ASIA MEDIA SUMMIT 2013 (2)

Asia Kita Dalam Berita

Manado banyak kenangan indah yang tidak bisa dilupakan. Kesan inilah yang muncul dari beberapa tamu asing Asia Media Summit 2013 yang hampir selama tiga hari lebih berada di Kota Manado.

Satu di antaranya, Riyadh El Hassan, Chairman of Board Wafa TV Palestina, mengatakan, Manado memiliki panorama alam yang lestari dan indah untuk dipandangi.

Spanduk Asia Media Summit 2013 tebentang di pinggir jalan, Sabtu (1/6/2013)_budisusilo

"Bagi saya ini bener-benar spesial. Ke Manado ini baru yang pertama kali. Kalau ke Jakarta sudah sering," ujarnya di Hotel Novotel Manado, Sabtu (1/6/2013).

Baginya, Kota Manado itu memiliki ciri alam yang tropis. Sangat berbeda dengan kondisi negaranya di Palestina yang panas dan berpadang pasir. "Saya sangat berkesan gunung-gunung yang ada di Manado," ujar Hassan.

Sebagai delegasi dari Palestina, Hassan merasakan nyaman berada di Kota Manado. Penyelenggaraan Asia Media Summit 2013 memberikan warna tersendiri dari beberapa daerah yang selama ini digelar. "Panitianya bagus. Bekerja baik. Berikan kepuasan," urai pria berkumis ini.

Riyadh El Hassan delegasi dari Palestina_budisusilo

Ia sempat bercerita mengenai kondisi media massa yang ada di Palestina. Sangat berbeda dengan di Indonesia, media massa sudah bebas di era tahun 1998, tapi di Palestina sampai sekarang ini masih dibatasi oleh pemerintah.

"Jumlahnya masih dibatasi. Israel yang menduduki negara kami masih punya pengaruh. Kami masih dibayang-bayangi Israel. Media massa belum bebas seperti di Indonesia," katanya.

Selain itu, tamu lainnya Abdurahman Panjshiri, Director Relation Nasional Radio and Television Afganistan, mengatakan, selama di Kota Manado sempat mengunjungi beberapa daerah di tanah Minahasa sempat menemukan warga semuanya ramah.

"Pemandangan bagus. Jarang saya temukan seperti di Manado. Alamnya indah seperti paradise. Surganya dunia," ungkapnya.


Abdurahman Panjshiri delegasi dari negara Afganistan_budisusilo

Baginya, Kota Manado daerah yang indah warganya ramah. Bagian dari Indonesia yang warga masyarakatnya hidup dalam nuansa toleransi yang baik. Hidup rukun dalam keberagaman. "Bisa jadi contoh buat di negara kami. Yang masih dilanda konflik," harap Panjshiri.

Ketika berkeliling Manado bersama empat rekannya dari kedutaan besar Afganistan untuk Indonesia, sempat melihat pemandangan patung Yesus. Ia melihat patung ini sangat berkesan sebab selama mengunjungi di negara lain seperti Kota Tokyo Jepang belum pernah menemukan. "Patungnya terlihat megah," ujar Panjshiri.

Mengenai kondisi media massa di negaranya, semenjak terjadi kecambuk perang dalam 10 tahun terakhir Afganistan masih banyak belajar. Utamanya perkembangan pers dari Indonesia, yang kondisinya sudah lebih baik. Di Afganistan, pemerintahnya telah menjamin keberadaan media massa baik itu televisi dan radio. "Tapi jumlahnya masih dibatasi," ungkapnya.

Ia pun berharap, selama mengikuti event Asia Media Summit 2013, ada semacam kerjasama yang dilakukan antara Indonesia bersama Afganistan. Kerjasama ini dalam bentuk pertukaran program produk jurnalistik. "Kami sedang menunggu perjanjian kedua belah pihak. Jika setuju, kita akan lakukan bersama," ungkapnya.

Kesempatan lain juga bertemu dengan Hla Yin Aye, Departement Manager Forever Group Company Limited Myanmar mengungkapkan, media massa di negara Myanmar ada yang berada dalam binaan pemerintah. "Ada tujuh radio pemerintah. Isi beritanya yang menyejukan, semuanya bersumber dari pemerintah," tuturnya.


Hla Yin Aye delegasi dari negara Myanmar_budisusilo
Walau sering terjadi konflik komunal di Myanmar, kondisi media massa masih tetap hidup dengan isi produk jurnalistik yang positif. "Pendengar kami kebanyakan dari kaum muda. Soal film, dan perkembangan fashion," tutur Aye.

Perlehatan Asia Media Summit 2013 yang digelar di Kota Manado banyak menyimpan pengetahuan. Ada catatan penting bagi kondisi pers di Indonesia. Satu di antaranya kesimpulan mengenai posisi media cetak yang beredar di kota besar kebanyakan telah menggunakan internet sebagai cara untuk perluasan peredaran.

Melihat dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia 2012, pengguna internet tumbuh pesat mencapai 63 juta penduduk atau baru sekitar 24,23 persen meski masih kalah jauh dengan di negara maju yang menyentuh angka 70 persen ke atas.

Sekali lagi, penuh harapan pelaksanaan Asia Media Summit 2013 di Kota Manado yang berlangsung dari 29 Mei hingga 31 Mei 2013 memberikan pengaruh positif bagi media massa seluruh dunia, khususnya di Indonesia supaya pencapaian masyarakat yang cerdas dan bermoral terwujud dalam kehidupan ini. ( )

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN