YUK CUCI TANGAN

Tanganku Bersih Hidupku Sehat
 


AKTIVITAS di luar ruangan rawan tercemar berbagai kotoran, termasuk di dalam ruangan, juga kadang rentan terkena virus. Sebagai antisipasinya, cuci tangan pakai sabun sebagai terobosan menghindarkan diri dari mara bahaya kuman-kuman.
 
Langkahnya, antara lain, jika mau mengambil makanan didahului cuci tangan. Jika akan pergi ke kamar untuk meluangkan waktu untuk tidur dianjurkan mencuci tangan, guna menjaga tubuh dari serangan kuman dan masih banyak lagi aktivitas yang harus diselingi dengan kegiatan cuci tangan.

Sebagai kampanye manfaat dari cuci tangan, maka dibuatlah agenda peringatan Hari cuci tangan pakai sabun yang telah masuk ke 6 tahun. Acara dipusatkan di Senayan komplek Gelora Bung Karno, Minggu (20/10/2013).

Anak-anak dan orang dewasa sedang praktek mencuci tangan pakai sabun agar tangan bersih dan tampak indah di Gelora Senayan, Minggu (20/10/2013) / (photo by budi susilo)

Kesempatan kali ini, Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi datang berkunjung, termasuk Gubernur DKI Jakarta Jokowi. Acara yang bertema Tanganku Bersih Hidupku Sehat, dibanjiri pengunjung yang kebanyakan dari anak-anak pelajar dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

Di beberakan dari Kementrian Kesehatan RI, bahwa berdasarkan hasil studi Environmental Health Risk Assessment, di 55 kabupaten dan kota di 16 provinsi bahwa pada tahun 2013, masyarakat yang sadar untuk terbiasa mencuci tangan pakai sabun baru 18,5 persen saja.

Untuk itu, imbau bu menteri, secara bersama-sama wujudkan budaya mencuci tangan pakai sabun di semua lini masyarakat. Berikan sarana cuci tangan pakai sabun di tempat-tempat umum dengan jumlah yang cukup, bersih, nyaman, dan mudah digunakan, serta terpelihara secara baik.

Anak-anak Sekolah Dasar bermain bersama boneka berbentuk tangan hijau (photo by budi susilo)

Antusias terhadap acara hari cuci tangan tersebut begitu luar biasa. Anak-anak yang datang pun bergembira, menikmati acara yang bertema cuci tangan pakai sabun. Selama ini, bagi anak-anak tentu tidak terlalu memperhatikan akan kebersihan fisiknya, sebab pengaruh dari minimnya pengetahuan.

Melalui acara tersebut, maka anak-anak beserta para orang tuanya akan semakin semangat dan sadar, untuk menggelorakan budaya mencuci tangan pakai sabun, ketika usai menunaikan berbagai segala macam aktivitas. ( )

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

MACACA NIGRA PRIMATA SEMENANJUNG MINAHASA I

CANDI GARUDA YOGYAKARTA