PERPUSTAKAAN MANADO NASIBMU

Perpustakaan Manado Nasibmu
 
Di hari buku nasional 16 Mei 2013, kondisi perpustakaan daerah Kota Manado tak seramai dan megahnya pusat perbelanjaan. Gedungnya yang putih tampak kusam, mungkin saja membuat orang enggan untuk mengunjungi. 

Gedung perpustakaan daerah di Kota Manado yang bertingkat, Kamis (16/5/2013)_budisusilo

Dari luar ku melihat bangunan itu telah berumur tua, ditemani tiang besi berdiri tegak yang mengikat bendera merah putih di pucuknya. Berkibar oleh tiupan angin kencang,tentu saja meramaikan suasana gedung gudang ilmu tersebut.

Secara posisi, perpustakaan itu sungguh strategis. Berada di titik keramaian kota. Orang bilang, daerah ini lapangan Sparta Tikala Manado. Setiap harinya, terutama di pagi hari banyak orang berkumpul sekedar untuk nongkrong atau berolah-raga.

Beda di gedung perpustakaan daerah itu, nasibnya tidak senyaman taman Sparta Tikala, apalagi mal-mal di Kota Manado. Koleksi buku dan literasi masih dibilang oke, cukup lengkap dari kajian keagaamaan sampai bahasan mengenai dunia.

Di tempat-tempat tertentu, ada buku yang berdebu dan bau agak aneh, menyelimputi interior perpustakaan. Wajar saja, koleksi bukunya ada banyak, belum lagi perpustakaan kini sedang melewati tahap renovasi.

Belum lagi para karyawannya tidak seramah dan berpenampilan good looking seperti pegawai-pegawai hotel bintang lima di Kota Manado yang mereka itu sangat muda, bergairah, penuh senyum, dan menyenangkan. 

Aku bermimpi, Kota Manado memiliki perpustakaan daerah yang wangi bunga-bunga. Interiornya berdesain cerah warna-warni seperti pelangi juga dihiasi beberapa tanaman hijau yang cocok tumbuh di dalam bangunan. 

Kalau ini dapat terwujud tentu saja hati pun akan sumringah, bahagia. Bakalan ketagihan mengunjungi perpustakaan. Rasanya ingin berlama-lama berada di perpustakaan, bagai rumah kedua ku. 

Pelataran depan perpustakaan daerah Kota Manado, Kamis (16/5/2013)_budisusilo

Tapi rasanya ini tidak mungkin, mengingat perpustakaan itu bukan tempat yang mampu mendulang uang rupiah secara melimpah. Masih dianggap, pengelolaanya tidak memberikan keuntungan materi.   
  
Siapa yang menyangka, dari perpustakaan ini bisa saja tidak mampu menumpuk keuntungan materi tapi di sisi lain akan menciptakan sebuah perubahan mendasar peradaban masyarakat, terutama generasi muda bangsa. 

Dari tempat inilah, akan dapat menghasilkan profesor-profesor, ilmuwan, motivator dan inovator yang akan membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Siapa tahu saja, pasti ada, amin. ( )
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CANDI GARUDA YOGYAKARTA

PRASASTI KALASAN YOGYAKARTA

PONDOK PESANTREN MARDHATILLAH BALIKPAPAN