TENGAH DANAU ADA PULAU KECIL

Tengah Danau Ada Pulau Kecil
*Lokasi Wisata Danau Mooat
Oleh:
Budi Susilo

BEREKREASI di alam terbuka dengan menikmati segala keindahan rancangan sang raja manusia adalah sebuah anugerah yang tidak dapat dinilai oleh apapun. Ibaratnya hanya golongan orang-orang beruntung saja yang mampu merasakan kesempatan tersebut.

Tempat rekreasi apakah yang dimaksud, tentu adalah lokasi wisata di paling utara kepulauan Sulawesi. Tempat objek wisata tersebut sering disebut Danau Mooat yang terletak di Desa Mooat Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, kurang lebih tiga jam perjalanan dari Kota Manado.

Berlatar belakang hamparan berbagai jenis sayur-sayuran, danau yang berada di atas ketinggian 800- 1000 meter, dengan hawa sejuk yang dirasakan disetiap detik tarikan nafas, membuat para pengunjung enggan beranjak dari maha karya sang pencipta. Hembusan angin pegunungan yang mengelus tubuh, semakin membuat larut mengagumi sajian alam raya dari Tuhan.

Jansen Mogot, Ketua Kawasan Konservasi Perairan Danau Mooat mengatakan, berbagai fasilitas yang tersedia di kawasan wisata Mooat menawarkan beragam fasilitas. Satudiantaranya suguhan pemandangan alam danau Mooat yang ditengah-tengahnya terdapat sebuah pulau berukuran kecil. "Bentuk pulau kecil bulat membuat danau tampak unik, asri dan indah," katanya, Selasa (13/4).

Jansen menjelaskan, selain suguhan pemandangan alam, pengunjung yang menyambangi danau Mooat pun bisa menikmati tempat penginapan berupa vila rumah panggung dan cotage bernuansa alami rindang penuh ketentraman yang masing-masing tersedia empat unit rumah panggungnya, dan cotage tersedia dua unit. "Ukuran bangunannya sekitar 6x9 meter. Fasilitasnya terdiri dari dua kamar," ujarnya.

Terkait harga tarif yang berlaku, terbilang terjangkau oleh siapa pun. Semisal untuk tiket masuk ke lokasi danau, pengelola menetapkan tarif Rp 2500 per orangnya, dan untuk mobil Rp 1000 serta motor kendaraan roda dua Rp 500. "Anda bisa menikmati lokasi wisata yang memiliki luas tiga hektar," kata Jansen.

Pria separuh baya ini mengungkapkan, di saat hari-hari libur, banyak pengunjung yang menghadiri Danao Mooat. Beragam lapisan masyarakat berkunjung tanpa sungkan. "Disekeliling kompleks danau pun ada beberapa lokasi wisata kebun holtikultura," tuturnya.

Selain menikmati berbagai keindahan yang disajikan oleh danau yang memiliki pulau di tengah- tengahnya, pengunjung dapat pula menikmati permainan air seperti jet ski. Selain itu bagi yang hobi mancing, pengunjung langsung dapat melempar joran untuk merasakan sensai ketika umpannya di makan oleh ikan air tawar yang terdapat di Danau Mooat seperti ikan mas, mujair, nilem dan lain-lain.

Joice seorang pengunjung dari Amurang mengatakan hampir setiap minggu dirinya datang bersama teman atau keluarga untuk berwisata di danau ini. Selain menyalurkan hobi memancingnya, udara yang sejuk juga menjadi alasan mengapa ia selalu berkunjung tempat ini. "Biasanya saya memilih hari-hari kerja untuk datang, karena di hari-hari tersebut pengunjungnya tidak ramai. Berbeda dengan hari libur yang cukup ramai," katanya.

Hal serupa juga dikatakan Hamdi Kurnia warga Kotamobagu yang mengungkapkan tidak lengkap rasanya, jika dalam sebulan dirinya tidak berkunjung ke Danau Mooat. "Sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, jika berlibur, saya selalu ke Danau Mooat. Hingga sampai sekarang pun saya selalu mengajak anak-anak ke danau ini," tuturnya. ()

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN