BATIK
Batik
Tiba-tiba
di penjuru nasional, banjir batik. Sebagian besar orang tidak seperti biasanya
memakai batik, padahal baru hari Rabu, bukan hari Jumat atau Sabtu.
Batik
menghiasi gaya berpakaian orang-orang yang tinggal di Indonesia. Wajar saja
itu, sebab tepat Rabu 2 Oktober 2013, merupakan hari batik nasional.
Ditetapkannya
hari batik nasional berangkat dari ketetapan yang dikeluarkan oleh United Nations Educational, Scinetific, and
Culture Organization (UNESCO).
Saat
itu, pengukuhan dilakukan pada 28 September 2009 dan penghargaan resminya 2
Oktober 2009 di Abu Dhabi, dinyatakan Batik hasil budaya dari negara Indonesia.
Batik
kini terus berkembang. Desain dan konsep batik sudah beraneka ragam. Tersedia
dari yang etnik hingga pop culture. Mudah diperoleh sebab sudah dijual di berbagai
tempat.
Setiap
orang dibebaskan menggunakan batik sesuai selera. Tidak ada pemaksaan untuk
seragam, seperti layaknya jaman pemerintahan orde baru yang gemar menyeragamkan
di setiap perbedaan.
Antusiasnya
luar biasa. Yang tidak biasa memakai batik jadi menggunakan batik. Yang jarang
sanjung-sanjung kain batik jadi kegandrungan untuk membanggakan batik.
Di twitter saja, kata batik menjadi topik
utama (trending topic), mengalahkan topik-topik artis selebriti ternama dunia.
Misalnya topik #BATIKday, berada dijajaran teratas worldwide twitter.
Batik,
balutan hati kami. Batik sangat berarti bagi kami. Indonesia dan batik menjadi
kebanggaan nusantara, milik masyarakat Indonesia. Batik peninggalan dari para
leluhur kita, mari jaga dan lestarikan. (
)
Komentar
Posting Komentar