CANDI PRAMBANAN

Sempat Hancur Lebur Tak Berbentuk


HIRUK pikuk para manusia selimuti hasil karya artefak peninggalan peradaban jaman raja-raja Hindu. Mereka manusia ini adalah para wisatawan dan para pekerja yang berada pada satu titik di komplek Candi Loro Jonggrang.

Tidak heran jika cuaca yang bersahabat saat itu memberikan kenikmatan tersendiri bagi para wisatawan. Dan bagi para pencari rezeki, sangat mensyukuri dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah dari jasa wisata, Sabtu (30/11/2013).

Candi Loro Jonggrang atau yang sering orang sebut dengan nama Candi Prambanan, Sabtu (30/11/2013). Lokasi candi ini berada di dua wilayah provinsi Yogyakarta dan provinsi Jawa Tengah. (photo by budi susilo)

Candi Loro Jonggrang atau yang biasa sering disebut Candi Prambanan seakan mendongrak nadi kehidupan masyarakat yang ada di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan provinsi Jawa Tengah.

Candi selalu ramai, tak pernah sepi dari pengunjung, kecuali jika sedang ada letusan Gunung Merapi, candi tak bagus untuk dikunjungi. Candi Prambanan berdiri di sebelah timur sungai Opak, kurang lebih 200 meter sebelah utara Jalan Raya Yogya-Solo.

Itulah dia, Candi Prambanan punya pesona di mata masyarakat Indonesia, dan bahkan warga dunia. Candi Prambanan punya cerita, yang telah hidup di tengah warga keturunan jawa.

Cerita dimulai dari keberadaan sosok bernama Loro Jonggrang, yakni seorang wanita yang jonggrang atau gadis jangkung putri dari Prabu Boko. Cerita ini menjadi legenda, sejarah yang selalu mengiringi Candi Prambanan.

Berdasarkan sejarah yang ditemukan, Candi Prambanan dibangun pada masa raja Dinasti Sanjaya pada abad IX, dimana pada masa ini, agama Hindu seakan menjadi agama resmi pada masa pemerintahaan kerajaaan ini.

Pernah juga di lokasi ditemukan sebuah tulisan Pikatan. Simbol ini menandakan bahwa Candi Prambanan dimungkinkan dibangun oleh Rakai Piaktan, yang selanjutnya disempurnakan pembangunannya oleh Rakai Balitung.

Fakta ini terungkap dalam sebuah prasasti berangka tahun 856 masehi. Prasasti ini bernama Siwargrha, yang menjadi simbiol politik saat itu, yang maknanya, bahwa raja itu punya kekuasaan yang besar.

Pernah pada jaman kerajaan Mataram yang memindahkan pusat pemerintahan Mataram ke Jawa Timur, keberadaan candi ini tidak terawat. 

Kondisinya begitu memprihatinkan, apalagi ditambah dengan guncangan gempa bumi yang saat itu pernah melanda Prambanan, candi diujung kehancuran.

Lalu juga datanganya bencana alam berupa meletusnya gunung vulkanik dari Merapi, mengakibatkan candi menyisakan puing-puing batu yang berserakan, hampir tak lagi membentuk sebuah candi yang ideal. 

Kemudian, melihat kondisi tersebut, pada jaman kolonial Belanda, pemerintahan ini sempat melakukan perbaikan. Namun usaha ini tidak berjalan baik, mengingat aksi pemugarannya dilakukan setengah hati oleh Belanda, kinerjanya berjalan sangat lambat. 

Ketika republik masuk jaman kemerdekaan, akhirnya pemerintahan republik Indonesia merasa terpanggil untuk memperbaiki warisan bangsanya. Tepat pada 20 Desember 1953 ketika presiden Indonesia dijabat oleh Soekarno,  pemerintah republik Indonesia mengupayakan pemugaran candi induk Loro Jonggrang. 

Candi Loro Jonggrang atau yang sering orang sebut dengan nama Candi Prambanan, Sabtu (30/11/2013). Di sekitaran candi di bangun taman-taman kecil agar tampak indah dan memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya. (photo by budi susilo)

Kemudian juga dilakukan pemugaran Candi Brahma yang dilakukan pada tahun 1977 dan selesai 23 Maret 1987. Lalu untuk Candi Wisnu dipugar pada tahun 1982, selesai pada 27 April 1991 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.

Itulah cerita singkat yang menjadi riwayat keberadaan Candi Prambanan. Kita sebagai generasi penerus bangsa, seharusanya bangga punya warisan leluhur yang begitu luar biasa. 

Sebagai bentuk kecintaaan kita pada warisa leluhur, tentu saja bisa kita wujudkan dengan cara melestarikannya, serta sering mengunjunginya dan mengabarkan ke yang lain, agar wisata Candi Prambanan kita selalu hidup. ( )

Sumber intisari disadur dari: Unit Pengelola Taman Candi Prambanan 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA