: Budi Susilo

RASANYA tak mungkin, pagi ini menikmati segelas susu ditemani lembaran koran-koran Daulat Ra’jat, Menjala, Api Ra’jat dan Fikiran Rakjat. Yang ada hanya mampu mengkonsumsi sajian berita-berita di layar kaca televisi swasta, Rabu (11/9/2013).

Kaget sekaligus terheran-heran, lagi-lagi berita yang terjadi, penembakan seorang polisi di daerah Kuningan, Jakarta, persis depan Gedung KPK. 

Akibat penembakan ini, nasib polisi ini pun berakhir dengan kibaran ‘bendera kuning[1]di pemukiman tempat tinggalnya. Innalilahi wa innalilahi roji’un.

Polisi itu ditembak di depan Gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) oleh orang yang tak dikenal. Pelakunya masih dalam kejaran aparat, sebagai buronan yang belum tertangkap.

Kematian polisi ini menjadi yang kelima dari aksi ‘penjahat koboi[2]. Entah, motif apa yang dilakukan oknum-oknum tersebut ? Padahal polisi yang ditembaki sedang mengabdi, menjalankan tugasnya sebagai aparat yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kenapa pertengahan tahun ini sering terjadi penembakan personel polisi Republik Indonesia ? Ada pakar intelejen yang mengaitkan peristiwa ini dengan jaringan teroris yang memiliki dendam terhadap lembaga kepolisian.

Yah, tetapi polisi juga manusia. Begitu pun mereka yang dicap teroris juga manusia. Harusnya sama-sama punya hak untuk hidup. Harusnya jangan lagi ada pembunuhan di muka bumi ini. 

Melihat peristiwa mencekam itu, mungkin orang akan berpikir dua kali bila ingin berprofesi sebagai polisi. Resiko pekerjaannya tertuntut sangat berat, nyawa sebagai jaminannya.  Rasanya ada kontroversi hati[3] bila mau jadi polisi. Ha hi hu he ho

(design by uniqpost.com)

Apalagi pada diri anak-anak yang masih jujur dan polos pun, akan mengalami kontroversi hati jika ia mengetahui fakta tersebut. Mungkin ketika akan ditanyakan apa cita-cita mu jika sudah besar nanti ? Maka bisa jadi jawaban anak-anak, inginnya jadi polisi tidur[4] saja. Ha hi hu he ho

Atau mau jadi polisi yang pernah disebutkan oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Abdurahman Wahid, yaitu patung polisi, polisi tidur dan polisi Hoegeng. 

Wah, banyak juga yah pilihannya, mau yang mana nih ? Kalau banyak pilihan begini, jadi kontroversi hati. Ha hi hu he ho
 
Kematian polisi-polisi belakangan ini diimbangi pemberitaan mengenai pembongkaran oknum polisi bernama Susilo yang memiliki rekening gendut[5] dari hasil korupsi di sektor alat-alat simulasi Surat Ijin Mengemudi.

Baru saja belum lama ini, di sidang pengadilan, Susilo terbukti bersalah telah menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan Susilo sendiri[6]. Masyarakat yang menyaksikan hal ini, tentu saja jadi merasa kontroversi hati  terhadap kinerja polisi selama ini, yang harusnya mengayomi, tetapi mengkhianati negara.

Itulah dinamika lembaga polisi Indonesia, sedang berkembang mencari jati diri yang ideal. Posisinya kini berada di tengah-tengah kontroversi hati masyarakat Indonesia yang sedang menanti-nanti presiden berwajah baru di tahun 2014 nanti. Ha hi hu he ho

Mereka yang terbunuh ketika bekerja, mesti dibela dan dihargai. Anggap saja sebagai pahlawan bangsa. Sementara, mereka yang berkorupsi, pantasnya di hukum seberat-beratnya[7], dan sita harta bendanya guna dikembalikan ke negara.

Dan harapannya lagi, walau kejadian penembakan polisi terjadi di depan Gedung KPK, aparat KPK jangan mengalami kontroversi hati, kala akan mengobati dan mencegah bahaya penyakit korupsi di negeri ini. Ha hi hu he ho
 
KPK harus tetap teguh beriman, totalitas bekerja dan mengabdi untuk negeri membasmi virus korupsi, agar negara ini mencapai kemakmuran yang abadi bagi seluruh rakyat Indonesia[8]. Salam sejahterah dan sehat sentosa bagi kita semua, amin ya robal alamin. ( )
  



[1] Di Indonesia, bendera kuning dianggap sebagai simbol duka cita atas kematian seseorang.
[2] Istilah untuk pelaku pembunuhan polisi yang menggunakan senjata api. Koboi selalu identik membawa senjata api.
[3] Isitilah yang digunakan oleh Vicky Prasetyo mantan kekasih pedangdut Zaskia Gotic ketika berbahasa dalam kesehariannya. Istilah ini yang dimaksud Vicky adalah hati yang bertentangan atau menggambarkan kebimbangan hati.
[4] Di Indonesia istilah ini digunakan untuk gundukan di jalan mulus yang berfungsi menghalangi laju kendaraan agar tidak cepat melesat.
[5] Memiliki simpanan harta benda yang banyak.
[6] Irjen Polisi Djoko Susilo di vonis 10 tahun atas kasus pencucian uang proyek simulator Surat Ijin Mengemudi.
[7] Vonis penjara Susilo kurang dari dua pertiga dari tuntutan jaksa, maka KPK akan banding atas vonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Lebih jelasnya lihat kompas.com, KPK Pastikan Banding Vonis Djoko Susilo (2013).
[8] Baca konstitusi pada Bab XIV pasal 33 UUD 1945. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I

CANDI GARUDA YOGYAKARTA