ISRA' MIRAJ' MANADO

Amalan yang Dekat dengan Surga-Nya

TABUH gendang musik hadrah malam itu semarak, Sabtu (1/6/2013). Musik hadrah yang dimainkan, melantun melodi yang penuh dengan hikmat religi. Gelaran musik ini menjadi penanda kedatangan rombongan para mubaligh tabliq akbar di pukul 20.30 Wita.

Mereka ini adalah Habib Achmad Zein Al Kaff dan Habib Muhammad Ridho Bin Ahmad Bin Yahya serta Ustad Husein Bin Salim Bachmid dari Palu untuk melakukan siraman rohani di acara bertajuk Sulut Menyongsong Isra' Miraj.

Sejak pukul 19.00 wita, warga muslim dari seluruh Sulawesi Utara sudah berkumpul di lapangan Sparta Tikala Kota Manado yang sebagaian besar berpakaian putih. Cuaca saat itu pun bersahabat, bintang-bintang di langit turut menemani, acara dapat berlangsung lancar.
Kaum muslimin di Sulawesi Utara berkumpul di lapangan Sparta Tikala, Sabtu (1/6/2013)_budisusilo

Di dalam kesempatannya, Sahban Mauludin, Kepala Kantor Kementrian Agama Sulut mengatakan, pelaksanaan tabliq akbar dan zikir bersama agar warga muslim di Sulut dapat hidup harmoni, tercipta masyarakat yang religi. "Kita silaturahmi. Dapat hidup rukun berdampingan walau ada perbedaan kepentingan," tuturnya.

Selain itu, perayaan Isra' Miraj telah rutin dilakukan tiap tahun. Dilaksanakan sejak 15 abad lalu dan acaranya terus bergema hingga sekarang ini. Semoga saja, tambahnya, ini juga akan mempererat hubungan kaum muslim dengan non muslim yang ada di Sulut. "Tercipta kedamaian antar umat beragama," kata Sahban.

Di pertengahan acara, shalawat nabi pun terus didengungkan umat. Menyebut kalimat-kalimat asmaul husna memberikan malam minggu Sulut terasa lebih khusuk beribadah pada Allah SWT.

Sebagai puncaknya, Ustad Husen Bin Salim Bachmid memberikan pesan risalah dengan selera humor yang segar, para jamah pun tidak bosan untuk mendengarnya.
Lewat pesannya, pria dari Palu ini bercerita pada masa silam, saat jaman Muaj Bin Jabal. Sosok ini merupakan sahabat nabi Muhammad. Muaj selalu bersama nabi. Ia pun kala itu pernah melontarkan pertanyaan ke nabi mengenai amalan apa yang dekat dengan surganya Allah SWT.

Nabi pun berkata, orang yang ditempatkan di surga Allah adalah mereka yang tidak menyembah selain Allah. Janganlah beribadah kalau bukan karena Allah karena jika tidak masuk dalam golongan orang-orang yang musyrik. "Jangan ibadah pada eyang subur. Sekarang sedang ramai pembicaraan soal eyang subur," ujar Bachmid.
Sholawat nabi dan berzikir bersama Isra Miraj, Sabtu (1/6/2013)_budisusilo

Kemudian menjaga sholat lima waktu dengan baik, sebab mereka yang meninggalkan sholat termasuk orang-orang yang telah meninggalkan agama. "Orang yang rajin sholat dekat dengan Allah. Surga akan diperolehnya," katanya.

Lalu menunaikan zakat harta dan berpuasa, karena orang yang berpuasa itu akan mampu membentengi diri dari hal-hal yang negatif. "Jaga diri dengan berpuasa," tuturnya.

Ia menambahkan penjelasan, bersedekah itu juga dekat dengan surga Allah. Bersedekah tidak hanya diukur dengan kemampuan mengeluarkan uang. Orang bersedekah itu dapat diukur dari transefer nilai-nilai kebaikan kepada yang lain. "Kita senyum saja kepada orang bisa dikatakan ibadah," tegasnya.

Tidak ketinggalan, Habib Muhammad Ridho Bin Ahmad Bin Yahya pun berikan ceramah. Ia menjelaskan, peringatan Isra Miraj bukan sekedar seremonial belaka. Tetapi umat Islam harus mengambil hikmahnya, apa yang telah dicontohkan nabi Muhammad SAW.

"Nabi waktu itu sendiri di Mekkah, berdakwah menyampaikan pesan-pesan Allah. Semuanya beribadah karena Allah semata," kata pria dari Jakarta ini.

Sebagai penutup, acara pun diakhiri dengan gelaran zikir, menyebut kebesaran Allah. Zikir dan doa dipimpin langsung oleh Ustad Abdurrahman Mahrus. Sebagian besar jemaah yang tumpah ruah di lapangan Sparta Tikala sangat khusuk hingga ada yang menetaskan air mata. ( )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN