ASIA MEDIA SUMMIT 2013
Memecah Kebuntuan Media Massa
Istimewa, Kota Manado provinsi Sulawesi Utara telah dipilih sebagai tuan rumah gelaran pertemuan para pelaku media massa di seluruh asia. Kali ini, kegiatan yang berjudul Asia Media Summit 2013 membahas berbagai hal isu dan analisis masa depan media massa.
Antusias serta keseriusan event ini memang tidak diragukan lagi. Pasalnya mereka yang datang ke acara ini mencapai ratusan orang. Delegasi dari luar negeri saja mencapai 211 orang, belum lagi di tambah dari orang-orang dari dalam negeri.
Istimewa, Kota Manado provinsi Sulawesi Utara telah dipilih sebagai tuan rumah gelaran pertemuan para pelaku media massa di seluruh asia. Kali ini, kegiatan yang berjudul Asia Media Summit 2013 membahas berbagai hal isu dan analisis masa depan media massa.
Antusias serta keseriusan event ini memang tidak diragukan lagi. Pasalnya mereka yang datang ke acara ini mencapai ratusan orang. Delegasi dari luar negeri saja mencapai 211 orang, belum lagi di tambah dari orang-orang dari dalam negeri.
Suasana jalan raya depan komplek Grand Kawanua Manado, Kamis (16/5/2013)_budisusilo |
Bagi sebagian besar orang, media massa itu hal terpenting dalam kehidupan, menjadi satu elemen kebutuhan hidup. Bahkan ada pepatah mengatakan, siapa yang menguasai informasi melalui media massa, maka ia akan menguasai seisi dunia ini.
Melihat kondisi ke depan, media massa akan berubah wujud dari model analog menjadi digital. Tema ini jadi satu di antara yang akan dibahas secara mendalam. Tentu saja, bagi perkembangan media lokal di Sulawesi Utara sangat penting acara ini, mengingat pembahasan yang digulirkan sangat mendukung bagi kemajuan media massa.
Fakta yang terjadi, kesalahan dan kelemahan media massa di tataran lokal masih ada, baik itu dari sisi sumber daya manusia, managemen media, mupun produk jurnalistiknya. Tentu saja hal ini yang mesti dibenahi bersama, mencari solusi, mengupas habis segala problematika yang menggelayut di tubuh media massa lokal dan memecah kebuntuan tantangan ke depan media massa.
Selain itu, acara yang digawangi oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini membawa misi perjuangan media massa yang membawa nilai-nilai perdamaian bagi seluruh dunia. Kesan yang terjadi, media massa di dunia seakan terpecah, ada kutub media barat dan media di Timur Tengah.
Tentu saja, lewat acara ini akan memberikan sajian pertemuan yang menyamakan persepsi, paradigma berpikir, dan gaya jurnalistik yang memberikan pengaruh pada perdamaian dunia. Pasalnya, media massa itu garda terdepan dalam menciptakan perdamaian manusia.
Lewat keragamannya, manusia terkadang lupa, satu sama lain terpecah selalu menjunjung tinggi egonya. Meraih kedamaian sulit dilakukan, bahkan ironisnya dilupakan begitu saja. Semoga saja, lewat pertemuan media massa di Asia Media Summit 2013 dapat mengukir sejarah baru mengenai kesamaan visi misi media massa seluruh dunia dalam menciptakan perdamaian dunia.
Bagi Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Utara, sangat tepat bila acara Asia Media Summit 2013 diselenggarakan di Kota Manado. Mengingat daerah ini telah berkembang pesat sebagai wilayah yang cocok untuk menyelenggarakan event bertaraf nasional, maupun internasional.
Terlebih daya dukung Kota Manado kesiapannya sangat maksimal karena sebelumnya telah berpengalaman menyelenggarakan event World Ocean Conference, Sail Bunaken, dan Hari Pers Nasional.
Melihat kondisi ke depan, media massa akan berubah wujud dari model analog menjadi digital. Tema ini jadi satu di antara yang akan dibahas secara mendalam. Tentu saja, bagi perkembangan media lokal di Sulawesi Utara sangat penting acara ini, mengingat pembahasan yang digulirkan sangat mendukung bagi kemajuan media massa.
Fakta yang terjadi, kesalahan dan kelemahan media massa di tataran lokal masih ada, baik itu dari sisi sumber daya manusia, managemen media, mupun produk jurnalistiknya. Tentu saja hal ini yang mesti dibenahi bersama, mencari solusi, mengupas habis segala problematika yang menggelayut di tubuh media massa lokal dan memecah kebuntuan tantangan ke depan media massa.
Selain itu, acara yang digawangi oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini membawa misi perjuangan media massa yang membawa nilai-nilai perdamaian bagi seluruh dunia. Kesan yang terjadi, media massa di dunia seakan terpecah, ada kutub media barat dan media di Timur Tengah.
Tentu saja, lewat acara ini akan memberikan sajian pertemuan yang menyamakan persepsi, paradigma berpikir, dan gaya jurnalistik yang memberikan pengaruh pada perdamaian dunia. Pasalnya, media massa itu garda terdepan dalam menciptakan perdamaian manusia.
Lewat keragamannya, manusia terkadang lupa, satu sama lain terpecah selalu menjunjung tinggi egonya. Meraih kedamaian sulit dilakukan, bahkan ironisnya dilupakan begitu saja. Semoga saja, lewat pertemuan media massa di Asia Media Summit 2013 dapat mengukir sejarah baru mengenai kesamaan visi misi media massa seluruh dunia dalam menciptakan perdamaian dunia.
Bagi Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Utara, sangat tepat bila acara Asia Media Summit 2013 diselenggarakan di Kota Manado. Mengingat daerah ini telah berkembang pesat sebagai wilayah yang cocok untuk menyelenggarakan event bertaraf nasional, maupun internasional.
Terlebih daya dukung Kota Manado kesiapannya sangat maksimal karena sebelumnya telah berpengalaman menyelenggarakan event World Ocean Conference, Sail Bunaken, dan Hari Pers Nasional.
Berharap, pelaksanaan Asia Media Summit 2013 di Kota Manado yang berlangsung dari 29 Mei hingga 31 Mei 2013 memberikan pengaruh positif bagi media massa seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Agar, apa itu yang namanya pencapaian masyarakat yang cerdas dan bermoral terwujud dalam kehidupan ini. ( )
Komentar
Posting Komentar