KAPSUL WAKTU KALIMANTAN UTARA 2

Menara dan Robocop
 
Urun rembug Kapsul Waktu digelar di ruang Serba Guna kantor Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada Rabu 28 Oktober 2015. Masing-masing individu, yang sebagian besar para orang tua, menyatakan mimpinya pada kemajuan daerah Kaltara di masa mendatang tahun 2085.

CITA-cita mereka tidak terlepas dari pemantapan infrastruktur jalan, jembatan, dan kemajuan ekonomi pertanian, daulat energi, serta lestarinya budaya lokal dan kuatnya Kebhinekaan.

Harapan seperti ini sudah biasa, hal yang sifatnya bernilai jangka pendek, bukan jauh ke depan di tahun 2085. Soal pelestarian budaya dan membumikan paham Kebhinekaan sudah terwujud, tidak perlu lagi di cita-citakan, sekarang tinggal hanya perlu disuburkan lagi secara maksimal.

Sebab kenapa ? Pelestarian budaya dan terjaganya Kebhinekaan merupakan pondasi utama dalam memperkuat daerah Kaltara. Tanpa pondasi ini, hancur leburlah Kaltara, layaknya sapu lidi yang dicerai berai tak bisa berfungsi sebagai alat pembersih.

Nah, saya yang notabene juga tinggal di perkotaan Tanjung Selor, ibukota Kaltara, sebenarnya punya beberapa cita-cita dan harapan bagi Kaltara di tahun 2085 nanti. Yakni, daerah yang berada di ujung utara Kalimantan ini memiliki bangunan menara perdamaian Asia Tenggara tertinggi di dunia.


Menara tertinggi di dunia dibangun di Kabupaten Nunukan. Menaranya diberinama Menara Perdamaian ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Ini nantinya menjadi titik sentral pusat kegiatan organisasi ASEAN, dengan tujuan menumbuhkan rasa persaudaraan dan persatuan negara-negara di Asia Tenggara.

Selama ini di wilayah perbatasan, sesama negara Asia Tenggara sering timbul kesenjangan dan ada ketegangan konflik, padahal kultur bangsanya hampir serumpun.

Melalui menara tertinggi dunia ini, akan bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa ASEAN. Di menara ini tersedia segala kegiatan, terutama eksplorasi wisata seni budaya yang berbau bangsa ASEAN. 

Berikutnya, harapan di tahun 2085, Kaltara mesti memiliki Robocop, yang mampu bertugas menjaga wilayah hutan belantara. Kaltara yang memiliki luas hutan yang luar biasa, kurang mendapat penjagaan ketat, hutan banyak yang dirusak. Keberadaan polisi hutan yang jumlahnya terbatas, tidak cukup efektif. 

Robocop dirancang tangguh, sesuai dengan adaptasi hutan belantara, ketimbang manusia yang menjaganya, pasti ada batasnya. Peran Robocop, yang berfungsi sebagai polisi hutan, akan memberikan pengamanan ekstra ketat.

Mereka yang akan membalak liar, atau membakar hutan akan ditangkap oleh Robocop, dan ternyata jika pelakunya sudah sangat keterlaluan, Robocop diberi hak untuk menangkap mati.

Penempatan Robocop di hutan-hutan Kaltara penting dilakukan[1]. Hutan adalah aset berharga seluruh makhluk hidup. Keberadaan hutan ibarat paru-paru bagi manusia. Kaltara mesti mempertahankan ‘kekayaan asli’ hutannya.

Hutan itu sumber primer yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan. Hutan porak-poranda, berarti membuka kiamat dunia. Harmonis pada tumbuh-tumbuhan, hidup bakal aman damai sentosa. ( )


[1] Baik itu hutan lindung, hutan adat, hutan suaka alam, dan hutan kota

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN