UMUR KITA BERKURANG
Umur
Kita Berkurang
SEBENTAR lagi kita akan
melepas bulan Dzulhijah, dan masuk ke bulan baru, yakni bulan Muharram, sebagai
bulan awal di penanggalan hijriah. Bulan Muharram inilah yang menjadi momen
tahun baru hijriah.
Pada kesempatan kali ini,
Ustad Habibi menegaskan dalam kutbah jumatnya, umat muslim menyambut tahun baru
hijriah jangan berlebihan. Cukup merayakannya dengan secara sederhana, tidak
perlu dengan pesta pora.
“Kita harus isi dengan
banyak ibadah, berdoa. Juga intropeksi diri pada tahun lalu dan tahun akan
datang, yang akan kita lalui,” ujarnya di Masjid At Taubah yang beralamat di
Kelurahan Larangan Utara, Kota Tangerang, Banten, Jumat 24 Oktober 2014.
Pergantian tahun dari 1435
Hijriah menjadi 1436 Hijriah menjadi momen penting bagi umat muslim dalam
merefleksi untuk perubahan hidup yang lebih baik dari sebelumnya.
“Adanya tahun baru, bukan
berarti umur kita jadi baru. Ada tahun baru, berarti umur kita semakin
berkurang. Akan mendekati ajal kematian,” ungkapnya yang kala itu mengenakan
baju koko putih.
Karena itu, umat muslim
perlu bekal untuk dikehidupan akhirat nanti. Pupuk terus iman dan ketakwaan
kepada Allah SWT. Jadilah orang yang beriman agar tetap menjadi orang-orang
yang selamat di dunia dan akhirat kelak.
“Kita terus berdoa. Memohon ampunan
pada Allah. Memohon ampunan dosa yang tahun lalu, dan memohon diberi
keselamatan untuk di tahun baru yang akan segera kita lewati,” ujarnya.
Berdasarkan sejarah, hijriah
itu mengambil dari sebuah peristiwa pindahnya Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang membentuk
masyarakat yang religi dan lebih beradab. Dan hijriah juga bermakna pindah, ke arah
yang lebih bagus.
“Kalau kita mau pindah
pada perubahan yang lebih baik berarti harus ada niat dahulu. Itu pun niat menjalankannya juga harus karena Allah
dan Rasulnya,” tuturnya.
Biasanya, ungkap Ustad Habibi,
menyambut tahun baru hijriah atau sehari sebelum bergulirnya tahun baru
hijiriah sebaiknya umat muslim menggelar doa ampunan dan harapan-harapan baru
yang lebih baik.
“Dilakukan usai sholat ashar dan sholat maghrib. Lalu dilanjutkan berdoa usai sholat tahajud,” katanya. ( )
“Dilakukan usai sholat ashar dan sholat maghrib. Lalu dilanjutkan berdoa usai sholat tahajud,” katanya. ( )
Komentar
Posting Komentar