MASJID AL MUHLISIN GORONTALO
Berdiri Di Atas Tanah Budel
Lokasi
bangunannya berada di pinggir jalan besar bernama Jalan 23 Januari. Yah, inilah masjid Al Muhlisin Kota
Gorontalo, memiliki sejarah terpenting bagi warga masyarakat Kelurahan Ipilo,
Kecamatan Kota Utara.
Keberadaan masjid
ini, adalah demi alasan untuk menciptakan ketertiban dan menjamin keamanan umum
masyarakat saat itu, dan bahkan sampai kini serta masa depan nanti.
Persoalannya,
tanah yang kini di dirikan jadi masjid ini dahulunya sangat berpolemik, satu
sama lain beberapa warga mengklaim sebagai pemilik tanah, atau dalam istilah
orang setempat menyebutnya budel.
Menara yang dimiliki Masjid Muhlisin Kota Gorontalo_budisusilo |
“Dulu
tanahnya berstatus budel. Banyak yang
mengaku punya hak milik,” ujar Yakub Gani (42), pengurus Masjid Muhlisin saat
ditemui usai menjalankan ibadah sholat, Jumat (15/3/2013) siang.
Karena
pertimbangan kemaslahatan umum, maka seorang tokoh masyarakat setempat bernama (almarhum)
Muchlis Rahim melontarkan gagasan agar tanah yang statusnya ‘abu-bau’, lebih
baik dimanfaatkan untuk pembangunan mesjid.
“Daripada
jadi masalah terus, sampai berkepanjangan tanah langsung dibuat mesjid, biar
semuanya bisa memanfaatkan. Warga disini semuanya setuju kalau buat masjid,”
kata Gani.
Ia tidak
tahun persis, kapan tanggal dan bulan masjid di dirikan. Namun keberadaan masjid,
sudah ada sejak tahun 1960-an, difungsikan sebagai tempat ibadah dan segala hal
kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan Islam.
Masjid Al Muhlisin Kota Gorontalo_budisusilo |
“Renovasi
besar-besaran bangunan masjid dilakukan di tahun 2004,” ungkap Gani, yang kesehariannya menekuni
sebagai pedagang kecil ‘klontongan’ di Jalan 23 Januari ini.
Pembangunan
masjid bukan asal sembarangan dibangun, melalui perencanaan matang, semua warga
secara mufakat setuju masjid diberi nama Muhlisin yang memiliki makna
orang-orang yang ikhlas untuk beribadah mencari ridho Allah.
“Nama mesjid
juga sama dengan nama almarhum Muchlis Rahim, sang pelopor pendiri masjid,”
ujar Gani.
Bagi warga Keluruhan Ipilo, nama Muchlis Rahim sudah tidak asing lagi. Beliau ini adalah tokoh masyarakat setempat, sekaligus sebagai politisi Gorontalo, yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo masa silam.
Suasana interior masjid Al Muhlisin Kota Gorontalo_budisusilo |
Selain itu,
jelas Gani, Muchlis Rahim merupakan ayah kandung dari Wakil Gubernur Gorontalo
Idris Rahim, yang saat ini mendampingi Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang dalam
pemerintahannya mereka sering sebut NKRI (Nyata Karya Rusli Idris).
“Dulu saya
sering ketemu pak Muchlis di masjid. Orangnya baik, ramah dengan warga disini.
Berkharisma sekali,” urai Gani.
Masjid
berlantai dua dengan konsep arsitektur mernyerupai mesjid Demak di tanah jawa.
Ini tamak terlihat dari desain interior mesjid yang dilengkapi empat pilar
sebagai penopang kekuatan atam masjid.
Untuk kubah
interiornya pun, menyuguhkan persegi empat bersusun dengan corak warna penuh
coklat. Jarak antar lantai dengan atap
masjid lumayan tinggi hingga membuat kesan interior masjid begitu lapang dan
adem, nikmat untuk dihuni.
Tampak depan masjid al Mushlisin Kota Gorontalo_budisusilo |
Pada bagian
eksterior, depan masjid dihiasi aseoris
empat pohon palem. Kesan yang didapat tentu serasa di negeri timur tengah.
Pohon itu juga berfungsi untuk menyerap
air hujan dan memberikan suasana lestari masjid.
“Pohonnya
untuk peneduh kendaraan motor. Tapi kedepan kami akan bangun juga kanopi masjid
biar kalau terik panas dan hujan tidak langsung ke masjid,” ungkap Gani.
Selain itu, tambah
Gani, pada bagian samping kanan masjid direncanakan akan dibangun Taman
Pengajian Quran, bagi anak-anak disekitaran masjid maupun luar kampung masjid.
Umat muslim memadati sholat jumat di masjid Al Muhlisin_budisusilo |
Menurutnya,
masjid itu bukan saja sebagai tempat ibadah, namun bisa juga sebagai sarana
tranfer pendidikan, utamanya soal ilmu keagamaan Islam.
“Kami disini
tiap minggunya ada pengajian setiap seminggu sekali. Tadarus Quran tiap usai
sholat Shubuh. Siapa saja, dari daerah mana saja, boleh ikut bergabung disini,”
kata pria kelahiran 12 Oktober 1971 ini.
Karena itu,
bagi sekalian semua umat muslim yang ada di provinsi Gorontalo, sekali-kali
untuk singgah ke masjid yang nyaman, adem, tentram ini, di alamat Jalan 23
Januari Kota Gorontalo. ( )
cantik masjidnya, semoga senantiasa dimakmurkan jamaahnya..
BalasHapusinsyaallah, amin ya robal alamin, mampir-mampirlah di Kota Gorontalo sini, hehehehe
BalasHapus