TAMAN PUJALIDANE | KOTA TANGERANG | BANTEN
Alam
Rindang Di Jantung Kota
ANGIN bertiup semilir
menggoyangkan dedauan pohon yang tumbuh di area Taman Kota Pujalidane, Selasa 7
Oktober 2014 siang. Hijau dan asri, selimuti taman yang berlokasi di pinggiran
Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kota Tangerang Banten ini.
Kala panas menyengat, Taman
Kota Pujalidane menjadi tempat yang cocok untuk berteduh, menikmati segarnya rindang
pohon yang sebagian besar telah tumbuh tinggi besar.
Kehadiran sosok taman ini ibarat
paru-paru kota, yang mampu menyuguhkan kenikmatan alam lestari. Inilah yang sempat saya
rasakan, pada sekitar jam dua siang, waktu Kota Tangerang.
Di saat pikiran sedang
penat, maka taman Pujalidane ini memberi keteduhan. Waktu tubuh lelah, tak
bergairah, maka taman Pujalidane ini seakan mentransfer energi yang
membangkitkan semangat.
Ketika berada di taman ini,
maka mata kita pun akan disuguhkan geliat kehidupan sungai Cisadane. Melihat
aktivitas nelayan-nelayan, berlalu-lalang melajukan kapal bermotor berukuran
mini.
Mengalirnya air sungai
Cisadane yang coklat menggambarkan kehidupan yang gembira dan dinamis. Hidup itu tak boleh
berhenti, kecuali mati dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa. Arus kehidupan harus
terus dilanjutkan, tak boleh menyerah.
Tampak, siang itu, taman
Pujalidane sebagai lokasi favorit tongkrongan para warga. Sekedar ada yang
duduk bersantai menghela napas, atau berjualan makanan dan minuman ringan.
Ada juga yang melakukan
aktivitas kumpul silaturahmi dan ada yang menjadikan taman sebagai media untuk
berekspresi seni teater dan olah vokal, yang dilakukan oleh para siswa dari
sebuah Sekolah Menengah Umum di Tangerang. (
)
Seorang warga sedang melintas di Sungai Cisadane usai mencari ikan menggunakan perahu mesin berukuran kecil pada Selasa 7 Oktober 2014 siang. (photo by budi susilo) |
Komentar
Posting Komentar